Selamat Datang Di Perumahan Bumi Sawangan Indah












Selamat Datang di komunitas antar warga Perumahan Bumi Sawangan Indah, Pengasinan Sawangan Depok. Blog ini di buat bertujuan untuk mempermudah sharing dan komunikasi antar warga, khususnya di Perumahan Bumi Sawngan Indah. Sehingga walaupun warga BSI banyak kesibukan dengan pekerjaan sehari-hari, tetapi masih bisa menjalin silaturahmi lewat komunitas ini. Karena blog ini adalah untuk sharing dan komunikasi seluruh warga BSI, kami dari admin mengharapkan adanya perwakilan seluruh RW dan RT yang ada di BSI ini guna untuk berpartisipasi meberikan posting dan artikel-artikel yang bermanfaat dan berguna bagi semua warga BSI.

CATATAN

**Jika anda ingin ikut aktif menyampaikan atau menulis artikel di blog ini, jika belum mempunyai account email di goole, mohon untuk mebuat account /email di google dahulu, setelah itu anda bisa kirim email ke admin (Ngadiyo) : adm.pbsi@gmail.com atau dion.jakarta@gmail.com
**Jika anda ingin memberikan komentar pada artikel-artikel di blog ini, di anjurkan jika punya account/email google (gmail). Tetapi jika tidak punya account gmail, maka pada kolom "Beri komentar sebagai" pilih "Nama/URL" dan ketik nama anda, kemudian pada kotak url jangan di isi (di kosongkan saja).

Perumahan Yang Luas, namun sayang Jalanannya Rusak

Bagi warga Perumahan BSI, tentunya tidak asing lagi dengan istilah "Jalan Rusak ".
Perumahan BSI ini adalah merupakan perumahan yang potensi, karena perumahan ini arealnya sangat luas sekitar 30 hektar dan di huni lebih dari 2000 Kepala Keluarga. Penghuninya juga sangat variatif dan bermacam-macam skil dan keahliannya.
Sekitar 11 tahun jalan yang ada di BSI ini terlantar dan memprihatinkan. Kondisinya sangat parah, bukan hanya berlubang, sudah benar-benar dedel duel. Siapa yang bertanggung jawab ini semua? Jawabnya tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.
Semua warga mengeluh, semua warga ngedumel karena perjalanan mereka setiap hari terasa sengsara, rasanya seperti dimasukan ke dalam drum kemudian di kocok abis. Jalan sepanjang 3,5 KM lebih tidak ada yang mau bertanggung jawab. Adanya saling lempar tanggung jawab.
SAMPAI KAPANKAH JALAN KITA DEDEL DUEL SEPERTI INI...?
KEPADA SIAPAKAH KITA HARUS MENGADU....?
Karena semua melempar tanggung jawabnya.
Mudah-mudahan Allah menggerakan hati mereka supaya peduli dengan jalan BSI ini...

Kamis, 30 Desember 2010

Tahun Baru " Harapan Baru, atau semu "

Weh... ndak terasa... tahun udah berganti...umur berkurang 1th lagi.Hingga kapan kita bisa merasakan PUASA lagi,Tahun Baru lagi? semua adalah RAHASIA ILLAHI.

Yang terpenting adalah berjuang buat dunia dan akhirat.Tahun boleh berganti, namun Iman dan Taqwa tidak boleh berganti atau berkurang.

Tahun baru berati harapan baru buat menyusun masadepan yang lebih baik.Jika Harapan tanpa kerja keras akan menimbulkan Halusinasi dan Angan-angan belaka.

Tahun baru juga bermakna ujian baru, ujian buat diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Persiapan pemilihan ketua lingkungan harus sudah jah-jauh hari di persiapkan agar tidak ada kecurigaan.Juga program-program yang belum berjalan harus segera di realisasikan. Agar tidak menjadikan gunjingan bahkan fitnah di belakang hari.

Tahun baru merupakan EFORIA buat menutupi kegagalan di masa lalu, menghilangkan sejenak keruwetan hati.Tapi setelah malam tahun baru berlalu barulah kita sadar bahwa malam-tahun baru juga merupakan malam Introspeksi diri.Bukanya lomba kembang api, bakar-bakar, atau bersenag-senang belaka.Namu juga merupakan momentum untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan untuk merenungkan upaya apa yang akan dijalankan di tahun yang baru.

Selamat Tahun baru semoga sukses selalu di raih di tahun yang baru.

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Minggu, 19 Desember 2010

19 Desember 2010 Pengajian Gabungan Majelis Ta'lim Bapak-bapak dan Ibu-ibu di RW 11 BSI

Dalam Rangka siar Tahun Baru Islam 1432 H, RW 11 mengadakan pengajian Gabungan Bapak-bapak dan Ibu-ibu majelis ta'lim. Alhamdulillah yang biasa kalau pagi hari hujan rintik-rintik pada tanggal 19 Desember kemarin cuaca cerah, sehingga pengajian gabungan tersebut bisa berjalan lacar.

Semula pengajian Majelis Ta'lim FORMAT11 yang sudah biasa berjalan rutin setiap 2 bulan akan di laksanakan pada pertengahan Desember 2010. Karenan Majelis Ta'lim Ibu-ibu RW yaitu Majelis Ta'lim Baitun Nisa juga akan melaksanakan di bulan desember awal dan kebetulan tempatnya sama-sama di RT 04/11, maka muncul ide bahwa pengajian tersebut sebaiknya di Gabung, mengingat tempatnya yang sama. Apalagi untuk mensiarkan tahun Baru Islam, alangkah lebih baiknya bila di laksanakan secara bersama.
Acara di mulai sekita pukul 09.00 dengan penceraman adalah Ir. KH. Achmad Nawawi. Beliau adalah ketua MUI di kota Depok dan mantan Dosen UNILA, Lampung.
Dari acara tersebut alhamdulillah sangat kelihatan kompak sekali, dari mulai pasang tenda sampai selesai, semua di kerjakan secara bersama-sama. Acara tersebut dihadiri sekitar 200 orang lebih.
Alhamdulillah dengan acara-acara seperti ini warga bisa saling bertatap muka sehingga bisa menambah keakraban dan memperkuat silaturahmi warga BSI khususnya di RW 11.
Saya mengajak kepada teman-teman sekalian yang sekiranya belum bisa hadir di acara tersebut, untuk kedepanya supaya bisa hadir agar bisa menjalin kebersamaan antar warga RW 11.
Salam
Admin
Selengkapnya...

Minggu, 12 Desember 2010

Sabtu 11 Desember 2010 Minum obat masal Filariasis/ Pencegahan Penyakit Kaki Gajah

Alhamdulillah RW 11 telah melaksanakan program pemerintah berkaitan dengan kesehatan masyarakat yaitu pencegahan Penyakit Kaki Gajah atau di kenal dengan sebutan Filariasis. Program ini di handle oleh Ibu-ibu PKK. Acara tersebut di mulai pukul 16.00 WIB dan selesai pukul 18.00 WIB. Acara tersebut di hadiri oleh bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak di warga RW 11.
Foto-foto adalah sebagai berikut:


Doyan amat nih anak sama obat
anak siapa sih....?

Mana ane belum kebagian neeh...


Obat di kelompokan menjadi
beberapa kelompok

Mana obatnya nih...

Lumayan nih Tensi Gratis


Ngantri obat malah yang di
kasihin pisang nih..

Ingin lancar Ngantree...


Wah seperti ngambil gaji sj pakai
tanda tangan....

Selengkapnya...

Senin, 22 November 2010

JADILAH PEMIMPIN PEMBELAJAR

Ketika Pemimpin Berhenti Menjadi Pribadi Pembelajar, Maka Pengembangan Kepribadiannya Akan Berhenti Secara Total.”

Seorang pemimpin harus memiliki keyakinan diri yang tinggi untuk tumbuh, keyakinan diri yang tinggi untuk menjadi pembelajar yang tidak pernah berhenti belajar.

Pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari pengalaman hidup; pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari pengalaman kerja; pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari alam semesta; dan pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari kebenaran.

Pemimpin haruslah seorang pembelajar terbaik, yang selalu belajar dari tanda – tanda zaman untuk melakukan perubahan.

Pemimpin harus memiliki gaya hidup yang dekat dengan karya-karya kebaikan, yang dekat dengan sumber-sumber peradaban yang memanusiakan manusia, agar mampu memahami realitas kehidupan, untuk kemudian dijadikan sebagai pelajaran buat menata masa depan yang lebih cemerlang.

Pemimpin harus terus-menerus belajar, belajar buat masa depan kehidupan yang lebih baik. Sebab, Pemimpin ada untuk menata masa depan yang lebih manusiawi, bukan untuk mewariskan benih kesengsaraan buat manusia masa depan.

Pemimpin harus belajar menggunakan intuisi, perasaan, nilai-nilai kebaikan, empati, simpati, dan kebenaran, untuk membuat keputusan – keputusan yang tepat sasaran buat kehidupan orang banyak.

Pemimpin harus belajar untuk melibatkan orang – orang lain secara adil dan terbuka, lalu membicarakan setiap kebaikan buat kemakmuran, kedamaian, dan kemanfaatan semua pihak.

Pemimpin harus belajar tidak hanya pintar bicara, tapi juga pintar mendengarkan dan pintar memahami informasi yang realistis.

Pemimpin harus belajar mendengar dan melihat kebenaran, dan tidak membawa nasib orang lain ke dalam kesulitan hidup. Tetapi, mampu menciptakan peluang sukses buat kehidupan setiap orang.

Pemimpin harus belajar membuat keputusan berdasarkan logika yang cerdas, emosi yang cerdas, dan pikiran yang rasional, untuk menciptakan kemudahan dan kebaikan buat semua orang.

Pemimpin harus belajar untuk melakukan segala kebaikan, segala kebaikan yang dilakukan berdasarkan cinta dan kepedulian kepada orang lain.

Pemimpin harus belajar menjadi mentor yang bijak buat orang-orang disekitarnya, serta menjadi inspirator yang mampu menyebarkan gairah hidup dan motivasi, untuk memberikan nilai-nilai kemenangan hidup ke dalam hati setiap orang.
Selengkapnya...

Akmaliah cobalah untuk bijak dan tanggap

Lho....lho... ini ada yang ndak dapet lho... masih banyak yang kelewat...ini yang namanya korban beneran korban ketidak akuratan dalam pendataan siapa yang dapet dan siapa yng tidak,sampai kapan hal ini akan terjadi.Dari tahun ketahun mesti terjadi.Seharusnya dapat diperbaiki dari awal karena banyak waktu yang ada.Andai saja para pengurus tanggap da bijak dalam menyikapi permasalahan.Untuk kebutuhan data Limbuk rasa dari masing-masing Rt ada baik dalam lingkup BSI maupun tetangga kampung.Hal tersebut sering terjadi berulang kali. Kenapa?

Kalau memang tidak tanggap khan bisa di siasati dengan membagi hewan korban kepada mushola-mushola yang ada tentu saja setelah dipotong. Dengan begitu paling tidak mengurangi resiko yang ada.Kalau memang tetap berpijak pada kesepakatan cobalah data anak yatim- piyatu, janda,dan orang-orang fakir dan miskin dalam lingkungan masdjid dan tetangga masjid. Seharusnya para pengurus amat faham akan hal tersebut.Amatlah disayangkan jika hal ini terjadi berulang,dan yang lebih mengertirkan adanya pembedaan antar agama. Seharusnya tidak karena teman-teman yang diluar kaidah adalah bagian dari lingkungan masjid dan masyarakat .Kenapa hal ini juga terjadi? Setahu Limbuk agama tidak membedakan warna tapi menyikapi berbagai jenis warna sebagai bagian dari keindahan.Cobalah kita jangan membuat kotak-kotak karena kalau hal ini terus terjadi maka akan timbul masalah baru dalam masyarakat.Karena berbuat baik seharusnya tidak memandang siapa , dari mana dan apa kepercayaan yang dimiliki.

Limbuk sedih, prihatin akan fenomena yang terjadi apda saat hari besar korban.Seakan sudah di pilah, dipisah. sampai kapan? katanya mau memakmurkan masjid kok .....
Semoga apa yang terjadi menjadikan bahan acuan kedepan dan tidak di ulang lagi.
salam
Limbuk
Selengkapnya...

Sabtu, 20 November 2010

Foto-Foto 1 Penyembelihan Qurban di Masjid Jami' Akmaliah BSI, 17 November 2010

Alhamdulillah acara penyembelihan Hewan Qurban di Masjid Jami' Akmaliah BSI berjalan dengan lancar. Seluruh panitia guyup dan saling membantu satu sama lain. Tahun ini Masjid Akmaliah melaksanakan penyembelihan 6 ekor sapi dan 54 ekor kambing. Penyembelihan di mulai setelah salat Ied dan selesai sekitar jam 14.30 wib. Adapun sebagian foto-fotonya bisa di lihat sebagai berikut :
















Pak RT, ngebantuin apa cuma action neh...?
Mas jangan liatin aja mas..., bantuin dunk
Wah ini alot kambingnya apa pisaunya yang nggak mempan nih..?
Caranya begini mas... nih liatin...!
Wah ada kutunya nih
Sudah di potong kok masih klejet-klejet neh....

Wah seharian cuma dapat ngulitin kambing 1 ekor nih
Apa mas liat-liat, nggak suka...?
Ibu-ibu klo sudah megang daging demen banget deh
Ayuk kalau kerja yang bener....!
bersambung......


Selengkapnya...

Jumat, 19 November 2010

Foto Kerja Bakti dan Tanam Sengon Minggu 7 November 2010

Alhamdulillah Kerja bakti dan tanam sengon warga RW 11 berjalan dengan lancar. Semua warga RW 11 guyup saling bantu membantu. Yang pertama adalah kerja bakti membersihkan dan potong rumput di areal TPA. Dan yang kedua adalah tanam sengon di sekitar lokasi kerja bakti.

Tidak ketinggalan warga RW 12 juga melaksanakan
kerja bakti. Cuma meraka tidak gabung dengan warga RW 11. Padahal acara seperti itu merupakan kesempatan untuk saling kenal mengenal. Warga RW 11 dan RW 12 tidak mau gabung di karenakan mereka membersihkan dan potong rumput di areal masing-masing.

Foto-Foto Kerja Bakti Warga RW 11 BSI:


















Kerja itu begini kaya' saya nih nggak ada temanya juga hayuk...!
Jangan bilang sendiri donk, ane di sini nih rame2, masak nggak masuk hitungan
Nyari singkong dulu ah untuk di bakar...Bos mau kmana nih serius amat...

Pak kasih bensin sj biar nyala...
Wuih ada biawaknya nih...
ngumper di semak


Ane nanem pohon nih, tapi jangan di babat yah... go green man...!Ane mau action dulu ah...
hahahaha....
Hoi.... kerja, jangan cuma pada diri... Wah Pak RW klo sudah lepas baju gini urusanya sudah lain deh...
Capek ngupi dulu plus pisang gorengThe End

Selengkapnya...

Minggu, 31 Oktober 2010

Sampah selalu jadi masalah

Sampah jika kita tidak sikapi dengan bijaksana akan membawa bencana, selain bau yang tidak sedap, juga kesan kumuh.. akan selalu melekat.

Nah.. Limbuk jalan-jalan eh... punya ide kali aja dapat menjadikan solusi.

1. Tiap-tiap RT setidaknya mebuat/ memberikan bak sampah kepada warga berupa jerigent yang sudah lobagi( mungkin di RT 4 sudah ada)nah.. bak sampah itu khusus buat sampah tumah tangga.karena akan memudahkan petugas sampah untuk mengangkutnya.Dan sekalian buat pak Rt khan ada pemasukkan to.. memang harus keluar modal dulu.

2.Tiap-tiap Rt menyediakan mencari lahan untuk lobang sampah khusus sampah rumah tangga, mungkin lahan rumah kosong. nah fungsi lobang itu untuk menampung sampah yang mudah terurai jangan lama-lama seminggu di tutup pakai tanah. sekalian khan bisa buat kompos.

3.Untuk sampah plastik atau bekas botol bisa kumpulkan dan petugas sampah bisa mengambilnya 2 hari sekali sebelum menarik sampah yang organik/sampah rumah tangga.
Hal ini di maksudkan untuk menambah sedikit penghasilan tukang sampah ketimbang di ambil ama pemulung karena kalau pemulung mencari benda-benda tsb pasti di acak-cak. yang sekaligus memupuk rasa kepedulian kita.Dan tukang sampah akan lebih peduli dengan tugasnya.

Itu sekedar usul lho... kali aja kepakai..mau di coba silakan

Salam
Limbuk

Selengkapnya...

Rabu, 27 Oktober 2010

IMB Mungkinkah BSI 2 akan bernasip sama ?




Sumber Monde 28/10/2010
salam
Limbuk Selengkapnya...

sampah


Selengkapnya...

Selasa, 26 Oktober 2010

Mari Berbagi

Bencana dan bencana.

Dari Laut ada sunami di mentawai, dari angin ada topan di banyumas, dan dari bumi ada gempa dan gunung meletus ( merapi) Juga air ada banjir (Jakarta) .Pertanyaannya adalah hanyakah kita dapat melihat ? dan berucap ? tanpa berbuat ? mungkin saat ini saudara-saudara kita yang kena bencana.Suatu saat nanti kita yang tertimpa.

Dalam rangka itu Limbuk terketuk untuk memberikan usulan yaitu "PEDULI SESAMA" dengan cara memberikan Baju Layak Pakai kepada Saudara-saudara kita yang memang saat ini membutuhkan.Limbuk rasa warga BSI khususnya Rw 11 mampu untuk melakukan hal ini.

Syukur-syukur ada donatur yang mau menyumbang duit, kalaupun toh sudah ada, tidak ada salahnnya kita juga melakukan ? bukankah lebih banyak lebih baik ? Kenapa Limbuk punya gagasan demikian barang kali saja ada sanak saudara dari warga yang tertimpa musibah saat in kita tidak tahu.

Saudara-saudara Limbuk Marilah kita kumpulkan baju yang layak pakai ketimbang kebuang percuma.Coba kita tanya hati kecil kita. masing-masing Tegakah kita? menjelang idul korban adalah moment yang baik untuk memulai segala sesuatu yang baik juga. Jangan hanya komentar.. mari berbuat. Sekali lagi bencana tidak pernah memilih dan tidak pandang bulu.Gunung yang tidak aktif sekian lama ternyata meletus juga ingat simalungun ?.

Haruskan kita menunggu bencana datang pada kita? .

Bapak Admin Limbuk mohon di sebarluaskan hal ini Limbuk berharap segera terealisasi bukan hanya wacana.

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Senin, 25 Oktober 2010

Ketua MPR: Mantan Presiden Tak Perlu Digelari Pahlawan Nasional

Jakarta - Setiap mantan Presiden RI tidak memerlukan gelar pahlawan nasional untuk menegaskan penghormatan dan ketokohannya. Selain sudah pasti dikenal luas oleh masyarakat, kualifikasi seorang presiden juga lebih dari pahlawan.

Demikian penilaian Ketua MPR, Taufiq Kiemas, mengenai polemik gelar pahlawan bagi Soeharto. Dia ditemui wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/10/2010).

"Presiden itu nggak perlu kasih pahlawan nasional, sebab beliau (Presiden) lebih dari pahlawan nasional. Kan dia 'tukang bagi' gelar pahlawan, masak mau dikasih lagi," ujar Taufiq.

Taufik menuturkan, pemberian gelar kepada mantan Presiden hanya memicu konflik. Apalagi, Taufiq berpendapat, Presiden dikenal sebagai pemberi gelar pahlawan.

"Jadi saya rasa nggak perlu, jadi polemik aja. Penghormatan terhadap orang-orang yang jadi Presiden itu diatur lagi bagaimana yang baik," jelas Taufiq.

Menantu dari proklamator Soekarno itu pun menyarankan agar pemberian gelar kepada mantan Presiden Soeharto ditinjau ulang. Di dalam konteks ini Taufiq menyerahkan keputusan akhir kepada Presiden SBY.

"Kalau Presiden itu nggak usah dikasih pahlawan, kejadiannya baru. Presiden itu diakui seluruh iIndonesia kalau pahlawan itu lokal-lokal. Tapi itu hak prerogatif Presiden," tutupnya.

Sebelumnya, Sekjen PKS Anis Matta mendukung penuh penetapan Soeharto menjadi pahlawan nasional. Anis menilai peranan Soeharto selama 32 tahun memerintah tak bisa diabaikan.

PKS beranggapan Soeharto telah berhasil membangun Indonesia selama 32 tahun berkuasa. Soeharto dinilai berhasil memajukan Indonesia di berbagai sektor.

Anis juga mengajak semua pihak tidak hanya melihat kesalahan Soeharto di masa lalu. Semua Presiden dianggap punya masalah masing-masing.

"Semua Presiden punya masalah. Memang Soekarno tidak punya masalah?. Kalau dibilang banyak hutang, sekarang pemerintah juga banyak hutang," terang Anis.
Selengkapnya...

Rabu, 20 Oktober 2010

Pengawas Pemilu: KPU Depok Bermasalah

Kamis, 21 Oktober 2010

VIVAnews - Bukan hanya menemukan pelanggaran oleh peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok, Badan Pengawas Pemilu dan Panitia Pengawas Pemilu Kada Kota Depok menemukan sejumlah pelanggaran dalam tahapan pungut hitung Pemilu Kada Depok 2010. Berdasarkan hasil peninjauan langsung serta laporan jajaran Panwaslu Kada Kota Depok, diduga terjadi pelanggaran oleh jajaran KPU Depok, terkait masalah daftar pemilih tetap (DPT)

Menurut Anggota Bawaslu SF Agustiani Tio Fridelina Sitorus dan Tim Asistensi Prayogo Bekti Utomo, diketahui Pemilu Kada di Depok masih menyisakan masalah soal daftar pemilih tetap (DPT). Banyak pemilih yang seharusnya memiliki hak pilih ternyata tidak terdaftar dalam DPT.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Cimanggis, banyak yang tidak terdaftar dalam DPT setelah melaporkan ke RT dan jumlahnya belum diketahui. Sedangkan di Kelurahan Tugu, di TPS 125 terdapat 23 orang yang mengaku ada di daftar pemilih sementara (DPS), tetapi tidak masuk dalam DPT. Sedangkan, di Kelurahan Ratu Jaya, yakni pada malam H-1, ada 80-an warga asli di Jembatan Dipo protes ke Lurah setempat karena tidak masuk dalam DPT. Setelah dicek di DPS juga tidak ada.

“Tim Supervisi Bawaslu juga mendapati diadakan TPS tersendiri. TPS tersebut menggunakan kotak suara tersendiri, dengan alokasi surat suara sebanyak 50 surat suara dan dialokasikan tersendiri oleh KPU (tanpa dasar hukum yg jelas). Surat suara tersebut diambil dari beberapa TPS di sekitar, sehingga bisa berakibat surat suara di TPS lain berkurang dan menghilangkan hak pemilih,” ujar Tio dilansir laman Bawaslu, Kamis 21 Oktober 2010.

Berbagai pelanggaran yang terjadi dalam Pemilu Kada di Depok terungkap, setelah diadakan rapat evaluasi jajaran Panwaslu Kada Depok hingga tingkat desa pasca pemungutan suara berlangsung. Masing-masing Panwaslu melaporkan temuan pelanggaran baik yang melibatkan peserta Pemilu Kada maupun KPPS.

Warga Depok juga kehilangan hak pilih juga terjadi di TPS 29 Kelurahan Limo Perum Griya Cinere, di mana DPT yg dipakai adalah DPT waktu Badrul Kamal menjabat sebagai Walikota Depok, sehingga semua orang di tempat tersebut tidak masuk DPT termasuk Ketua RT dan mantan RW setempat. Di tempat lain di TPS 3, 4 dan 21 Kel. Grogol, bahkan ada kekurangan surat suara sehingga PPS setempat mengambil surat suara dari TPS lain.

Sebelumnya, Bawaslu juga menemukan dugaan politik uang yang dilakukan pasangan calon nomor urut 3 Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Shomad. Seperti dilansir laman Bawaslu, Kamis 21 Oktober 2010, pada H-1 pemilihan yakni 15 Oktober 2010, pasangan calon nomor urut 3 mengunjungi "pasien di rumah sakit dan memberikan uang sebesar Rp300.000."

Namun soal temuan ini, Tim Sukses Nur Mahmudi membantah. "Saya nggak yakin itu," kata Tri Handoko, Ketua Tim Sukses Nur Mahmudi.
Selengkapnya...

Pengawas Pemilu Temukan Nur Mahmudi Bagi Uang

VIVAnews - Badan Pengawas Pemilu dan Panitia Pengawas Pemilu Kota Depok menemukan sejumlah pelanggaran dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok 2010. Salah satunya, Pengawas Pemilu mendapat laporan calon nomor urut 3 Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Shomad membagi uang.

Seperti dilansir laman Bawaslu, Kamis 21 Oktober 2010, pada H-1 pemilihan yakni 15 Oktober 2010, pasangan calon nomor urut 3 mengunjungi "pasien di rumah sakit dan memberikan uang sebesar Rp300.000."

Di beberapa tempat pemungutan suara, seperti Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis RW 04, beberapa orang melakukan serangan fajar. Di Kecamatan Bojongsari, Kelurahan Duren Mekar dan Kelurahan Pondok Petir, tim pasangan calon no 3 memberi makan bakso gratis sebelum dan sesudah mencoblos. Begitu juga terjadi di Kecamatan Sawangan, Kelurahan Bedahan, lurah setempat membagikan uang secara “door to door” untuk memilih pasangan calon no urut 3 Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad.

“Banyak sekali pelanggaran yang terjadi, baik praktik politik uang maupun kampanye-kampanye terselubung untuk mempengaruhi pemilih. Kami sudah menginstruksikan kepada Panwaslu Kada Kota Depok beserta jajarannya hingga tingkat PPL untuk menindaklanjuti setiap pelanggaran berdasarkan bukti-bukti,” ujar anggota Bawaslu, SF Agustiani Tio Fridelina Sitorus.

Selain ramai dengan praktik politik uang, beberapa tim kampanye pasangan calon juga terlihat melakukan praktik kampanye “gelap”saat pemungutan suara berlangsung. Di samping itu, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga banyak melakukan kelalaian, termasuk membuka kotak suara karena ada berita acara yang dimasukkan dalam kotak suara.

Ketua Tim Sukses Pasangan Nur Mahmudi-Idris, Tri Handoko, membantah keras bahwa jagoannya melakukan politik uang. "Saya nggak yakin itu," kata Tri saat dihubungi VIVAnews melalui telepon, Kamis 21 Oktober 2010.

Tri menyatakan akan mempelajari temuan Bawaslu ini, meski Tim Sukses belum menerima secara resmi laporan-laporan pelanggaran itu.
Selengkapnya...

Tips ringan

Isi Batetrai dalam kondisi Urgent

Pasti pernah kejadian kan baterai ponsel habis & tidak bisa charge lalu kebetulan kita ingin sekali menggunakannya untuk melakukan telpon penting?

Bagi anda yang mengalami hal diatas maka bisa melakukan cara darurat ini supaya anda bisa menelpon kembali walaupun sebentar.

Caranya dengan mengeluarkan baterai ponsel dari tempatnya kemudian gosok-gosokkan baterai dengan tangan atau ke baju/ celana selama beberapa menit (3-5 menit).

Setelah sedikit terasa panas, langsung masukkan baterai ke dalam ponsel dan lakukan panggilan telpon penting tersebut segera dan setidaknya atau biasanya anda bisa melakukan panggilan telpon selama 2 menit.

Oh iya, prinsipnya bila baterai berada di tempat dingin maka akan semakin cepat kapasitas baterai akan berkurang dan bila dilakukan hal ini dalam kondisi baterai yang agak dingin ini, waktu pakai baterai setelah digosokkan akan lebih lama biasanya.Semoga bermanfaat

Tips Cara Merawat Baterai Handphone (HP)

Tips merawat batrei hp sangat penting karena bagaimanapun canggihnya hp anda, dan secanggih apapun sofware hp anda, kalo batarinya drop akan susah juga, bahkan bisnis bisa melayang, gebetan bisa pindah ke lain hati, dan konflik bisa terjadi karena masalah sepele saat telpon, batreinya habis padahal baru di cas.



Berikut Tips Cara Merawat Baterai Handphone(HP)

* Jika anda sedang mengecas baterei, sebaiknya ponsel dlm keadaan mati. Jika ponsel menyala akan terjadi arus keluar masuk secara bergantian yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga akan mengakibatkan terjadinya memori effect pada baterai. Apalagi saat kita mencharge, lantas ponsel digunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada proses kimia dalam baterai.

* Kurangi menerima atau menelfon di dalam mobil. Karena pada saat itu dia berusaha keras mencari sinyal dari BTS terdekat. Ketika kita bergerak menjauh dari BTS maka pada saat itu dia berusaha mencari sinyal pada BTS yang lebih dekat. Aktivitas seperti itulah yang memakan energi baterai lumayan besar. Apalagi kita melakukan koneksi internet dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi.

* Saat akan mencharge baterai ponsel, sebaiknya ponsel di keluarkan dari leather case / sarung / kondom handphone karena pengecasan baterai dapat menimbulkan panas yang bisa saja dapat menyebabkan umur ponsel dan baterai anda menurun.

* Jangan sering-sering chargering di mobil. Saat mengisi baterai dalam kendaraan, kita menggunakan pemantik api sebagai sambungan. Voltase pada kendaraan sering tidak stabil, sehingga dapat mengakibatkan tidak stabilnya arus masuk ke dalam baterai.( kalo mobil Ferari gimana ya belum pernah nyobak sih he..he)

* Jika umur baterai telah lebih dari enam bulan, sering-sering lah membersihkan pin dan Connector baterai dengan cotton bud atau tissue.

* Matikan fungsi-fungsi yang tidak penting dan tidak perlu untuk di gunakan. Misalnya Bluetooth, kamera aktif, vibrate, GPRS, sering menyalakan led badan ponsel, screensaver yang cepat, mengaktifkan backlight siang hari, sering buka tutup sliding, dan multitasking.

* Berhematlah saat anda mengaktifkan MP3, radio, Bluetooth dan bermain games.

* Jangan biasakan maen hape di dalam kamar mandi tanya kenapa? soalnya bisa jatuh dan rawan kena air , hehehehe

* Jangan biasakan meletakkan hanphone di saku baju depan tanpa tali hp, bisa jatuh kalo lagi membungkuk. Juga jangan di saku celana depan, karena kata pakar sih, dalam jangka lama, bisa menyebabkan kemandulan hih serem..terus di letakkan di mana?


* Jangan terlalu banyak di masuki video 3gp porno, soalnya bikin ketagihan dan konsumsi batari cepat habis dan akhirnya harus di cas ulang, padahal tiap handpone kebanyakan memiliki umur tertentu.

* Mohon dijaga dari jangkauan anak kecil, soalnya bisa di banting itu hape , hehehehe....
Selengkapnya...

Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan Pada Anak

Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan Pada Anak

“The world is a dangerous place, not because of those who do evil, but because of those who look on and do nothing “ Albert Einstein

Berita mengenai bencana alam silih berganti muncul di media elektronik dan cetak. Di dalam negeri, belum habis berita banjir dan tanah longsor, ancaman kekeringan sudah muncul di beberapa daerah. Di luar negeri badai, banjir, dan kekeringan tak kalah maraknya. Banyak ahli mensinyalir bencana alam yang terjadi di berbagai belahan dunia itu, tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan saling berkait akibat meningkatnya pemanasan global.

Mereka juga berpendapat bencana tersebut merupakan runtutan akibat dari ketidakpedulian manusia pada isu pemanasan global. Peningkatan suhu bumi akibat akumulasi gas berbasis karbin, seperti karbondioksida, metan, dan hidroflurokarbon, mendorong terjadinya perubahan iklim.

Mencairnya es di pegunungan salju abadi seperti Himalaya, Andes, Jaya wijaya, dan Patogonia, serta Kutub Utara dan Selatan adalah indikasi meningkatnya suhu bumi. Selain itu, perubahan suhu bumi juga terjadi di lautan yang mengakibatkan berubahnya siklus dan kejadian cuaca, disebut sebagai perubahan iklim.

Akibat ketidakpedulian sebagian besar umat manusia pada kemampuan dan daya dukung bumi, berbagai perubahan melanda seluruh permukaan bumi. Mengutip berbagai sumber, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia mengungkapkan bahwa pemanasan global dan perubahan iklim berdampak pada naiknya temperatur udara mencapai 1,5-4,5 derajat celcius dan merubah permukaan bumi secara radikal sehingga mempengaruhi kesehatan dan keamanan manusia. Kenaikan suhu permukaan bumi sebesar satu derajat celcius akan menaikan permukaan laut setinggi 15 sentimeter yang akan menenggelamkan kawasan pesisir. Selain itu, juga terjadi perubahan musim dan musnahnya berbagi jenis flora dan fauna.

Ancaman mengerikan pada kehidupan tersebut membutuhkan konsistensi manusia untuk menjaga serta melestarikan kekayaan alam. Tapi tak sedikit orang yang menganggap bahwa masalah lingkungan adalah masalah dunia, yang tidak berkait langsung dengan permasalahan hidup sehari-hari. Tapi berbagai riset menunjukan bahwa persoalan lingkungan di Indonesia telah berdampak pada dunia, dan berakibat langsung pada kehidupan masyarakat Indonesia.

Akibat kerusakan lingkungan dan pemanasan global, diperkirakan 72 hektar lahan di Jakarta akan tenggelam pada tahun 2030. Penelitian ini juga dikuatkan melalui penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2007 yang menyebutkan daerah-daerah di Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan Banten merupakan kawasan yang akan tenggelam pada tahun 2050 nanti. Akibat dari pemanasan global diperkirakan pada 2070, sekitar 800 ribu rumah yang berada dipesisir harus direlokasi, dan sebanyak 2.000 dari 18 ribu pulau di Indonesia akan tenggelam akibat naiknya air laut.

Untuk mengatasi permasalahan akibat dampak lingkungan, diperlukan keterlibatan segenap komponen masyarakat, tak terkecuali anak-anak. Anak merupakan generasi penerus yang mewariskan keberlangsungan bumi. Ketidakpedulian orang tua terhadap kelestarian lingkungan, bukan hanya mewariskan kondisi lingkungan yang buruk, namun juga menciptakan generasi penerus yang tak ramah lingkungan. oleh karena kepedulian orang tua saja masih belum cukup. Orang tua juga perlu mendidik anak sedini mungkin agar mereka ‘melek’ lingkungan. Sehingga bumi tetap menjadi tempat yang nyaman untuk kehidupan.

Menurut Abdul Halim, Pelaksana Tugas Relasi Media Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), tanamkan hakekat alam terlebih dahulu sebelum orang tua mendorong kecintaan anak terhadap lingkungan. Anak memahami, bumi beserta isinya merupakan ciptaan dan anugerah Tuhan, yang diberikan kepada manusia agar dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai pendukung kehidupan. Agar manfaatatnya maksimal maka alam harus dijaga dan dipelihara.

Kerusakaan alam akibat ulah manusia akan menimbulkan dampak yang merugikan. Jika hal ini tertanam dalam pola pikir anak, maka orang tua akan lebih mudah member teladan. Misalnya, orangtua senantiasa membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, “Mendidik anak terkait dengan kemerdekaan akal budi dari ketidaktahuan, termasuk memberi jalan agar anak lebih beradab dalam memperlakukan lingkungan hidupnya, “kata Abdul.

Begitupun pendapat Novi Hardian Ssi, kepala sekolah alam Ciganjur. Menurutnya, sikap kecintaan lingkungan anak merupakan hasil proses pendidikan yang dialaminya, baik dari sekolah maupun orang tua. Pada umumnya anak menghabiskan dua per tiga hari dirumah. Oleh karena itu, pendidikan yang paling efektif adalah keteladanan dari orang tua.

Biasakanlah pola hidup yang bersih, sehat dan ramah lingkungan dalam keluarga. Tanamkan pula kesadaran, menjaga alam merupakan bagian dari ibadah, yang memberi manfaat bagi peningkatan kualitas hidup. Anak belajar dengan meniru dan mencontoh. Jadi, kalau orang tua melek lingkungan, anak pun akan terpengaruhi. “Dimulai dari meniru, membiasakan berkarekter hingga menjadi budaya khususnya budaya cinta lingkungan,”ujar Novi.

Kepedulian kepada kelestarian lingkungan perlu dilakukan sejak dini karena pengaruh pada usia dini merupakan dasar pembentukan karakter anak. Mengajarkan cinta lingkungan juga akan menumbuhkan sikap bersyukur. Umumnya, anak yang mencintai alam, cenderung berhati lembut dan juga mengasihi sesama.”perkenalkan tugas menjaga lingkungan pada anak melalui pembiasaan hidup yang ramah dan cinta lingkungan sedini mungkin. Ingat “actions speak louder than words”, ujar Novi.

Agar lebih mudah memahami tentang pelestarian lingkungan, Abdul menambahkan, anak juga perlu dibekali pengetahuan seputar lingkungan. Pemberian pengetahuan lingkungan hidup berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan positif orang tua. Contohnya, mengapa harus menghemat penggunaan air? Gunakan jawaban sederhana. Misalnya, air adalah kebutuhan pokok manusia. Sementara itu, populasi manusia semakin meningkat, dan banyaknya daerah resapan air tanah yang dibangun menjadi permukiman, hotel, dan perkantoran, mengakibatkan persediaan air semakin berkurang. Oleh sebab itu, air perlu digunakan sehemat mungkin.

Pembekalan pengetahuan juga bisa anak dapatkan melalui kegiatan ekstrakurikuler disekolah. Orang tua dapat mengajak anak untuk mengikuti pramuka, karya ilmiah remaja, palang merah remaja (PMR), pencinta alam, dokter kecil dan lain-lain. Kebiasaan kebiasaan dimasyarakat juga mempengaruhi sikap anak tehadap lingkungannnya.

Agar anak dapat memilah kebisaan baik dan buruk, diperlukan pengawasan dan bimbingan orang tua agar pendidikan lingkungan hidup dapat dipraktikan dalam keseharian anak. Jika mungkin, dengan membentuk system pelestarian didaerah tinggal, sehingga anak dapat berperan langsung menjaga keberlangsungan lingkungannya. “Ilmu tanpa praktek, tak memberi bekas pada pemahaman anak. Begitupun dengan pemahaman seputar lingkungan perlu didukung oleh keterlibatan anak secara aktif, “ujar Abdul.

Meningkatkan pemahaman anak tentang perlunya menjaga lingkungan, menurut Novi, dapat juga dilakukan orang tua dengan berdiskusi mengenai lingkungan bersama anak. Diskusi dapat diarahkan untuk mengetahui penyebab dan perilaku masyarakat yang berakibat pada masalah global lingkungan. “Berikan penjelasan sesuai kemampuan pemahaman anak. Sebaiknya gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak,”kata Novi.

=====================================================================================

Beraksi Melestarikan Lingkungan

Manusia adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global (global warming) serta masalah lingkungan lainnya. Untuk itu, orang tua maupun anak-anak perlu mendisiplinkan diri dalam menjaga kelestarian bumi. Dengan menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup, sebuah keluarga akan menyumbang sesuatu untuk bumi tercinta dan mendapatkan manfaatnya.

Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar rumah, berarti juga:

* Meningkatkan kualitas lingkungan hidup planet bumi.
* Kondisi kehidupan keluarga lebih nyaman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak.
* Kesehatan keluarga dan anak-anak lebih terjaga.
* Dengan mengurangi, mendaur ulang, mengganti dan menghemat penggunaan sumber daya alam dan energi bagi kehidupan keluarga, keuangan keluarga lebih mudah diatur dan dihemat.
* Terhindar dari dampak negatif kerusakan lingkungan, salah satunya bau busuk sampah yang tak terurus

Yang dapat orang tua lakukan :

* Mengurangi penggunaan alat listrik yang menggunakan Freon (AC, Kulkas, dan sebagainya) karena Freon adalah salah satu penyebab lapisan ozon di atas permukaan bumi yang berfungsi sebagai penahan papparan sinar matahari.

* Berhemat dalam penggunaan listrik, air, tisu, kertas, serta produk lain yang banyak mengkonsumsi sumber daya alam dalam proses produksinya.

* Membiasakan hidup bersih dalam berbagai kesempatan. Misalnya tidak membuang sampah sembarangan.

* Pilih alat rumah tangga yang ramah lingkungan. Misalnya televisi dengan monitor layar datar yang hemat energi.

* Manfaatkan fasilitas antar jemput sekolah anak, untuk mengurangi polusi akibat penggunaan mobil pribadi.

* Pastikan untuk mematikan barang-barang elektronik secara tuntas

* Kurangi mengonsumsi makanan yang dibekukan, karena pembuatannya membutuhkan 10 kali lipat lebih besar dari makanan biasa.

* Memberikan pendidikan dini kepada anak terkait pemanasan global dengan cara menyenangkan, salah satunya dengan ‘nonton bareng’ film bertema lingkungan.

* Melibatkan diri dan mengajak anak ikut terlibat dengan salah satu organisasi lingkungan hidup di Indonesia misalnya WALHI, WWF, Greenpeace dan sebagainya

Yang dapat anak lakukan :

* Mengurangi jajan/membeli produk makanan dan minuman dengan kemasan plastik. Dengan demikian penggunaan kemasan plastik yang tidak dapat didaur ulang dapat dikurangi . plastik terbuat dari campuran bahan kimia, yang sulit diurai atau dihancurkan secara alami.

* Menyayangi mahluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan untuk menjaga keseimbangan alam.

* Biasakan anak menghemat penggunaan listrik, dengan tidak menyalakan lampu, televisi dan alat elektronik lainnya jika diperlukan.

* Mengurangi penggunaan kertas. Misalnya, dengan menggunakan kembali sisi belakang kertas yang telah dipakai. Kayu sebagai bahan baku kertas, telah menyebabkan berkurangnya luasan hutan, sehinggga volume gas-gas karbon diudara makin bertambah.

* Menerapkan konsep ‘reduksi’ (mengurangi), ’recyle’(mendaur ulang), ‘re-use’(menggunakan kembali), dan mengganti penggunaan bahan-bahan tak ramah lingkungan. Misalnya, membeli produk makanan atau minuman yang menggunkan kemasan ramah lingkungan, dan sebagainya.

* Libatkan anak dalam mengelola kualitas lingkungan sekitarnya, seperti menata cahaya ruangan, mengatur ventilasi udara, melakukan dan memelihara penghijaun, memelihara dan memelihara fasilitas sanitasi.

* Minta anak menghabiskan makanannya.
Selengkapnya...

Pilkada Depok Ribut.. Lagi.. Ulang.. lagi..

Rapat pleno KPUD Depok terkait penetapan pemenang Pilkada yang digelar hari ini, Rabu 20 Oktober 2010 berlangsung ricuh. Suasana panas sudah tercium sejak rapat belum dimulai. Pemilu itu sendiri berlangsung 16 Oktober 2010.

Rapat penetapan itu sendiri molor satu jam. Semula dijadwalkan pukul 13.00 WIB. Begitu Ketua KPUD Muhammad Hasan membuka rapat para pendukung sejumlah pasangan, antara lain pasangan Badrul Kamal-Supriyanto, dan pasangan Gagah Sumantri-Dery Drajat, langsung protes keras.

Dari perhitungan dilakukan KPUD Depok pasangan Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad unggul atas tiga pasang kandidat lainnya dengan perolehan 41,02 persen suara dari total pemilih.

Sementara pasangan Badrul Kamal (mantan Walikota Depok) dan Supriyanto mendapat 27 persen, Yuyun Wirasaputra dan Pradi Supriyatna (22, 25 persen), dan Gagah Sumantri dan Dery Drajat (9,81 persen).

Para pendukung sejumlah pasangan yang memenuhi Gedung Wiladatika, Cibubur, Rabu 20 Oktober 2010, berteriak-teriak tidak puas.

Salah satu pendukung pasangan Badrul Kamal dan Supriyanto bernama Samsul dan memakai atribut Partai Hanura, dengan lantang mengecam Ketua KPUD Muhammad Hasan. "Pak Hasan jangan berkuasa sendiri, tolong suara kami didengar. Anda menjadi ketua KPUD tapi jangan merasa memiliki KPUD. Tolong pikirkan baik-baik agar rapat pleno ini ditunda," kata Samsul.

Dia juga menuding Hasan tidak memiliki SK sebagai ketua KPUD sehingga keputusan-keputusannya dianggap tidak sah. Dia juga menyesalkan sikap KPUD yang mengundang mereka menghadiri rapat pleno.

Namun Hasan membantah tudingan itu. Proses perhitungan suara sudah adil dan semua pihak yang bertarung diundang dalam rapat pleno yang dijaga 300 aparat kepolisian itu.

Sementara pendukung kandidat lainnya menyesalkan sikap KPUD yang tidak menyosialisaikan pilkada dengan baik, sehingga banyak yang memiliki hak pilih tapi tidak bisa memilih. "Banyak warga yang juga tidak kenal kandidat."

Sementara itu....

Pemilihan Kepala Daerah Depok terus memanas. Aksi unjuk rasa menolak hasil pemilu digelar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Selasa 19 Oktober 2010. Pengunjuk rasa mendesak agar pemilu ulang digelar.

Pengunjuk rasa dari Koalisi Grassroot, mendesak KPUD menghentikan proses penghitungan suara, mempersiapkan pemilu ulang, dan menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat.

"Banyak hak politik warga Depok yang dirampas KPUD Depok," ujar salah satu koordinator aksi bernama Diddy Kurniawan.

Sekitar 200 orang pengunjuk rasa datang sekitar pukul 01.30, hingga kini mereka masih berusaha untuk masuk ke KPUD. Pengunjuk rasa bahkan melempari kantor KPUD dengan saus sambal sebagai ungkapan rasa kecewa mereka dengan pelaksanaan pemilu.

Pada Senin 18 Oktober 2010 kemarin, demo untuk menolak hasil pemilu juga dilakukan di kantor KPUD Depok. Massa dari Benteng Rakyat Depok (bentrok) menggelar aksi sambil membakar foto Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad. Pengunjuk rasa menuding KPUD berada di balik kandidat icumbent.

Sebelumnya, KPUD Depok telah merampungkan penghitungan perolehan suara pilkada Depok. Dari empat peserta pilkada, pasangan Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad keluar sebagai pemenang pemillihan Walikota Depok.

Pasangan Nur Mahmudi-Idris menang setelah mengumpulkan 41,02 persen suara dari seluruh warga Depok yang punya hak pilih. Pasangan ini mengalahkan pasangan Badrul Kamal (mantan Walikota Depok) dan Supriyanto (27 persen), Yuyun Wirasaputra dan Pradi Supriyatna (22, 25 persen), dan Gagah Sumantri dan Dery Drajat (9,81 persen).(ywn)
• VIVAnews
Selengkapnya...

Selasa, 19 Oktober 2010

Demo Pemilukada, Anggota KPU Depok Hajar Wartawan

Demo Pemilukada, Anggota KPU Depok Hajar Wartawan
Selasa, 19 Oktober 2010 - 19:01 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
Demo Pilkada Depok (Foto/Marieska)

DEPOK – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok diduga memukul sejumlah wartawan elektronik media televisi. Pemukulan terjadi saat wartawan dihalang – halangi meliput demonstrasi Benteng Rakjat Depok (Bentrok) terkait gugatan hasil Pemilukada Depok.

Anggota KPU Kota Depok Raden Salamun diduga memukul wartawan Trans TV, Muhammad Wahyudin Latif dan wartawan TV One David di Kantor KPU Kota Depok. Akibatnya, wajah David luka lebam dan Latif mengalami luka ringan serta menyebabkan kamera milik David rusak.

Menurut wartawan SCTV, Nahyudi, peristiwa pemukulan tersebut berawal dari belasan wartawan yang ingin masuk ke Kantor KPU Kota Depok untuk meliput pertemuan perwakilan pendemo dari Benteng Rakjat Depok dengan anggota KPU. Namun polisi melarang wartawan masuk hingga terjadi aksi saling dorong.

Kepolisian pun akhirnya memperbolehkan tiga perwakilan wartawan untuk masuk ke pintu gerbang KPU. Namun sejumlah wartawan tetap tidak bisa masuk ke dalam KPU karena pintu utama terkunci. Sehingga wartawan TV One David, wartawan TPI Dayat, dan wartawan Trans7 Fahmi tidak bisa meliput suasana pertemuan dan harus meninggalkan kantor KPU.

Tiba–tiba Raden Salamun pun datang menghampiri sambil berkata dengan nada tinggi hingga terjadi pemukulan. "Saya ditendang oleh Pak Salamun, karena itu saya melawan," ujar Latif di lokasi, Selasa (19/10/10).

David yang berusaha melerai justru terkena hantaman Salamun hingga kamera milik David jatuh. ”Saya lalu pergi ke RS Harapan Depok untuk melakukan visum. Setelah itu saya lapor ke Polres,” kata David.

Sementara itu, Raden Salamun berdalih tidak berniat memukul dan merusak kamera handycam wartawan. Salamun mengaku hanya mengayunkan tangan kiri dan kanan sebagai upaya melindungi diri. "Saya sama sekali tidak berniat memukul wartawan. Saya hanya berusaha melindungi diri saya," tegas Salamun.(ram)
Selengkapnya...

Kisah Wanita (Calhaj Ternate) Melawan Para Penjahat di Masjid Nabawi

Kisah ini Admin ambil dari salah satu sumber yang bisa di percaya.
Nursina adalah Calon Haji dari Ternate (Indonesia) yang usianya sudah tidak lagi muda. Tapi ia memberi kesan tidak takut pada siapa saja. Calon haji (calhaj) asal Ternate, Maluku Utara, ini berani melawan tiga orang jahat yang mengeroyoknya di sekitar Masjid Nabawi.

Nursina berkisah, ia melakukan salat arbain di Masjid Nabawi Madinah mulai zuhur, asar, maghrib dan isya. Usai salat isya, Nursina keluar dari masjid namun teman-temannya tidak lagi kelihatan. Nursina pun kemudian meninggalkan masjid sendirian.

Saat berjalan keluar masjid, ada tiga perempuan berbaju hitam-hitam mendekatinya. Mereka, menurut Nursina, memakai anting di hidungnya. Meski berada di sekitar Masjid Nabawi, para perempuan itu tega-teganya berniat melakukan dosa.

Mereka mempunyai niat jahat ingin merebut tas Nursina. Saat Nursina lewat, mereka berteriak 'Indonesia Indonesia' sehingga Nursina menoleh. Setelah calhaj berusia 60-an tahun itu menoleh dan memperhatikan mereka, tiga perempuan itu pun mendekati Nursina.

"Tapi tiba-tiba saja mereka akan merebut tas saya. Ya saya pukul saja. Saya bilang tidak boleh begitu. Itu dosa. Itu kan uang saya kok mau diambilnya," kata Nursina menggebu-gebu.

Setelah memukul, Nursina pun lari agar tidak dikeroyok lagi. Si ibu bersyukur uangnya tidak ada yang berhasil diambil tiga perempuan berbaju hitam itu. Ibu dari 7 anak itu lantas melanjutkan perjalanan untuk kembali ke pemondokannya.

Namun lagi-lagi dia lupa di mana persisnya letak hotel tempatnya menginap. Maka ibu itu pun kembali mendatangi kantor Daerah Kerja Madinah. "Ini yang kedua kali saya ke sini. Daripada saya bingung lebih baik saya ke sini," ujar Nursina.

Di antara para jamaah yang tersesat dan dibawa ke Daker Madinah, Nursina memang tampak kuat. Jamaah wanita lainnya ada yang menangis, ada yang memilih membisu dan tampak bersedih. Tapi Nursina santai saja."Kalau tersesat atau mendapat ujian itu akan membuat kita makin kuat," ujar Nursina.

Di Daker Madinah, Nursina pun bercerita ia masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Sultan Ternate, Mudhafar Syah. Ia memiliki 7 anak dan yang paling bungsu, seorang perempuan masih kuliah di Jakarta.

Dengan haru, Nursina pun menceritakan tentang putranya yang kedua yang meninggal hanya selang beberapa bulan sebelum ia pergi ke tanah suci. "Sebelum meninggal ia menemui saya dan berkata saya akan pergi. Nanti kalau saya pergi Ibu tetap harus naik haji ya," kisah Nursina penuh haru.

Maka untuk memenuhi permintaan terakhir anaknya itu, Nursina kini berada di tanah suci Madinah. Ia mendoakan sang anak akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
Selengkapnya...

Senin, 18 Oktober 2010

Jelang Idul adha

Ndak Terasa kita akan memasuki hari lebaran lagi yaitu Idul Adha.
Momen yang sebetulnay amat baik apabila dapat dipergunakan sebagai saran menjalin hubungan antar warga. Namun semua itu bergantung kepada yang punya wilayah dan aparatnya. Dapat tidak membuat atau mempergunakan momen-momen keagamaan sebagai sarana memupuk rasa peduli, rasa asih kepada sesama khususnya toleransi antar warga.

Jangan justru sebaliknya malah mengkotak-kotak dengan keragaman yang ada.
Jika Limbuk boleh urun rembuk gimana kalau dia adakan lomba takbir keliling emang sekopnya bukan di lingkungan tapi ndak ada salahnya dong.. jika lingkungan punya agenda dengan koordinasi dengan DKM. atau Lomba potong hewan korban di samping memeriahkan juga bisa sebagai ajang silaturahmi. Khan jadi semarak. sebab yang ada biasanya...banyak warga dari lingkungan lain yang ikut andil tapi dilingkungan Rw 11 jarang yang berpartisipasi.Kali aja ini menjadikan tonggak buat memupuk rasa solidaritas, Sebab Limbuk Lihat ada 2 mushola di lingkungan Rw 11 yaitu di Rt 04 dan Rt 03 nah.. itu khan bisa kita berdayakan dengan bergabung dengan Masjid. dan yang jelas majelis taklim ada di tiap-tiap Rt. Khan tambah meriah.. to....

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Pilkada buat siapa ??

Pilkada baru saja berlalu, kebetulan Limbuk pada hari H lagi ndak ada tanggapan main kethoprak jadi bisa jalan-jalan pengentahui gimana suasana Pilkada yang menghabiskan anggaran jutaan rupiah... mungkin milyaran .Sedangkan jalan pangulan masih belobang..

Eh... ternyata Sepi... dari pemilih...hal ini sempet Limbuk tanya ama petugas di TPS... kenapa sepi mas.., Meles kali mas Limbuk... lha wong banyak yang ndak kenal dan kalau milih asal aja . Kok begitu , Iya mas Limbuk.. tapi ada yang kartu suara di coblos semua, ada yang di robek, macem-macem lah mas kata petugas tadi.

Oh....jadi...kenapa harus ada pilakada ya... kalau masyarakatnya ndak kenal... weh.. weh.... jadi... kliyengan nich....

Dari beberapa TPS yang Limbuk datengi emang " Sepi" Katanya khan pesta demokrasi. kok sepi yach...atau di ubah aja kali ya.. bukan pesta demokrasi tapi pesta dekorasi wkwkwkwk.Nah.. abis ini.. musim beratem.. tidak percaya..claim money politik lah... curi start lah...gugat menggugat weh... kalau udah begitu.. gimana masyarakat mau dipikirin yach.. sebetulnya pilkada itu tujuannya untuk apa sich... apa iya... buat cari pemimpin secara langsung atau ingin.. unjuk kekuatan.. yach...

Bentar lagi.. nich... tayangan sinetron di Depok berjudul Gugat- Menggugat... Sang wali atau Wali tidak Puas...jadi lucu.. sebetulnya yang menguggat dan tidak puas itu khan " KITA" sebagai masyarakat toh...oh... ya.. Limbuk lupa.. kalau kita ndak keluar modal buat pilkada eet... tunggu dulu sebetulnya kita yang mbayar pilkada .. karena kita mbayar dengan uang pajak...dengan cara di cicil selama 5th.. toh...

Jadi...yach.. " KITE " Ketipu....lagi... wah....wah.Coba cermati dech....
Terus.. GIMANA NASIB KITE DONG ?????

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Hasil Pilkada Sementara Nur Mahmudi unggul 41,02 %

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Depok telah merampungkan penghitungan pemilihan kepala daerah (pilkada). Dari empat peserta pilkada, pasangan Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad untuk sementara ini keluar sebagai pemenang pemillihan Walikota Depok.


Nur Mahmudi-Idris menang setelah mengumpulkan 41,02 persen suara dari seluruh warga Depok yang punya hak pilih. Pasangan ini mengalahkan pasangan Badrul Kamal (mantan Walikota Depok) dan Supriyanto (27 persen), Yuyun Wirasaputra dan Pradi Supriyatna (22, 25 persen), dan Gagah Sumantri dan Dery Drajat (9,73 persen).

Di TPS 28 tepatnya di RT 03, 04, 05 RW 11, di tempat admin nyotreng, yang unggul adalah pasangan no. 3 yaitu pasangan Nur Mahmudi yang meraih suara 187 suara dari sekitar 300 suara.

Di TPS 27 (kalau tidak salah) tepatnya di RT 01, 02 RW 11 juga di menangkan oleh pasangan no. 3 yaitu pasangan Nur Mahmudi Ismail, yang meraih suara 152 suara dari sekitar 220 suara.

Mudah-mudahan 5 tahun ke depan Kota Depok ada perubahan yang baik, Amien.
Salam
Admin
Selengkapnya...

Selasa, 12 Oktober 2010

Jelang pilkada

Lah...saat ini di Depok sedang musim obral..janji...simpati..dengan isi pulsa yag tak terhingga.Seperti yang sudah-sudah..ibarat sales obat megobral janji yang tak pasti hanya untuk mengundang masa agar simpati.

wkwkw inilah dagelan politik yang saat ini sedang kejar tayang yang akan di tayang pada tgl 16 nanti bagi yang sudah memiliki tiket silakan datang untuk menukar tiket dengan janji para politisi yang semua mengatakan "BERPIHAK PADA RAKYAT" dengan seabrek.. konsep... janji tanpa realita.. yang jelas...sekali kita menusuk / mencoret berarti kita harus komitment dengan sengsara kita selama 5 th mendatang.
Jika para calon walikota berpidato tidak ubahnya kita mendengarkan para tukang obat yang berjualan dipasar.Nah... siapa yang tertarik silakan.

Limbuk disini tidak mengajak atau menjelekan siapaun yang ingin Limbuk sampaikan "JANGAN PERNAH KITA NGRUNDEL ATAU MENYESAL" dengan apa yang kita pilih."bersiap menanggung sengsara selama 5 th.Karena semua sudah kita wakilkan dari semua aspek. Dari anggran, kebijakan, ketetapan, kesenangan, dll kalau sudah kita wakilkan maka kita harus mau hanya bisa melihat itupun kalau boleh " jangan berharap bisa merasakan"

Dengan alih-alih bahwa pembanguan buat masyarakat dan rakyat. Yang jadi pertanyaan masyarakat yang mana " tentu jawabnya masyarakat Depok. Kalau di tanya berapa persen? jawabnya ya.. seluruhnya. Nah.. buktinya mana.. yunjuk dech...

Marilah kita berpikir dewasa apa mau kita di bohongi melulu dengan promosi yang ndak jelas. Jika saat ini para wali kota cari mangsa dengan berbagai cara nanti akan berbalik kita akan mangsa dengan pelan-pelan. Dengan kebijakan -kebijakan yang kita sendiri tidak tahu buat apa dan apa gunanya kebijakan itu.

Ini bukti nyata. saat mau promosi aja udah nyusahin. Jalan jadi macet,mengajak untuk ngedengerin program yang hanya di jamu dengan orkes.. mending makan yang layak.. paling-paling minum... itu pun air putih.. jika ada uang saku paling seadanya. tapi begitu para calon walikota udah jadi jangan harap. ada hiburan gratis, minum gratis, makan gratis, kwkwkwk mimpi .

Semua itu hanya ilusi.Limbuk mengajak untuk seluruh warga monggo jika mau nyontreng...yang Limbuk tulis... semata-mata hanya ingin mengingatkan cari yang palig baik menurut hati masing-masing. dan " JANGAN PERNAH NYESEL DENGAN PILIHAN ANDA" apapun.. itu.

Buat pak calon wali " JANGAN BUAT BODOH KAMI", " JANGAN OBRAL JANJI " , "JANGAN HANYA BISA MENBUAT KAMI SENGSARA"." KARENA SUARA KAMI BUKAN KAMI JUAL DAN CALON WALI YANG PADA BELI" KAMI INGIN PARA CALON WALI PEDULI DAN REALISASI.

" JIKA KALAH JANGAN SAKIT HATI"
" JIKA MENANG JANGAN BANGGA DIRI"
" APABILA MENANG JANGAN LUPA PADA JANJI DAN KAMI MASYARAKAT DEPOK BUTUH REALISASI"
" BUKANNYA BAGAI MANA PARA WALI MENSIASATI AGAR KAMI TETAP SENGSARA"


SALAM
Limbuk
Selengkapnya...

Minggu, 19 September 2010

Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Kepada member dan pembaca blog ini, Admin mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Dan Bathin, semoga dosa-dosa yang telah kita lakukan baik yang kita sengaja maupun yang tidak di sengaja di hapuskan oleh Allah SWT. Amin...
Terima kasih juga kepada Mas Limbuk yang selalu aktif dan tidak bosan memberikan atensi di Blog ini. Semoga info-info akan selalu bermanfaat bagi kita semua.
Admin mengucapkan selamat beraktifitas dan bekerja kembali untuk mencari Ridlonya Allah SWT, Amien
Salam
Admin Selengkapnya...

Rabu, 15 September 2010

Lebaran.... mudik....balik...kerja

Eh..... sebulan ndak terasa puas sudah masuk lebaran....
Limbuk... berserta... punokawan... mohon maaf lahir.. batin... "ngaturanken sungeng riyadi".... semoga kita kembali kepada fitrah... sebagai hamba."Dalem.. nyuwun...pangapunten.. engkang kathah..."
Setelah lebaran... kita kembali kepada aktivitas...dan kembali kepada suasana BSI....
SELAMAT DATANG... DI BUMI SAWANGAN INDAH......
salam
limbuk Selengkapnya...

Rabu, 25 Agustus 2010

Amankah BSI ????

Lho...Lho.... ndak terasa udah mau deket Lebaran...ritual.... Mudik.... akan berlangsung. Dan kebetulan sebagian besar warga BSI adalah pendatang.. yang kemungkinan besar.. "Sowan" kampung..yang harus di upayakan.. bermacet...- macet ria... tapi semua kan hilang jika udah ampek kampung..... Tentu aja.. rmah kosong dong.... nah..... berkaitan dengan itu Limbuk.... pesan ama rekan - rekan tolong koordinasi kepada Satpam setempat.. yach.. "titip" rumah.. gitu.... karena saat ini lagi marak...curi-mencuri.... yach.. namanya juga antisipasi....

Limbuk.... berharap semua berjalan lancar dan aman. Buat Bapak- Rt dan rw tolong di himbau... kepada warganya utuk ngecek listrik.. dan kompor...., buat pak Rt dan Rw mohon dikoordinasikan masalah keamanan. Apalagi jalan udah mulus.... jangan sampai mulus... juga aksi curi mencuri.. saat lebaran...

Disini dibutuhkan juga koordinasi kepada pihak terkait... begono....

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Selasa, 24 Agustus 2010

Pengecoran jalan bermasalah ???

Weh... lha dalah......ada kabar yang ndak enak...baru aja mau seneng.. eh.. kok.. udah ada kabar ndak sedap. Kebetulan...ponakan Limbuk.. ikut.. ngecor.. jalan abdul Fatah.. e.... kira-kira jam 03 pagi... ada yang negur.. tanya.. tanya tentang pengecoran jalan Abdul Fatah...Ponakan Limbuk jawab enteng aja saya hanya kerja pak...eh.... yang tanya sewot.... karuan aja ponakan Limbuk muntap alias marah dan balik tanya.. ada apa sih.. pak...kok nyewot... " Ini ndak bener .... mana RWnya..." katanya. Ponakan Limbuk jawab aja "ada urusan apa bapak cari pak RW".. eh.. tambah... sewot sambil sibuk menghubungi teman-temannya....yang intinya pengecoran mau di " boikot" alias... mau di bikin reseh.....

Itulah seklumit crita dari ponakan Limbuk yang ikut kerja...dan semua itu sudah teratasi...saat itu. Nah.... Limbuk jadi... berpikir.... ada apa sih.. sebenarnya ??? kok dipermasalahkan ??? Apa emang belum.. jatah.. buat. BSI ?? atau gimana.. kalau belum...kenapa pihak Pemda njalankan pengecoran.... wah.. tambah... mumet..

Limbuk berharap pihak-pihak terkait dapat berkoordinasi dengan baik...untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan. jangan sampai.. timbul masalah di belakang hari.....


Tancap.. lagi.... nguber setoran.. buat lebaran....

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Senin, 23 Agustus 2010

Akhirnya.. di...cor....

Weh... weh....setelah... mumet... adu arument....nembus.. birokrasi....eh.... ternyata di perbaiki juga jalannya... walau sempat di terpa isu pekerja kabur.. nyata... kabur.. bener..(belum dapet uang makan kali ye...) yang penting jalan tadi malam sudah mulai di cor...

Tapi aneh banyak.. kecoak.. yang mulai bermunculan...tikus.. juga.... banyak... keluar... yang intinya adalah.. pengen "Numpang" wkwkwkwkkwkwwk...

Itu menurut Limbuk... lho... tau yang lain.....Dengan adannya perbaikkan jalan Abdul Fatah semoga membawa dampak positif terhadap perekonomian warga. Tapi jangan lupa lebih mudah mencapai / membangun dari pada mempertahankan / memelihara...Nah.. Limbuk.. hanya sekedar mengingatkan untuk mencari dana untuk "memelihara" jangan sampai apa yang telah di dapat dengan susah payah hancur...tanpa adanya pemeliharaan yang baik...

Nah.... kalau... Jl . Abdul Fatah.. udah... Rapi...Jl. Rt 02 Udah Mulus.... Jl.. Rt 05 Udah diaspal.. ginama dengan Rt 01..... Kok.. masih.. berlubang.. atau emang sengaja biar berlubang atau emang suka nyari lobang... yach... wkwkwkwkwk semoga Tidak... biasanya khan pakai strategi.... tapi jangan kelamaaan mikir.. bertindak... dan harus berani mengambil resiko.... Karena apa Limbuk... lihat. kediaman pak RW ada di Rt 01... masa sich..... yang lain mulus tapi tempat pak RW masih berlobang... malu dong.... Limbuk.. hanya... memberikan wacana... kalau lingkungan sekitar penguasa kurang maka niscaya lingkungan lain baik.. tapi ini nyata.... yang alin baik.. lingkungan penguasa ... masih....@#@#@#@

Nah...Buat pak Rt 01 dan pengurus.. gimana nich.. Limbuk.. amati.. ayem... ayemm aja... Mungkin nanti... kali ye......kali aja.. ada dana glontoran.... wkwkwkwk dari mbakyu Cangik, Limbuk mendapat berita semalem.... katanya ada ibu dewan.... weh.. kok... ndak biasanya malem... malem.. keluar.. bu.. dewan.. lagi kontrol... atau ... semoga aja kontrol.. bener... lha.. kata mbakyu Cangik.... pak RW juga ada ya... wah.. pas dong.... biasa lobi... lobi..... masih kata mbakyu Cangik jalan akan mulus seluruhnya pada th 2011 .. itu kalau masih menjabat.. dan dan amasih. ada..... semoga...

Limbuk beserta seluruh kru.... wayang dengan ini mengucapkan terimakasih dan selamat kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya perbaikkan jalan Abdul Fatah....semoga amal bakti semua pihak mendapat balasan dai Allah. Amin

Dalam kesempatan ini Limbuk Mohon maaf mungkin ada tulisan Limbuk yang kurang berkenan...ini semua sebagai simbol.. rasa cita limbuk kepada lingkungan walau hanya dengan tulisan.

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Rabu, 18 Agustus 2010

RT 05 RW 11, Jl. Anggrek Raya I di Hotmix

Alhamdulillah Admin bersyukur, karena ada pembangunan jalan lagi di RT 05 RW 11, tepatnya di Jl. Anggrek Raya I. Menurut rencana awal, pembangunan di planningkan pada bulan Desember/Januari yang akan datang. Tetapi alhamdulillah belum sampai batas waktu yang di tentukan program tersebut sudah bisa di realisasikan. Itu semua berkan dukungan dari seluruh warga yang ada, khususnya warga RT 05 RW 11.

Rencananya pembangunannya, hari Kamis, 19-20 Agustus merapikan dan meratakan jalan dengan batu split (Penetrasi, baru hari Sabtu/Minggu 21/22 Agustus hotmix di gelar. Mudah-mudahan pas menggelar Hotmix nanti, cuaca tidak hujan, jadi hotmix bisa merekat dengan sempurna.
Mudah-mudahan nanti dari Pak RT 01 RW 11 bisa diskusi dengan warganya sehingga pembangunan bisa nyambung dengan jalan utama/JL. Abdul Fatah. Jadi bisa kelihatan lebih bagus.
Betulkan Pak Ketua RT 01...?
Monggo yang lain pada nyusul biar kelihatan bagus
Salam
Admin
Selengkapnya...

Rabu, 11 Agustus 2010

Kerja Keras,Cacian,Cibiran, dan bukti..nyata

Grubak-grubuk.... gedhek-gedhebuk...Gusrak-Gusruk....semua mulai landai... tapi tinggal.. nunggu apakah" Pujian.. "wah.. hebat... ya... ternyata "bisa " jalan bagus....Disambut.. "Iya...lah..." makanya jangan cuma ngomong doang..."Iya..hebat" disambung dengan "dibanding dengan pendahulunya.....tapi dari penduhulu... ndak... terima dong.. tentunya.. "Dulu...." bla....bla....." Sekarang khan... tinggal bla.. bla....

Itulah yang Limbuk...dengar.....Pujian akan selalu dateng apabila "ada" tanda keberhasilan...Tapi.... jangan harap ada penghargaan."ITU BIASA" khan sudah menjadi "KEWAJIBAN...."....Lihat.... dan dengar..kan di balik keberhasilan.. pasti ada suara sumbang.. yang ini.. yang. itu....(ini bukan prasangka) Tapi Limbuk dengar...dan lihat...juga ada saksinya...

Yach.. sudahlah.... semua itu realita yang dihadapi...dan selamat kedatangan teman yagn tidak di duga...untuk nembeng"BANGGA" dan "PEDULI"
wkwkwk Limbuk.... hanya berharap semua jangan merasa 'PALING BERJASA" karena semua ikut andil dengan perannya sendiri-sendiri disadari atau tidak...tanpa itu semua niscaya semua bisa terwujud.

Yang perlu diingat adalah "PERAWATAN" bukan "PENCAPAIAN" tapi "KELANJUTAN"

salam
Limbuk
Selengkapnya...

“JALANI SAJA...”

Hakekat hidup adalah menjalani, mungkin sebagian orang sering berkata dengan landai, Sudahlah hidup ini “JALANI SAJA...”. Mungkin sebagian kita bertanya, mengapa tidak berusaha sekuat tenaga ?, dua-duanya benar, hanya, di letakkan di mana ungkapan tersebut. Manusia merupakan makluk paling sempurna di muka bumi, kesempurnaanya di letakkan dalam Akal dan Fikiran.

Sedangkan akal dan fikiran hidup karena adanya Zat Mulia dari Allah yang sering disebut dengan Zat Ilahi atau Ruhul Qudus yang ada dalam diri manusia, sehingga manusia dikatakan Wali di muka bumi. Wakil Allah untuk memelihara dan memanfaatkan bumi dan isinya. Catatan... Manusia dalam memelihara dan memanfaatkan bumi dan isinya harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan sebagaimana firman Tuhan dalam kitab-kitab-Nya.

Bila sebagian manusia berujar ” Hidup ini jalani saja... atau hidup ini tinggal menjalani...”. mungkin mereka mendasari, dengan keyakinan yang sangat tinggi bahwa apa yang terjadi kepada diri kita dan semua manusia, itu merupakan “ Kejadian yang terbaik ”, dan sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh Tuhan. Tentunya hal itu sesuai dengan amal perbuatan masing-masing manusia. Sehingga dalam firman-Nya “ sekecil apapun perbuatan manusia, walaupun sebiji zarah, maka akan dibalas “, yang artinya juga bisa dimaknai “ Baik dengan baiknya, buruk dengan buruknya”.

Penyederhanaan ungkapan “ HIDUP INI JALANI SAJA”, sesungguhnya mengadung makna yang sangat dalam, di mana ungkapan tersebut terdapat perilaku sederhana, jujur, iklas dan legowo. Tentunya dalam ungkapan tersebut mempunyai implikasi “ Mencoba menikmati detik-demi detik seiring perjalanan waktu “. Nah dalam kesadaran yang demikian tinggi itulah sesungguhnya manusia mampu berfikir dengan tenang, arif, lembut dan teliti. Akhirnya manusia bisa menikmati hidup dan mengurai persoalan demi persoalan, sehingga mampu mendapatkan hakekat peristiwa yang dialami yang akhirnya mendapat manfaat dan berkah dalam setiap langkah, inikah wujud ibadah sesungguhnya..?. lantas apa yang dimaksud dengan persoalan hidup...?. sesungguhnya tergantung dari mana sisi pandang serta bagai mana mensikapinya. Mungkin demikian..?.

Yang diangankan dan yang dicita-citakan manusia adalah bahagia, selamat di dunia dan di akhirat. Dan yang ditakuti adalah persoalan. Padahal keduanya merupakan untaian setali tiga uang. Satu keping uang yang bernilai sama, hanya berbeda gambaran. Apakah akan mempersoalkan gambarnya..? atau mencoba memanfaatkannya sesuai nilainya, untuk mencapai tujuan...?, mari kita renungkan bersama.
Selengkapnya...

Senin, 09 Agustus 2010

Makna-Makna dan Hikmah-Hikmah Bulan Ramadhan

Makna-Makna dan Hikmah-Hikmah Bulan Ramadhan
Posted on September 14, 2007 by azwarti

Bulan Ramadhan selain bulan yang penuh berkah sebenarnya mempunyai beberapa nama julukan. Nama-nama itu merefleksikan makna keberkahan Ramadhan yang dapat diraih bagi yang menjalaninya dengan benar. Tulisan ini sebenarnya ulasan dari suatu artikel yang saya baca setahun yang lalu di beberapa situs Internet yang menjelaskan nama-nama lain bulan Ramadhan. Tapi, meskipun informasinya sudah beredar lama di masyarakat, tidak ada salahnya juga kan kalau kita mengingat kembali makna dan hikmah nama-nama bulan Ramadhan yang dikenal Umat Islam.

Bagi Umat Islam, pengidentifikasian nama-nama bulan Ramadhan dengan berbagai sinonimnya sebenarnya mengandung maksud. Nama-nama itu diungkapkan dengan singkat dan tepat sebagai “pengingat cepat atau penggugah” dan “keywords” tentang apa yang sebaiknya dilakukan di bulan tersebut. Selain itu, nama-nama bulan Ramadhan juga menyatakan berkah dan maghfirah yang dapat diraih pada kondisi dan suasana paling baik selama satu tahun ke belakang dan ke depan (Ramadhan tahun depan seandainya masih bisa diberi umur).

Demikian banyaknya keutamaan dan peluang untuk berubah di hadapan Allah SWT di bulan Ramadhan ini hingga bulan Ramadhan sering dikiaskan dengan perumpamaan Tamu Agung yang istimewa. Perumpamaan dan keistimewaan itu tidak saja menunjukkan kesakralannya dibandingkan dengan bulan lain. Namun, mengandung suatu pengertian yang lebih nyata pada aspek penting adanya peluang bagi pendidikan manusia secara lahir dan batin untuk meningkatkan kualitas ruhani maupun jasmaninya seoanjang hidupnya.

Karena itu, Bulan Ramadhan dapat disebut sebagai Syahrut Tarbiyah atau Bulan Pendidikan. Penekanan pada kata Pendidikan ini menjadi penting karena pada bulan ini kita dididik langsung oleh Allah SWT. Pendidikan itu meliputi aktivitas yang sebenarnya bersifat umum seperti makan pada waktunya sehingga kesehatan kita terjaga. Atau kita diajarkan oleh supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan kita. Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah. Jadi, pendidikan itu berhubungan langsung dengan penataan kembali kehidupan kita di segala bidang.

Menata kehidupan sesungguhnya bagian dari proses mawas diri atau introspeksi. Jadi, bulan Ramadhan sesungguhnya bulan terbaik sebagai masa mawas diri yang intensif. Proses mawas diri melibatkan evaluasi diri ke wilayah kedalaman jiwa untuk dinyatakan kembali dalam keseharian sebagai akhlak dan perilaku mulai yang membumi. Tentunya evaluasi ini didasarkan atas pengalaman hidup sebelumnya yaitu pengalaman atas semua peristiwa dan perilaku sebelas bulan sebelumnya sebagai ladang maghfirah yang sudah disemai dan ditanami pohon benih-benih perbuatan. Selain itu, evaluasi juga mencakup taksiran untuk kehidupan di masa depan, baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Pada masa Rasulullah peperangan fisik banyak terjadi pada bulan Ramadhan dan itu semua dimenangkan kaum muslimin. Peperangan fisik di masa Rasulullah adalah suatu keharusan yang tidak dapat ditolak karena situasi dan kondisi yang dihadapi saat itu. Namun, seperti diungkapkan dalam hadis Nabi seusai Perang Badar, yang paling berat adalah peperangan kita untuk berjihad melawan hawa nafsu sendiri. Karena itu bulan Ramadhan sering disebut sebagai Syahrul Jihad dengan fokus pada pengendalian hawa nafsu diri sendiri (yaitu Wa Nafsi, simak QS 91:7).

Jihad melawan nafsu adalah ungkapan untuk menyucikan dan memurnikan nafsu kita untuk kembali semurni-murninya, yaitu dalam keadaan fitri. Ungkapan ini sebenarnya berasal dari firman Allah dalam QS 91:7-10 dan beberapa ayat lainnya yang berbunyi senada yaitu menyucikan jiwa. Menyucikan Jiwa adalah syarat yang mengiringi proses awal penerimaan wahyu yaitu IQRA (simak QS 96:1-5). Hal ini tentunya erat kaitannya dengan buah dari pendidikan jiwa secara intuitif maupun intelektual murni (atau intelek awal), dengan rasionalitas dan penyingkapan tabir-tabir gelap jiwa kita yang sejatinya “Ummi” dan “Fakir” di hadapan Allah, Rabbul ‘Aalamin (Pencipta, Pemelihara dan Pendidik semua makhlukNya).

Dari kedua pengertian nama bulan Ramadhan sebagai Bulan Pendidikan dan Bulan Jihad Melawan hawa nafsu tersebut, maka terungkaplah kemudian nama bulan Ramadhan sebagai Syahrul Qur’an. Al-Qur’an pertama sekali diturunkan di bulan Ramadhan dan pada bulan ini sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji kandungan Al-Qur’an sehingga kita faham dan mengerti perintah Allah yang terkandung di dalamnya. Karenanya, penamaan Syahrul Tarbiyah dan Syahrul Jihad sebenarnya berhubungan dengan suatu prakondisi sebelum Nabi Muhammad SAW menerima al-Qur’an sebagai Wahyu yang diwahyukan. Dalam konteks ini maka bulan Ramadhan sebagai Syahrul Qur’an sebenarnya merupakan peluang bagi semua Umat Islam yang bersyahadat dengan Nama Muhammad untuk mengkaji dan menggali nilai-nilai spiritual al-Qur’an untuk dinyatakan menjadi akhlak mulia alias akhlak Muhammad alias akhlak Qur’ani.

Pendek kata, Bulan Ramadhan sebenarnya merupakan napak tilas bagi semua Umat Islam untuk memakrifati perjanjiannya dengan Allah SWT (syahadatnya) sebagai manusia yang dilahirkan dan berkembang untuk menjalani hidup dengan kesadaran kudus. Napak tilas ini dilakukan lebih intim di Bulan Ramadhan dimana Umat Islam diharapkan dapat mengalami keadaan jasmani dan ruhani yang mirip dengan yang dialami Nabi Muhammad SAW ketika Al Qur’an turun ke Bumi. Inilah rahasianya kenapa di bulan ini ada yang disebut penyendirian total dengan I’tikaf di masjid pada 10 terakhir bulan Ramadhan dan ada malam Lailatul Qadar atau malam 1000 bulan. Karena itu, menurut saya, Ramadhan dapat disebut juga sebagai bulan napak tilas Nuzulul Qur’an dan Pemurnian Pengetahuan Tauhid dengan Aslim dan Islam yang lurus seperti halnya moyang Nabi Muhammad SAW dulu yaitu Ibrahim a.s yang memenggal kepala berhala yang dipuja kaumnya. Dari sini makna jihad melawan hawa nafsu pun dapat diungkapkan kembali sebagai jihad untuk memenggal kepala berhala-berhala hawa nafsu yang masih bercokol di dalam hati Umat Islam.

Selain prosesi yang bersifat keruhanian dengan pendidikan dan penerapan praktisnya, di bulan Ramadhan kita merasakan sekali suasana ukhuwah diantara kaum muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di Masjid/Mushollah untuk melakkukan sholat berjama’ah. Dan diantara tetangga juga saling mengantarkan perbukaan sehingga antara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan dan kesatuan kita. Syahrrul Ukhuwah adalah dimensi praktek yang dinyatakan bersamaan dengan pendidikan jasmani dan ruhani di bulan Ramadhan.

Seiring dengan semua itu, maka semakin jelaslah bahwa Bulan Ramadhan disebut juga sebagai Bulan Ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah sunnah disamping ibadah wajib seperti sholat sunnat dhuha, rawatib dan tarawih ataupun qiyamullai serta tadarusan al-Ar’an. Bahkan dalam pengertian yang lebih luas, dimana semua makhluk diciptakan Allah sebagai hambaNya, maka semua aktivitas jasmani dan ruhani kita di Bulan Ramadhan dilatih untuk selalu menyatakan kebiasaan-kebiasaan luhur bahwa semua aktivitas kehidupan kita sejatinya adalah ibadah kepadaNya. Inilah dimensi makrifat Ramadhan ketika Umat Islam memasuki ketakwaan sesungguhnya sebagai tujuan dari diwajibkannya puasa (QS 2:183).

Untuk menjadi manusia takwa, peningkatan kualitas kemanusiaan terjadi di wilayah lahir maupun batin. Artinya dengan pemaknaan, pemahaman, ilmu dan tindakan yang seimbang dengan Kehendak Allah. Dengan hati, akal, dan perbuatan seluruh bagian tubuh manusia. Puasa Umat Islam di Bulan Ramadhan, akhirnya memang bukan sekedar menahan lapar dan haus secara harfiah. Namun, meliputi seluruh kenyataan diri kita sebagai makhluk yang berjasad, berjiwa, dan diberi amanat Ilahi untuk mengungkapkan jati diri kekhalifahanNya (kemampuannya untuk menerima amanat Pengetahuan Tauhid).

Karenanya, tolok ukur keberhasilan seseorang menjalankan puasa Ramadhan sebagai manusia yang takwa justru akan terlihat bukan hanya saat puasa dilaksanakan semata. Hasil puasa Ramadhan yang optimal dengan kiasan 1000 bulan, justru harus lebih banyak mempengaruhi perilaku manusia di waktu sesudah puasa, yaitu 11 bulan ke depan sampai kematian tiba. Penekanan dengan sisipan “harus” ini untuk mengingatkan kita supaya jangan menjadi bodoh dan lalai kembali seolah-olah Umat Islam hanya menjadi umat yang baik di bulan Ramadhan dan menjelang Iedul Fitri saja. Suasana Ramadhan harus dapat disebarkan kedalam rentang waktu 11 bulan kedepan setelah Ramadhan dan Iedul Fitri. Itulah sebenarnya Ladang Maghfirah yang harus mulai kembali diolah terus menerus untuk ditanami dengan amaliah kehidupan untuk menghasilkan buah-buah kehidupan yang paripurna.

Ladang Maghfirah adalah modal sekaligus peluang bagi manusia untuk kembali sadar dan berjalan di jalan Shirathaal Mustaqiim dan sampai dengan selamat di hadirat Allah SWT. Peluang ini berlaku bagi semua umat Islam yang dewasa dan bertanggung jawab, yang jiwanya selama menjalani kehidupan telah terkontaminasi oleh berbagai perbuatan yang tidak patut dalam ukuran norma Iman dan Islam. Tidak ada batasan ketika peluang itu dinyatakan saat Ramadhan yaitu bagi semua perbuatan yang dilakukan dengan sengaja ataupun tidak. Karena itu, di bulan Ramadhan yang diwajibkan untuk berpuasa dengan tujuan menjadi takwa, maka jiwa Umat Islam sesungguhnya “dapat” diperhalus kembali ke posisi fitri untuk melangkah kembali ke masa depan dan menjalani kehidupan dengan cerapan makna yang semakin meningkatkan kualitas kemanusiaannya (yaitu sebagai manusia takwa).

Ramadhan, kembali dan selalu akan kembali selama kita masih hidup. Dan selama kita hidup pula, Allah SWT selalu menyediakan waktu ampunan bagi semua manusia, khususnya Umat Islam, untuk berdekat-dekatan dengan keintiman khusus yang disebut Bulan Ramadhan. Jadi, luruskanlah niat untuk beribadah Ramadhan dengan totalitas kehambaan di hadapanNya, tertunduk dan berserah diri padaNya dengan jujur guna meraih ketakwaan sesungguhnya. Marhaban Ya Ramadhan, dalam kesempatan ini, Limbuk sekaligus mohon maaf lahir dan batin kalau ada salah tulis atau salah kata.
Selengkapnya...