Ketika Pemimpin Berhenti Menjadi Pribadi Pembelajar, Maka Pengembangan Kepribadiannya Akan Berhenti Secara Total.”
Seorang pemimpin harus memiliki keyakinan diri yang tinggi untuk tumbuh, keyakinan diri yang tinggi untuk menjadi pembelajar yang tidak pernah berhenti belajar.
Pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari pengalaman hidup; pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari pengalaman kerja; pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari alam semesta; dan pemimpin tidak boleh berhenti belajar dari kebenaran.
Pemimpin haruslah seorang pembelajar terbaik, yang selalu belajar dari tanda – tanda zaman untuk melakukan perubahan.
Pemimpin harus memiliki gaya hidup yang dekat dengan karya-karya kebaikan, yang dekat dengan sumber-sumber peradaban yang memanusiakan manusia, agar mampu memahami realitas kehidupan, untuk kemudian dijadikan sebagai pelajaran buat menata masa depan yang lebih cemerlang.
Pemimpin harus terus-menerus belajar, belajar buat masa depan kehidupan yang lebih baik. Sebab, Pemimpin ada untuk menata masa depan yang lebih manusiawi, bukan untuk mewariskan benih kesengsaraan buat manusia masa depan.
Pemimpin harus belajar menggunakan intuisi, perasaan, nilai-nilai kebaikan, empati, simpati, dan kebenaran, untuk membuat keputusan – keputusan yang tepat sasaran buat kehidupan orang banyak.
Pemimpin harus belajar untuk melibatkan orang – orang lain secara adil dan terbuka, lalu membicarakan setiap kebaikan buat kemakmuran, kedamaian, dan kemanfaatan semua pihak.
Pemimpin harus belajar tidak hanya pintar bicara, tapi juga pintar mendengarkan dan pintar memahami informasi yang realistis.
Pemimpin harus belajar mendengar dan melihat kebenaran, dan tidak membawa nasib orang lain ke dalam kesulitan hidup. Tetapi, mampu menciptakan peluang sukses buat kehidupan setiap orang.
Pemimpin harus belajar membuat keputusan berdasarkan logika yang cerdas, emosi yang cerdas, dan pikiran yang rasional, untuk menciptakan kemudahan dan kebaikan buat semua orang.
Pemimpin harus belajar untuk melakukan segala kebaikan, segala kebaikan yang dilakukan berdasarkan cinta dan kepedulian kepada orang lain.
Pemimpin harus belajar menjadi mentor yang bijak buat orang-orang disekitarnya, serta menjadi inspirator yang mampu menyebarkan gairah hidup dan motivasi, untuk memberikan nilai-nilai kemenangan hidup ke dalam hati setiap orang.
Selengkapnya...
Senin, 22 November 2010
JADILAH PEMIMPIN PEMBELAJAR
Akmaliah cobalah untuk bijak dan tanggap
Lho....lho... ini ada yang ndak dapet lho... masih banyak yang kelewat...ini yang namanya korban beneran korban ketidak akuratan dalam pendataan siapa yang dapet dan siapa yng tidak,sampai kapan hal ini akan terjadi.Dari tahun ketahun mesti terjadi.Seharusnya dapat diperbaiki dari awal karena banyak waktu yang ada.Andai saja para pengurus tanggap da bijak dalam menyikapi permasalahan.Untuk kebutuhan data Limbuk rasa dari masing-masing Rt ada baik dalam lingkup BSI maupun tetangga kampung.Hal tersebut sering terjadi berulang kali. Kenapa?
Kalau memang tidak tanggap khan bisa di siasati dengan membagi hewan korban kepada mushola-mushola yang ada tentu saja setelah dipotong. Dengan begitu paling tidak mengurangi resiko yang ada.Kalau memang tetap berpijak pada kesepakatan cobalah data anak yatim- piyatu, janda,dan orang-orang fakir dan miskin dalam lingkungan masdjid dan tetangga masjid. Seharusnya para pengurus amat faham akan hal tersebut.Amatlah disayangkan jika hal ini terjadi berulang,dan yang lebih mengertirkan adanya pembedaan antar agama. Seharusnya tidak karena teman-teman yang diluar kaidah adalah bagian dari lingkungan masjid dan masyarakat .Kenapa hal ini juga terjadi? Setahu Limbuk agama tidak membedakan warna tapi menyikapi berbagai jenis warna sebagai bagian dari keindahan.Cobalah kita jangan membuat kotak-kotak karena kalau hal ini terus terjadi maka akan timbul masalah baru dalam masyarakat.Karena berbuat baik seharusnya tidak memandang siapa , dari mana dan apa kepercayaan yang dimiliki.
Limbuk sedih, prihatin akan fenomena yang terjadi apda saat hari besar korban.Seakan sudah di pilah, dipisah. sampai kapan? katanya mau memakmurkan masjid kok .....
Semoga apa yang terjadi menjadikan bahan acuan kedepan dan tidak di ulang lagi.
salam
Limbuk
Selengkapnya...
Sabtu, 20 November 2010
Foto-Foto 1 Penyembelihan Qurban di Masjid Jami' Akmaliah BSI, 17 November 2010
Alhamdulillah acara penyembelihan Hewan Qurban di Masjid Jami' Akmaliah BSI berjalan dengan lancar. Seluruh panitia guyup dan saling membantu satu sama lain. Tahun ini Masjid Akmaliah melaksanakan penyembelihan 6 ekor sapi dan 54 ekor kambing. Penyembelihan di mulai setelah salat Ied dan selesai sekitar jam 14.30 wib. Adapun sebagian foto-fotonya bisa di lihat sebagai berikut :
Selengkapnya...
Jumat, 19 November 2010
Foto Kerja Bakti dan Tanam Sengon Minggu 7 November 2010
Alhamdulillah Kerja bakti dan tanam sengon warga RW 11 berjalan dengan lancar. Semua warga RW 11 guyup saling bantu membantu. Yang pertama adalah kerja bakti membersihkan dan potong rumput di areal TPA. Dan yang kedua adalah tanam sengon di sekitar lokasi kerja bakti.
Tidak ketinggalan warga RW 12 juga melaksanakan kerja bakti. Cuma meraka tidak gabung dengan warga RW 11. Padahal acara seperti itu merupakan kesempatan untuk saling kenal mengenal. Warga RW 11 dan RW 12 tidak mau gabung di karenakan mereka membersihkan dan potong rumput di areal masing-masing.
Foto-Foto Kerja Bakti Warga RW 11 BSI:Kerja itu begini kaya' saya nih nggak ada temanya juga hayuk...! Jangan bilang sendiri donk, ane di sini nih rame2, masak nggak masuk hitungan Nyari singkong dulu ah untuk di bakar... Bos mau kmana nih serius amat... Pak kasih bensin sj biar nyala... Wuih ada biawaknya nih...
ngumper di semakAne nanem pohon nih, tapi jangan di babat yah... go green man...! Ane mau action dulu ah...
hahahaha....Hoi.... kerja, jangan cuma pada diri... Wah Pak RW klo sudah lepas baju gini urusanya sudah lain deh... Capek ngupi dulu plus pisang goreng The End
Selengkapnya...