Selamat Datang Di Perumahan Bumi Sawangan Indah












Selamat Datang di komunitas antar warga Perumahan Bumi Sawangan Indah, Pengasinan Sawangan Depok. Blog ini di buat bertujuan untuk mempermudah sharing dan komunikasi antar warga, khususnya di Perumahan Bumi Sawngan Indah. Sehingga walaupun warga BSI banyak kesibukan dengan pekerjaan sehari-hari, tetapi masih bisa menjalin silaturahmi lewat komunitas ini. Karena blog ini adalah untuk sharing dan komunikasi seluruh warga BSI, kami dari admin mengharapkan adanya perwakilan seluruh RW dan RT yang ada di BSI ini guna untuk berpartisipasi meberikan posting dan artikel-artikel yang bermanfaat dan berguna bagi semua warga BSI.

CATATAN

**Jika anda ingin ikut aktif menyampaikan atau menulis artikel di blog ini, jika belum mempunyai account email di goole, mohon untuk mebuat account /email di google dahulu, setelah itu anda bisa kirim email ke admin (Ngadiyo) : adm.pbsi@gmail.com atau dion.jakarta@gmail.com
**Jika anda ingin memberikan komentar pada artikel-artikel di blog ini, di anjurkan jika punya account/email google (gmail). Tetapi jika tidak punya account gmail, maka pada kolom "Beri komentar sebagai" pilih "Nama/URL" dan ketik nama anda, kemudian pada kotak url jangan di isi (di kosongkan saja).

Perumahan Yang Luas, namun sayang Jalanannya Rusak

Bagi warga Perumahan BSI, tentunya tidak asing lagi dengan istilah "Jalan Rusak ".
Perumahan BSI ini adalah merupakan perumahan yang potensi, karena perumahan ini arealnya sangat luas sekitar 30 hektar dan di huni lebih dari 2000 Kepala Keluarga. Penghuninya juga sangat variatif dan bermacam-macam skil dan keahliannya.
Sekitar 11 tahun jalan yang ada di BSI ini terlantar dan memprihatinkan. Kondisinya sangat parah, bukan hanya berlubang, sudah benar-benar dedel duel. Siapa yang bertanggung jawab ini semua? Jawabnya tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.
Semua warga mengeluh, semua warga ngedumel karena perjalanan mereka setiap hari terasa sengsara, rasanya seperti dimasukan ke dalam drum kemudian di kocok abis. Jalan sepanjang 3,5 KM lebih tidak ada yang mau bertanggung jawab. Adanya saling lempar tanggung jawab.
SAMPAI KAPANKAH JALAN KITA DEDEL DUEL SEPERTI INI...?
KEPADA SIAPAKAH KITA HARUS MENGADU....?
Karena semua melempar tanggung jawabnya.
Mudah-mudahan Allah menggerakan hati mereka supaya peduli dengan jalan BSI ini...

Senin, 24 Januari 2011

Pengelolaan Sampah di Depok Lumpuh

Metrotvnews.com, Depok: Gerbang dan jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, hingga Selasa (25/1), masih diblokade warga. Terhitung sudah lima hari TPA ditutup warga. Akibatnya, sampah menumpuk di sejumlah tempat.

Warga belum bersedia membuka TPA karena Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail juga belum bersedia menemui warga. Pertemuan sedianya dilakukan 21 Januari lalu, namun dibatalkan. Warga kesal dan menutup TPA.

Warga ingin bertemu Wali Kota untuk membahas keberadaan TPA tersebut. Warga mengaku terganggu dengan pemadangan dan bau tak sedap dari TPA. Warga berharap, Wali Kota memberi solusi atas keluhan mereka.

Batang pohon dan batu tampak masih menutupi gerbang TPA. Akibatnya, aktivitas pengelolaan sampah di Depok terbengkalai. Penumpukan sampah terjadi di sejumlah lokasi pembuangan sementara. Truk-truk pengangkut sampah pun tak beroperasi.
Selengkapnya...

Rabu, 19 Januari 2011

Kembalikan Jati Diri RT (Rukun Tetangga)

Kembalikan Jati Diri RT (Rukun Tetangga)

Diselingi cemilan, pembicaraan rencana kerja bakti renovasi jalan kampung, menemui jalan nyaris buntu karena tahapan pembuatan anggaran. Kacang godog menjadi menu utama pada setiap pertemuan RT dihelat. Tahu pong, penganan renyah lainnya menjadi music pengiring pembicaraan yang cenderung tanpa arah dari setiap warga bila saat berkumpul. Arisan, tetangga yang akan punya gawe, rehab rumah adalah salah satu sarana komunikasi dan area berkumpulnya anggota masyarakat. Walaupun setiap hari bersua, namun ngobrol tak kan pernah habis dikupas. Kenikmatannya menjadi orang dikampung seperti ini. Semua lebur, tanpa pembatas status sosial. Banyolan seketika bisa meletup, menawarkan lumernya otak yang telah diperas beberapa hari.

RT (rukun tetangga) adalah sebuah komunitas ciptaan pendahulu kita. Sebuah sarana budaya yang adi luhung sebagai perekat masyarakat. Tidak ada yang mengetahui secara persis kapan RT muncul pertama kali. RT bukan merupakan pembagian administrasi dari kelurahan, namun pembentukannya berdasarkan atas musyawarah mufakat dari masyarakat setempat. Pembagian RT juga tidak mengaju pada banyaknya keluarga atau berdasarkan demografi.

Sebagai salah satu anggota keluarga di suatu kampung pastilah akan tahu diri manakala pertemuan RT digelar. Tak perlu registrasi, tak perlu seleksi. Orang lain dengan tangan terbuka menerima kahadiran sebuah keluarga bila menghuni tempat baru. Dari daerah manapun, suku apapun, latar belakang keluarga bagaimanapun, masyarakat setempat selalu welcome. Selayaknya kita patut berterima kasih kapada nenek moyang kita yang telah menciptakan forum rembug warga. Sudah selayaknya bila kita merawat kebudayaan yang sangat bermanfaat sebagai ajang tertinggi rembug warga.

Dalam perjalanan, lembaga ini mengalami pemudaran makna. RT yang sedia kala merupakan komunitas yang dapat melaksanakan fungsi pemberdayaan masyarakat, menemui penyempitan makna. Ada berbagai sebab bila RT mengalami perubahan fungsi. Satu diantaranya adalah sebagai alat untuk mendikte kemauan kelompok tertentu. Akan terlihat sangat mencolok pada saat menjelang pemilihan. Baik pemilihan lurah/kepala desa, pemilihan bupati/wali kota sampai ke pemilihan umum. Ajang perkumpulan RT yang mestinya untuk membicarakan permasalahn di kampung, dapat berubah menjadi media politik. Bahkan warga sempat digiring untuk memilih tanda gambar tertentu. Alasan inilah yang menjadi kemandirian RT terkikis. Bisa jadi, RT menjadi semacam melegalkan kebijakan atasan. Sehingga pengurus RT sedikit demi sedikit tergerogoti kredibilitasnya. Itulah sebabnya, seseorang akan enggan untuk menjadi pengurus RT.

Fungsi RT selayaknya harus kita kembalikan pada porsinya, yaitu sebagai forum rembug warga untuk membangun warga yang ada di kampung. Komunikasi RT menjadi sangat strategis untuk sosialisasi program kelurahan, kecamatan sampai pada Negara. Kumpulan RT adalah sarana yang tepat untuk memobilisasi masa. Sebaiknya RT jangan dijadikan ajang untuk rekayasa sosial semacam itu.

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Hubungan Suami Istri Yang Harmonis Meningkatkan Motivasi Kerja Anda

Hubungan Suami Istri Yang Harmonis Meningkatkan Motivasi Kerja Anda

Saya kira banyak yang sependapat nih bahwa Hubungan Suami Istri Yang Harmonis Meningkatkan Motivasi Kerja Anda secara langsung atau tak langsung. Memang sih sesuatu yang bisa mempertahanakan atau meningkatkan keharmonisan hubungan suami istri tentunya sangat luas. Tak sedikit pula jika mendengar hubungan suami istri diantara kita akan teringat dengan konotasi yang umum yaitu harmonis di tempat tidur. Bagaimanapun juga itu pasti ada bahkan bagi sebagian orang itu berpengaruh besar. Right?

Sebaliknya bisa juga motivasi kerja yang jalan duluan, kerja yang berprestasi, produktif dan gembira, mempunyai penghasilan yang memadai dan berkecukupan, syukur-syukur mendapatkan kelimpahan sehingga dapat lebih banyak berkontibusi juga dapat meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga.

Coba saja dimulai dari hubungan suami istri dulu, atau dimulai dari motivasi kerja yang terjaga dengan baik dulu. Keduanya saling mempengaruhi. Jadi kita bisa memulai dari keduanya.

Hubungan suami istri yang hangat semalam, diiringi dengan sarapan pagi yang sehat, plus diantarnya Anda ke depan pintu sambil dasi Anda dibetulkan dulu, bisa mengawali mood kerja yang baik hari ini dan esok hari.

Motivasi kerja yang bagus, berefek pada prestasi yang gemilang, pendapatan yang dapat dibanggakan, sangat mungkin menjadikan kita pulang kerumah setelah bekerja seharian namun tetap berseri-seri, kembali disambut istri dengan kehangatan yang luar biasa pula. Wuihhh enaknya, hehe..

Semoga Anda termasuk yang demikian. Do anything you can, the best you can do for it.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Cara Mencegah/Menghindari Stress Kerja Di Kantor & Menikmati Pekerjaan

Cara Mencegah/Menghindari Stress Kerja Di Kantor & Menikmati Pekerjaan

Bekerja memang sesuatu yang kadang malas untuk kita jalani namun karena tuntutan kebutuhan hidup maka mau tidak mau kita harus menjalankannya. Agar bekerja bisa betah dan menyanangkan dibutuhkan usaha diri sendiri dan dukungan dari lingkungan sosial di kantor tempat kita bekerja. Berikut ini adalah cara untuk mencegah stres kerja di kantor :

1. Tinggal dekat dengan kantor / akses mudah

Tinggal di rumah yang jauh dari kantor membutuhkan usaha yang keras untuk berangkat ke kantor dan pulang ke rumah. Jika terlalu jauh ditakutkan bisa membuat badan kita capek ketika sampai di kantor dan ambruk ketika sampai di rumah. Mungkin dengan memilih lokasi tempat tinggal yang hanya beberapa langkah dari tempat kerja dapat membuat kita hidup lebih segar tanpa harus memikirkan perjalanan panjang yang harus ditempuh setiap harinya.

2. Tidak membawa pulang kerjaan

Di rumah adalah waktunya kita menjalankan hidup sosial, sehingga kita wajib menghindari lembur di rumah membawa pekerjaan, apalagi melibatkan anggota keluarga untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas dari kantor. Hal ini bisa berujung pada masalah hubungan sosial dengan isteri/suami, anak, orangtua, tetangga, dan lain sebagainya.

3. Akrab dengan rekan, atasan dan bawahan kekeluargaan

Jika teman-teman dan atasan di kantor sudah kita anggap seperti keluarga sendiri, maka kita bekerja bisa jadi nyaman serta akan saling membantu dan mendukung jika mengalami kendala-kendala dalam bekerja. Usahakan hubungan kita dengan bos atau atasan kita akrab dan tidak saling jaim (jaga image) seperti teman atau orang tua, namun kita tetap hormat kepadanya dan menghormati ketika dia marah.

4. Bekerja untuk ibadah bukan uang semata

Jangan lupa menjalankan ibadah kita selama menjalankan berbagai tugas kantor seperti solat wajib, salat sunat, puasa wajib, puasa sunah, dan lain-lain. Jika kita bekerja ikhlas demi Allah SWT dan tidak banyak mengharap imbalan yang besar, maka kita bekerja akan tenang, nyaman, damai, tentram dan tanpa beban.

5. Selalu cari cara untuk mempermudah pekerjaan

Selalu pikirkan cara dan metode baru yang dapat membuat pekerjaan yang tadinya butuh waktu lama jadi sebentar. Coba pelajari teknologi-teknologi baru, fitur/rumus office baru, ikut seminar, coba-coba trial eror, tanya ke senior atau pakar, dan lain-lain.

6. Mencari peluang kerja lebih enak

Mungkin bisa saja posisi kita saat ini di kantor tidak sesuai dengan yang kita inginkan secara horisontal. Misalnya kita suka kerja di lapangan namun kita ditempatkan perusahaan di balik layar komputer terus-menerus sepanjang hari. Cobalah utarakan unek-unek kita masalah penempatan dengan bagian hrd, mungkin mereka bisa membantu. Bisa juga tunjukkan saja kemampuan dan dedikasi kita pada perusahaan karena bisa jadi jika ada posisi kosong, kita bisa dipertimbangkan perusahaan untuk naik mengisi jabatan itu.

7. Tidak menggantungkan hidup pada pekerjaan

Jika kondisi perusahaan sedang gonjang-ganjing, maka kita bisa ikut sport jantung karena berhubungan dengan kelangsungan hidup kita dan keluarga kita. Tetapi jika kita punya bisnis lain maka kita bisa tenang walaupun kantor kita mau pailit dan bubar jalan. Di saat senggang pikirkanlah kira-kira peluang dan usaha apa yang bisa kita jalankan sesuai dengan modal yang kita miliki. Jangan takut untuk mencoba jika usaha sampingan yang kita jalani belum berhasil alias gagal.

8. Isi waktu istirahat/luang dengan yang berguna/bermanfaat

Pada saat jam istirahat jangan dihabiskan untuk hal-hal yang tidak penting seperti main game sendirian, nongkrong di warteg, kerja terus, aktivitas pemerah tenaga, dan lain-lain. Isi waktu senggang di kantor dengan hal-hal yang bisa mendukung pekerjaan kita seperti tidur siang sebentar, makan-makan dengan teman sekerja, nbobrol dengan banyak teman, cuci mata, jalan-jalan, merintis bisnis sampingan, dan masih banyak aktivitas berguna lainnya.

9. Meninggalkan budaya buruk perusahaan

Kadang ada budaya yang berlaku di dalam perusahaan yang dapat membuat pegawai tidak nyaman dan bisa membuat pusing/stress. Contohnya yaitu seperti junior harus hormat dan menjunjung tinggi senior, membatasi hubungan sosial, pelit mengeluarkan uang untuk senang-senang pegawai, semena-mena pada pegawai, dan lain sebagainya.

10. Rajin bercanda

Salama bekerja dan istirahat kerja tidak ada salahnya kita bercanda dengan orang-orang yang ada di sekitar kita untuk mencairkan suasana. Selama hal itu dilakukan dalam koridor yang wajar dan tidak mengganggu pekerjaan, maka bercanda yang sehat boleh-boleh saja. Banyak bercanda dan tertawa bisa meningkatkan hubungan pertemanan, menghilangkan beban pikiran, membuat badan dan pikiran jadi segar, dan lain-lain.

11. Kuasai bidang kerja dan permasalahannya

Pelajari masalah-masalah yang mungkin terjadi saat kita bekerja, lalu cari tehnik-teknik penyelesaiannya yang terbaik. Nanti, saat masalah yang telah kita perhitungkan muncul, kita minimal sudah punya solusi terbaik versi kita yang dapat kita praktekan tanpa membuang banyak waktu untuk berpikir. Jika pekerjaan yang kita tekuni telah kita kuasai dari a sampai z, maka kita akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan dan tidak menuntut banyak pikiran.

12. Mengatasi konflik dengan kepala dingin serta musyawarah

Konflik di kantor adalah hal yang biasa baik terjadi antara karyawan dengan karyawan maupun antara karyawan dengan perusahaan. Untuk itulah jika kita sedang berada dalam konflik, kita harus sesegera mungkin menyelesaikannya dengan win win solution tanpa kekerasan secara musyawarah. Jika ada masalah selesaikanlah dengan tenang tanpa emosi agar penyelesaian berjalan tanpa memunculkan masalah baru.

13. Bawa barang-barang yang kita sukai atau menghibur

Tidak ada salahnya kita membawa bingkai foto keluarga, boneka kesayangan, pajangan-pajangan unik, aksesoris lucu-lucu, atk yang unik-unik, majalah hobi, makanan ringan kesukaan kita, dan lain-lain. Buat senyaman mungkin dengan menyeting tempat kerja atau ruang kerja kita sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi tetap wajar tidak nyeleneh.

Jika segala macam upaya telah kita lakukan namun ternyata tidak ada perubahan yang berarti di saat kita tertekan, maka ada baiknya untuk mulai melirik pekerjaan lain yang sesuai dengan bakat dan minat kita. Siapa tahu dengan pindah kerja di tempat yang baru bisa membuat kita bahagia lahir dan batin.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Senin, 17 Januari 2011

Pengertian Hidup menurut Al Qur'an

Masa hidup manusia terbagi dua (QS 40/11), hidup pertama adalah di dunia kini dan hidup kedua berlaku di akhirat. Kedua macam hidup berlaku dalam keadaan konkrit.

Berbagai macam ajaran mengenai hakekat hidup dan tujuan hidup telah berkembang. Masing-masing berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup. Hanya Al Qur’an lah yang dapat menjelaskan arti dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya.

Orang atheis mendasarkan doktrinnya atas teori naturalism tidak dapat memberikan alasan kenapa adanya hidup kini, kecuali sebagai kelanjutan dari hukum evolusi pada setiap benda yang sejak dulu telah mengalami perubahan alamiah. Sementara mereka berbantahan pula mengenai hukum evolusi itu sendiri disebabkan banyaknya benturan (dead lock) dalam analysa dan teorinya.

Benturan itu mereka namakan Missing Link. Untuk tujuan hidup mereka juga tidak mempunyai arah dan alasan yang tepat. Tetapi mereka semua sama berpendapat bahwa yang ada kini akan musnah dengan sendirinya di ujung zaman sesuai dengan menusut dan habisnya alat kebutuhan hidup dan disebabkan terganggunggunya stabilitas susunan bintang di alam semesta.

Mereka berkesimpulan bahwa hidup kini dimulai dari kekosongan, telah terwujud secara alamiah, dan sedang menuju ke arah kekosongan alam semesta dimana setiap individu hilang berlalu tanpa bekas dan tidak akan hidup kembali.
Dalam hal ini mereka melupakan unsur Roh yang ada pada setiap individu.

Pihakyang menganut paham Plurality atau Trinity, walaupun tidak membenarkan teori evolusi , malah mengakui manusia ini memulai hidupnya dari satu diri yang sengaja diciptakan Tuhan, tetapi mereka tdak dapat memberikan alasan tentang maksud apa yang terkandung dalam perencanaan penciptaan itu. Sebagai tujuan hidup, mereka sama sependapat bahwa nanti akan berlaku kehidupan balasan sesudah mati, tetapi dalam kedaan gaib bukan konkrit, dimana setiap pribadi baik akan menerima kebahagiaan jiwa dan pribadi jahat akan merana.

Pihak pertama di atas tadi bertntangan dengan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal hidup dan juga bertentangan mengenai tujuan hidup, sedangkan pihak kedua bersamaan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal usul hidup juga bersamaan tentang tujuan hidup tetapi berbeda dalam hal ghaib dan konkrit. Sebaliknya kedua pihak (Islam dan Plurality/Trinity) sependapat tentang arti hidup yang tidak lain hanyalah berjuang untuk kebutuhan dan kelanjutan generasi, tetapi mereka (Plurality/Trinity) melupakan bahwa pendapat demikian akan berujung dengan pemusnahan generasi mendatang karena setiap individu lebih mementingkan keadaan sekarang tanpa ancaman resiko konkrit yang akan dihadapi di akhirat nanti.

Al Qur’an yang menjadi dasar ajaran hidup dalam Islam, memberikan alasan dan keterangan secukupnya mengenai sebab, arti dan tujuan hidup manusia.

A. Sebab adanya hidup
Semesta raya ini dulunya dari kekosongan total, tidak satupun yang ada kecuali Allah yang ESA yang senantiasa dalam keadaan ghaib. DIA mempunyai maksud agar berlaku penyembahan terhadapNYA yang tentu harus dilaksanakan oleh makhluk yang memiliki logika Maka perlulah diciptakan jin dan manusia yang akan menjalani ujian dimana dapat ditentukan berlakunya pengabdian dimaksud. Kedua macam makhluk ini membutuhkan tempat hidup dimana segala kebutuhan dalam pengujian tersedia secara alamiah atau ilmiah, maka diciptakanlah benda angkasa berbagai bentuk, masa dan fungsi. Semuanya terlaksana secara logis menurut rencana tepat, dan tiba masanya dimulai penciptaan Jin dan Manusia, masing-masing berbeda di segi abstrak dan konkrit.

Allah itu Pencipta tiap sesuatu dan DIA menjaga tiap sesuatu itu. (QS 39/62)

DIA pelaksana bagi apa yang DIA inginkan. (QS 85/16)

Dan tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia itu kecuali untuk menyembah AKU (di akhirat utamanya). QS 51/96.

B. Arti Hidup KINI
Al Qur’an memberikan ajaran tentang arti hidup bahwa hendaklah menghubungkan dirinya secara langsung kepada Allah dengan cara melaksanakan hukum-hukum tertulis dalam al quran, dan menghubungkan dirinya pada masyarakat sesamanya dalam melaksanakan tugas amar makhruf nahi munkar.

DIAlah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar DIA menguji kamu yang mana diantara kamu yang lebih baik perbuatannya, dan DIA Mulia dan Pengampun. (QS 67/2)

Bahwa Kami menunjukkan garis hukum padanya (manusia itu), terserah padanya untuk bersyukur atau kafir. (QS 76/3)

C. Tujuan hidup
Al Qur’an menjelaskan bahwa kehidupan kini bukanlah akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin yang menentukan nilai setiap indivisu untuk kehidupan konkrit nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah antara yang beriman dan yang kafir untuk selamanya.

Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya sama dengan luas planet-planet dan Bumi ini, dijanjikan untuk para muttaqien. (QS 3/133)

Sungguh kami ciptakan manusia itu pada perwujudan yang lebih baik. Kemudian kami tempatkan dia kepada kerendahan yang lebih rendah. Kecuali orang-orang beriman dan beramal shaleh, maka untuk mereka upah yang terhingga. QS 95/4-6)

Dengan keterangan singkat ini, jelaslah bahwa Al Qur’an bukan saja menjelaskan kenapa adanya hidup kini, tetapi juga memberikan arti hidup serta tujuannya yang harus dicapai oleh setiap diri.

Keterangan Al Qur’an seperti demikian dapat diterima akal sehat dan memang hanyalah kitab suci itulah yang mungkin memberikan penjelasan demikian.

Mohon maaf apabila ada kesalahan

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Minggu, 16 Januari 2011

PEMAKSAAN IURAN WARGA

Iuran... berdasarkan surat edaran RW yang berdasarkan juga hasil musyawarah tgl 10 Oktober 2010.baru-baru ini sudah di terima warga namun yang jadi pertanyaan BUKAN nilai nominalnya tapi informasi mendadak dan tidak ada sosialisasi kepada warga.Limbuk tidak menuduh atau menyalahkan salah satu pihak. Namun seyogyanya dan sebaiknya hal tersebut dapat disampaikan terlebih dulu kepada warga melalui Rt masing-masing.

disini Limbuk merasa ada kesan "Pemaksaan" yach.. paling di kontari "cuma Rp. 5000,- " perbulan kok repot" Sekali lagi BUKAN Nominalnya namun sosialisanya yang ndak nyampek.Dan MEMAKSA WARGA WAJIB BAYAR.

Disini Limbuk ingin mempertanyakankapan rembuk tingkat RW nya? sedangkan tgl 10 setelah lebaran paling tidak sekitar bulan September sedangkan September adalah bulan Puasa. Jadi mohon penjelasan jangan sampai ada kesan " PEMAKSAAAN" .HAl ini Limbuk hanya mengingatkan. Dalam surat edaran disebut kalau tidak salah baca dana akan di tari oleh Ibu-Ibu PKK sedangkan alokasi dana untuk pembangunan "Umum" atau perbaikan jalan.Limbuk jadi bertanya lagi sejak kapan Ibu-ibu terlibat dalam masalah pembangunan Umum? apakah Pengurus Rt dan RW sudah di ganti dengan Ibu-ibu?

Limbuk bukan mempersalahkan Jender namun,Ini sudah salah kaprah...Karena Kalau ibu-ibu di beritanggung jawab penarikan kenapa tidak sekalian pembangunannya?...

Jika memang ada program Rw yang berkaitan dengan hajat masyarakat khususnya masalah keuangan sebaiknya di informasikan jauh-jauh hari kepada tiap-tiap RT sebelum ada rembuk tingkat RW hal ini perlu dilakukan agar tidak salah persepsi.Kerena hal ini terjadi kembali setelah adanya penarikan dana dengan mengatas namakan FKW.

Dengan dalil " SUDAH KESEPAKATAN TINGKAT RW" maka semua " WAJIB " Ikut. Tapi pernahkan suara warga didengar? dan adakah analisa dampak yang akan timbul dengan adanya hal ini? Siapa yang bertanggung jawab atas pengalokasian dana pelaporan keuangan ? . Paling jawabanya semua sudah di atur dan RW yang tanggung jawab. Weh.... weh.. enak kali ya... melempar kesepakatan tanpa peduli akan warganya?

Apa lagi ada diskon 10% emang dagangan ada diskon? ini kesepakatan yang menjunjung tinggi rasa kebersamaan .wkwkwkwkw Bapak-bapak pengurus.. TOLONG...TOLONG.... BIJAKSANA... JANGAN PIJAK SANA PIJAK SINI.. PAK....

Salam
Limbuk
Selengkapnya...