Hari merdeka tanpa kemeriahan, walau hanya sekedar mengibarkan bendera.
Apa emang udah ndak jaman atau emang udah ndak peduli?
Emang bener bendera hanya simbol namun simbol yang di perjuangkan dengan darah dan air mata bahkan nyawa.Tapi apa kenyataannya? di lingkungan RW 11 merdeka tanpa simbol.
Tidakkah para pejabat lingkungan tidak peduli atau menunggu kesadaran dari para waraga?
Duh.. gustii kok kebangetan bener jika hal tersebut terjadi.
Padahal masyarakat masih butuh contoh. banyak hal yang menjadi bukti. bahwa warga belum sepenuhnya mandiri, walaupun banyak warga yang pinter.... ndak ketulungan. namun kesadaran akan lingkungan masih dipertanyakan .
Kesadaran akan kemerdekaan untuk menjaga lingkungan terdekat agar guyup, rukun dan aman.Apakah kita lupa akan lingkungan yang sedikit banyak memberikan sumbangan secara sengaja atau tidak kepada prilaku anak bangsa, dan diri sendiri?
Apakah warga dan pengurus RW 11 merasa sudah tidak menjadi bagian dari warga Depok dan bangsa ini? atau udah furstasi atas keadaan?
Janganlah kita memikirkan terlampau jauh kan nasib bangsa!!! namun yang terpenting adalah nasib lingkungan dimana kita tinggal.Dimana ada anak dan istri kita yang setiap saat kita bekerja bersosialisai dengan tetangga dan lingkungan.
Merdeka memang bukan untuk berfoya namun,dengan cara mengibarkan bendera kita akan memberi contoh kepada generasi kita.Apa yang kita lakukan adalah pelajaran dan contoh nyata bagi anak kita.
Buat para pejabat linngkungan Limbuk hanya berharap untuk setiap tanggal 17 Agustus ada surat edaran untuk mengibarkan bendera, sebagai penghargaan kita kepada pejuang.Mungkin kakek bahkan orang tua kita ikut berjuang demi MERAH-PUTIH
Salam
Limbuk
0 komentar:
Posting Komentar