Selamat Datang Di Perumahan Bumi Sawangan Indah












Selamat Datang di komunitas antar warga Perumahan Bumi Sawangan Indah, Pengasinan Sawangan Depok. Blog ini di buat bertujuan untuk mempermudah sharing dan komunikasi antar warga, khususnya di Perumahan Bumi Sawngan Indah. Sehingga walaupun warga BSI banyak kesibukan dengan pekerjaan sehari-hari, tetapi masih bisa menjalin silaturahmi lewat komunitas ini. Karena blog ini adalah untuk sharing dan komunikasi seluruh warga BSI, kami dari admin mengharapkan adanya perwakilan seluruh RW dan RT yang ada di BSI ini guna untuk berpartisipasi meberikan posting dan artikel-artikel yang bermanfaat dan berguna bagi semua warga BSI.

CATATAN

**Jika anda ingin ikut aktif menyampaikan atau menulis artikel di blog ini, jika belum mempunyai account email di goole, mohon untuk mebuat account /email di google dahulu, setelah itu anda bisa kirim email ke admin (Ngadiyo) : adm.pbsi@gmail.com atau dion.jakarta@gmail.com
**Jika anda ingin memberikan komentar pada artikel-artikel di blog ini, di anjurkan jika punya account/email google (gmail). Tetapi jika tidak punya account gmail, maka pada kolom "Beri komentar sebagai" pilih "Nama/URL" dan ketik nama anda, kemudian pada kotak url jangan di isi (di kosongkan saja).

Perumahan Yang Luas, namun sayang Jalanannya Rusak

Bagi warga Perumahan BSI, tentunya tidak asing lagi dengan istilah "Jalan Rusak ".
Perumahan BSI ini adalah merupakan perumahan yang potensi, karena perumahan ini arealnya sangat luas sekitar 30 hektar dan di huni lebih dari 2000 Kepala Keluarga. Penghuninya juga sangat variatif dan bermacam-macam skil dan keahliannya.
Sekitar 11 tahun jalan yang ada di BSI ini terlantar dan memprihatinkan. Kondisinya sangat parah, bukan hanya berlubang, sudah benar-benar dedel duel. Siapa yang bertanggung jawab ini semua? Jawabnya tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.
Semua warga mengeluh, semua warga ngedumel karena perjalanan mereka setiap hari terasa sengsara, rasanya seperti dimasukan ke dalam drum kemudian di kocok abis. Jalan sepanjang 3,5 KM lebih tidak ada yang mau bertanggung jawab. Adanya saling lempar tanggung jawab.
SAMPAI KAPANKAH JALAN KITA DEDEL DUEL SEPERTI INI...?
KEPADA SIAPAKAH KITA HARUS MENGADU....?
Karena semua melempar tanggung jawabnya.
Mudah-mudahan Allah menggerakan hati mereka supaya peduli dengan jalan BSI ini...

Selasa, 06 September 2011

Minal Aidin Wal Faidzin

Alhamdulillah bulan puasa sudah kita lewati, mudah-mudahan puasa kita di nilai Ibadah oleh Allah SWT. Setelah memnyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh, kita selanjutnya memasuki bulan Syawah, dan merupakan kemenangan bagi umat islam yang sudah menjalankan ibadah puasa dan di sempurnakan dengan Shalat Taraweh.
Dalam bulah yang firi ini kami atas nama pengurus RW 11 Bumi Sawangan Indah mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin" Semoga di dalam bulan Syawal ini Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita semua. Amien Ya Robbal ,alamin.
Salam Pengurus RW 11-BSI


Selengkapnya...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Jalan Abdul Fatah

Alhamdulillah Jalan Abdul Fatah bertambah panjang.
Dengan semakin mulusnya jalan memang membuat perekonomian akan semakin lancar.
Namun jika tidak di dukung oleh pemeliharaan niscaya yang mulus akan kembali berlobang.
Disini diperlukan kearifan para pemimpin untuk membuat kesepakatan agar nantinya tidak salah perspepsi dan saling claim siapa yan paling berjasa.
Limbuk berharap dengan jalan mulus lingkungan semakin tertib dan nyaman bukan malah sebaliknya.Karena dimasa mendatang akan semakin komplek permasalah yang timbul dengan adanya jalan yang mulus.

Jangan sampai upaya dan perjuangan para pemimpin lingkungan dan warga menjadi sia-sia.
Perlu didukung pula adanya rambu-rambu untuk setiap persimpangan, dan kesepakatan pembuatan polisi tidur/ kejut.Dimana akan membuat semua nyaman. Belajar dari pengalaman yang ada.Jangan sampai menimbulkan permasalah.
Perlu diingat juga disampaing jalan yang baik akan menimbulkan dampak negatif juga yaitu KEAMANAN.Karena dengan adanya jalan yang mulus tentu saja kecepatan penguna jalan perlu diperhatikan demi keselamatan bersama.Jangan sampai menunggu korba baru bertindak.
Faktor keselamatan dan keamanan untuk warga adalah paling utama.Oleh kerena itu dibutuhkan kearifan dan kebijakan dari para pemimpin di masing-masing lingkungan.Dan yang terpenting adalah sosialisasi di masing-masing lingkungan yang berupa perawatan, keselamatan dan keamanan juga ketemtraman warga.

Semakin berkembangnya jalan Abdul Fatah tidak bisa di tunda lagi bahwa perkembangan keluar-masuknya kendaraan juga akan bertambah.

Limbuk berharap agar para pemimpin dapat membuat kesepatan yang telah Limbuk usulkan diatas secara bersama dan di bakukan agar tidak ada kesalah pahaman.
Untuk kendaraan yang melebihi tonase harap juga di buat kesepakatan tersendiri.

salam
Limbuk

Selengkapnya...

Senin, 15 Agustus 2011

Merdeka tanpa bendera

Hari merdeka tanpa kemeriahan, walau hanya sekedar mengibarkan bendera.
Apa emang udah ndak jaman atau emang udah ndak peduli?
Emang bener bendera hanya simbol namun simbol yang di perjuangkan dengan darah dan air mata bahkan nyawa.Tapi apa kenyataannya? di lingkungan RW 11 merdeka tanpa simbol.
Tidakkah para pejabat lingkungan tidak peduli atau menunggu kesadaran dari para waraga?
Duh.. gustii kok kebangetan bener jika hal tersebut terjadi.
Padahal masyarakat masih butuh contoh. banyak hal yang menjadi bukti. bahwa warga belum sepenuhnya mandiri, walaupun banyak warga yang pinter.... ndak ketulungan. namun kesadaran akan lingkungan masih dipertanyakan .

Kesadaran akan kemerdekaan untuk menjaga lingkungan terdekat agar guyup, rukun dan aman.Apakah kita lupa akan lingkungan yang sedikit banyak memberikan sumbangan secara sengaja atau tidak kepada prilaku anak bangsa, dan diri sendiri?
Apakah warga dan pengurus RW 11 merasa sudah tidak menjadi bagian dari warga Depok dan bangsa ini? atau udah furstasi atas keadaan?
Janganlah kita memikirkan terlampau jauh kan nasib bangsa!!! namun yang terpenting adalah nasib lingkungan dimana kita tinggal.Dimana ada anak dan istri kita yang setiap saat kita bekerja bersosialisai dengan tetangga dan lingkungan.
Merdeka memang bukan untuk berfoya namun,dengan cara mengibarkan bendera kita akan memberi contoh kepada generasi kita.Apa yang kita lakukan adalah pelajaran dan contoh nyata bagi anak kita.

Buat para pejabat linngkungan Limbuk hanya berharap untuk setiap tanggal 17 Agustus ada surat edaran untuk mengibarkan bendera, sebagai penghargaan kita kepada pejuang.Mungkin kakek bahkan orang tua kita ikut berjuang demi MERAH-PUTIH

Salam
Limbuk

Selengkapnya...

Kamis, 11 Agustus 2011

HUT RI SEPI

17 Agustus tinggal beberapa hari lagi,kok ya.. sepi nyenyet ya...
Apa karena bulan puasa? wah.. kalau gitu MERDEKAnya ya.. puasa juga...
Padahal saat merdeka waktu ya.. pa Puasa...duch....melas bener negeri ini.
Kalau mau ada cara malah pas.. yaitu adakan renungan serambi saur bersama.
Dengan acara kajian bagaimana menang secara lahir batin, menuju kemenangan terhadap hawa nafsu, kemenangan dalam mengisi kemerdekaan.Dengan begitu kita akan tahu makna "MERDEKA".Dalam renungan itu juga mengajak warag untuk jangan hanya bicara tapi bertindak.

Momen 17 juga dapat di jadikan ajang silaturahmi buat warga dengan ceramah atau baca puisi tentang makna kemerdekaan , juga mengajari anak-anak kita bahwa merayakan kemenangan tidak harus pesta.Tapi bisa dengan merenung, berdo'a atau lebih sipnya bagi-bagi sembako murah buat masyarakat sdi sekitar BSI.

Disamping mendapat pahala juga untuk mempererat persaudaraan dengan warga sekitar,apa lagi ada pengobatan gratis.Weh.. mulia banget...
Kenapa para pejabat tidak peka? malah mengatas namakan bulan suci untuk tidak berbuat malah memilih DIAM.
Padahal di bulan mulia ini dan hari kemerdekaan banyak sekali yang dapat kita perbuat ketimbang "DIAM"

Lebih baik sedikit bertidak ketimbang memikirkan "buka puasa" dan saur pakai apa? padahal di sekitar lingkungan RW 11 banyak yang membutuhkan.

Ini merupakan tantangan buat pejabat lingkungan untuk berbuat.

salam
Limbuk

Selengkapnya...

Jumat, 22 Juli 2011

E-KTP GRATIS tapi kok bayar.... ya

Program dari pemerintah untuk akurasi kependudukan sudah di mulai.
Tapi Kapan ya. ada sosialisasi di BSI ? menurut pak RT.. ada biaya kira-kira Rp. 25.000,- nah lo...(itu info dari kelurahan ) padahal semua itu gratis....ini terjadi juga di panggulan weh.. weh...di pangulan ada yang kena Rp.60.0000,- piye.. iki....
Nah kalau udah begini.. mohon bertindak cepat pak RT dan RW...Untuk pak Admin mohon dong...di info kepak RW.
Berikut Limbuk berikan cuplikan berita tentang biaya e-KTP GRATIS.
(Maaf pak Admin Limbuk Lancang)
dan untuk laporan jika dan kutipan ke :Jubir Kemdagri Reydonnyzar Moenek di Kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat

INILAH.COM, Bandung - Sebanyak 11 kabupaten/kota di Jabar siap meluncurkan kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp).

Ke-11 daerah yang akan memberikan e-KTP kepada penduduk yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah tersebut, adalah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kota Sukabumi, Kota Depok, dan Kota Bekasi.

Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Jabar Rohman Hidayat menjelaskan ada 11 dari 26 kota/kabupaten di Jabar yang dinyatakan siap melaksanakan program e-KTP pada tahun ini. Sementara sisanya dipastikan selesai pada tahun 2012.

"Soal pengadaannya akan ada dukungan dari APBN. Soalnya, jika dilaksanakan oleh kota kabupaten sendiri akan berat," kata Rohman saat ditemui wartawan di sela-sela acara Sosialisasi Penerapan e-KTP se-Provinsi Jawa Barat di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (19/4/2011).

Menurut Rohman, e-KTP memiliki banyak manfaat, terutama untuk dokumen pembangunan. Namun karena jumlah penduduk yang cukup banyak disertai perlunya sosialisasi, maka membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Saat ini datanya belum valid terkait berapa jumlah wajib e-KTP sekarang, makanya kami sedang data ulang. Mudah-mudahan hari ini sudah ada data validnya," tandasnya.

Rohman menjamin jika pengadaan e-KTP ini akan tetap gratis, termasuk di 15 daerah yang menggunakan e-KTP pada 2012. "Kami inginkan gratis. Yang menyusul juga gratis. Tujuan dan maksudnya sangat jelas karena ada sidik jari juga," tuturnya.

Terkait peralatannya, lanjut Rohman, saat ini dalam proses lelang. Targetnya selesai pada bulan Agustus ini dan dimulai pada September. "Operatornya nanti di pemkab dan pemkot setempat. Layanannya ada di dinas kependudukan dan catatan sipil, tetapi yang berhubungan langsung dengan masyarakat berada di kecamatan," tandasnya. [jul]

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Rabu, 13 Juli 2011

Semar, abdi titisan Ilahi

Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul
Artinya : Mengembani sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi kesejahteraan manusia
Filosofi, Biologis Semar
Javanologi :
Semar = Haseming samar-samar (Fenomena harafiah makna kehidupan Sang Penuntun).
Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang.

Maknanya : “Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal”.
Sedang tangan kirinya bermakna “berserah total dan mutlak serta sekaligus simbul keilmuan yang netral namun simpatik”.
Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel = keteguhan jiwa.
Rambut semar “kuncung” (jarwadasa/pribahas a jawa kuno)
maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan.
Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi.
Semar berjalan menghadap keatas,
maknanya : “dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq) yang maha pengasih serta penyayang umat”.
Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia) agar memayuhayuning bawono : mengadakan keadilan dan kebenaran di bumi.
ciri sosok semar adalah
Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua
Semar tertawanya selalu diakhiri nada tangisan
Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa
Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok
Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekwensi atas nasehatnya

Tulisan diatas adalah semata-mata hanya filosofi yang mungkin dapat berguna bagi kehidupan.Suwun

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Rabu, 29 Juni 2011

Makna Hidup

Dari ceu. ening...urang bojong loa
Makna Huruf Jawa pada Kata “Hurip” dan “Gessang”

Sepanjang sejarah kesusasteraan Jawa, telah dikenal berbagai tulisan asli yang antara lain adala htulisan Jawa yang merupakan unsur penting dari kebudayaan Jawa itu sendiri.

Tersebut suatu legenda yang menceriterakan kisah Pangeran Ajisaka yang rupa-rupanya bermula sebagai sebuah ceritera untuk menerangkan artinya dari kalimat yang muncul dari susunan abjad Jawa yang terdiri dari dua puluh huruf dengan artinya sebagai berikut:

Ha na ca ra ka : ada dua orang utusan
Da ta sa wa la : saling bertengkar
Pa dha ja ya nya : sama-sama kuat
Ma ga ba tha nga : kedua-duanya mati.

Masyarakat umum menganggap bahwa Ajisaka yang menciptakan huruf Jawa. Sementara para ahli menyatakan bahwa tulisan Jawa berasal dari suatu bentuk tulisan Sankerta Dewanagari dari India Selatan.

Dalam perkembangannya orang Jawa sudah banyak menggunakan huruf Latin dari pada huruf Jawa, namun di beberapa tempat masih ditemui tulisan yang menggunakan huruf Jawa. Bahkan oleh beberapa orang dinyatakan bahwa huruf Jawa memiliki falsafah atau makna bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh:

Huruf ha diberi makna hidup: na berarti ada. Jadi ha na berarti adanya hidup, ca ra ka diartikan sebagai cipta rasa karsa: caraka berarti juga utusan atau duta.

Dengan demikian makna hana caraka adalah adanya hidup diciptakan oleh Tuhan yang diutus untuk memelihara alam lingkungan dengan berpedoman pada tuntunan-Nya sehingga manusia tidak banyak berbuat salah.

Huruf da berati Dhat: ta berarti tan (tanpa) sa wa la berarti salah. Jadi Da ta sawala berarti petunjuk yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa tidak pernah salah.

Huruf pa dha ja ya nya mengandung makna penggambaran diri manusia yang mana hati nuraninya tergoda oleh nafsu, maka sering timbul pertentangan di dalam dirinya. Oleh karena itu manusia diajarkan untul selalu memohon petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa berada dalam kebenaran.

Huruf ma ga ba tha nga; ma dan ga berarti sukama dan angga yang hidup dan berbudaya untuk mewujudkan tindak yang baik. Akhirnya ma, ga akan menjadi ba tha nga, yaitu mati apabila tugas sebagai caraka (utusan) telah selesai atau telah dikehendaki oleh Tuhan kembali (meninggal dunia). Demikian antara lain pengungkapan makna huruf Jawa ha na ca ra ka, da ta sa wa la, pa dha ja ya nya, ma ga ba tha nga.

Dalam kehidupan berbudaya ada beberapa orang yang dalam menghayati makna hidup dan kehidupannya menggunakan huruf Jawa sebagai alat untuk dapat memahami makna hidup tersebut. Seseorang sadar sepenuhnya bahwa di dalam dirinya diberi hidup sehingga dia berusaha memahami apa makna hidup itu. Berikut akan diungkap makna hidup dengan menggunakan uraian dari kata yang berhuruf Jawa.

Penjelasannya sebagai berikut: Yang disebut hidup itu terdiri dari dua jenis, yaitu yang disebut hurip dan gesang. Kata “urip” dalam huruf Jawa terdiri dari ha; berasal dari sebutan ma ha (maha) suku (u) mengandung makna tenaga, ra: berasal dari sebutan ha ra (getaran) wulu (i) mengandung maksud bahwa huruf yang di dulu adalah positif pa: mengandung maksud meliputi apa saja karena berasal dari sebutan apa-apa (apa) pangku (tanda huruf mati) mengandung maksud kebahagiaan hu: berasal dari sebutan satuhu 9suatu sifat nyata) rip: berasal dari sesebutan mirip (serupa). Kata “hurip” sebelum diberikan sandangan akan tertulis ha ra pa yang artinya hadap dan kehendak (nafsu).

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa yang disebut “hurip” (hidup) adalah Maha Tenaga yang bergetar, yang memiliki kebahagiaan seperti mulia dan kebiasaan yang bermacam-macam serta mempunyai kehendak. Adapun sifat hidup adalah getaran-getaran yang memenuhi dan meliputi alam semesta yang kesemuanya berujud mirip antara yang satu dengan lain. Getaran itu disebut “hara”. Sebutan nama tersebut berasal dari adanya pengetahuan suatu gerak yang sangat cepat dan hanya bisa ditirukan oleh gerakan lidah, sehingga akan keluar bunyi dari mulut: “rrrraaaaa”. Karena hal tersebut bersifat maha, maka sebutan maha dan ra dijadikan satu sebutan “mahara” yang disingkat “hara”. Hara memiliki kebiasaan, maka sebutan “hara” dan “bisa” disatukan menjadi “harabisa”, yang kemudian disingkat “rasa”, karena sebutan “rasa” berasal dari sebutan “hurip”, maka rasa adalah hurip yang memiliki hadap kehendak kebiasaan kebahagiaan yang semuanya bersifat nyata serupa/mirip.

Berikut makna hidup dari apa yang disebut dengan gessang. Kata “gessang” dalam huruf Jawa terdiri dari: ga: berasal dari sebuta ra ga (raga/sifat berwujud) pepet (e) mengandung maksud perasaan/rasa kulit. Sa: berasal dari sebutan ra sa (rasa) pangku (tanda huruf mati): mengandung maksud sanga (sembilan) sa: berasal dari sebutan ra sa (rasa) setcak (tanda bunyi sengau) mengandung maksud sanga (sembilan). Ges: berasal dari sebutan teges (arti). Sang: berasal dari sebutan tumangsang (terkait) kata “gesang” sebelum mendapatkan sandangan tertulis ga sa sa nga, yang berasal dari sebutan gagasa (gagasan(, sanga (sembilan) maksudnya gagasa atau pikir itu terkait oleh sembilan rasa. Dari penjelasan tersebut disimpulkan bahwa yang disebut “gessang” adalah hidup yang memiliki raga, mengandung sembilan rasa positif dan rasa kulit yang mengikat pikir.

Sembilan rasa tersebut:
2 rasa pengelihatan kanan dan kiri
2 rasa pendengaran kanan dan kiri
2 rasa pembauan kanan dan kiri
1 rasa lidah
1 rasa dubur dan 1 rasa kelamin.

Sembilan rasa tersebut masing-masing mengikat gagasan/pikir. Hidup yang berwujud demikian berada di atas permukaan bumi dan harus mempunyai arti atau berguna.

Hidup yang disebut dengan “gessang” ini berasal dari “hurip” yang masing-masing memiliki tenaga hadap dan kehendak. Demikian makna hidup yang dijelaskan melalui kata “hurip” dan “gessang”.

Sebutan “hidup” erat sekali hubungannya dengan sebutan yang Maha Hidup. Untuk memberikan pengertian Yang Maha Hidup, dijelaskan dengan menggunakan kata “halah” dalam huruf Jawa sebagai berikut:
Ha: berasal dari sebutan ma-ha (maha). Suara Ha adalah suara bernafas yang menunukkan hidup. Maka ha mengandung maksud “Yang Maha Hidup”.
Ia: berasal dari sebutan hala (kasar).
Wignyan (huruf mati): mengandung maksud sebagian dari Yang Maha.
Lah: berasal dari sebutan oleh dan polah (memasak dan bergerak).

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa yang disebut “Halah” (Alah) adalah Yang Maha Hidup, yaitu yang memasak atau mengadakan segala sesuatu mulai dari tidak ada menjadi ada, dari sifat yang terhalus menjadi sifat yang terkasar yang semuanya itu digerakkan atau dihidupi. Adapun dijadikannya sifat-sifat kasar atau berwujud itu hanya sebagian dari sifat ke-MahaanNya.

Demikian makna dari kata berhuruf Jawa “hurip” dan “gessang” yang mengandung arti hidup, yang ternyata di dalamnya terkandung makna yang dalam dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Jangan pernah melihat apa yang dibicarakan atau ditulis orang.
Dan jangan merasa " Bersih" sebaliknya orang yang menurut kita " kotor" itulah bersih

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Minggu, 26 Juni 2011

Mari berlomba Membangun Lingkungan

Setelah pengecoran jalan Anggrek Raya 2 (Jalan penghubung antara RT 01 dengan RT 04) di RW 11, selang 1 hari di RT 01/11 yang di ketuai oleh Bapak Sunardi sebagai ketua RT, juga nggak mau kalah lagi. Beliau rupanya sudah gerilya dengan warganya untuk mengumpulkan dana pembangunan di jalan Anggrek 2. Semua warga khususnta RT 01/11 ikut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut.

Alhamdulillah pengecoran jalan di kerjakan sehari selesai. Jalan tersebut membentang dari rmah Anggota DPRD dari PKS yaitu Ibu Nur Qomariyah ke arah Selatan. Pasca pengecoran jalan kelihatan perbedaannya, benar2 indah seperti jalan tol Cipularang. Apalagi apabila warganya mau mengeluarkan lampu masing-masing 1 buah lampu untuk penerangan jalan pasti tambah elok lagi, bagaikan siang di malam hari.
Mudah2 pembangunan ini berlanjut terus, sehingga di tahun ini mudah2an wilayah RW 11 tidah ada jalan yang bolong sedikitpun.
Indah komplekku bersih lingkunganku.
Salut untuk para bapak para RT yang telah mengajak warganya untuk membangun lingkungan
Salam
Admin
Selengkapnya...

Pemeliharaan Jalan

Wah.. jalan udah mulai bagus, dan mulus.
Limbuk Seneng emang masih ada jalan yang belum kelar atau belum di bangun.
Pertanyaan Limbuk kalau udah di bangun terus gimana dengan perawatan.
Emang lupa atau emang ndak ada yang peduli, Limbuk hanya ngingatkan kalau emang lupa.
Jangan sampai udah susah payah bangun berjibaku, tapi cepat rusak karena ndak ada yang peduli buat pemeliharaan.Kalau nurut Limbuk biar ndak ngeberati hayo... masing-masing RT kumpulin dana dikit-dikit sebelum jalan parah dan .... iuran mahal lagi.
Ada beberapa usulan

1.Dengan Stiker yang di koordinir oleh masing-masing RT dengan harga stiker di sesuaikan dengan kesepakatn Rt masing-masing.

2.Dengan semacam "Jimpitan jalan" atau dengan istilah banyolnya"Jimpitan krikil"
dengan asomsi sehari Rp.100.,- khan lumayan.

3.Dengan cara "CILAN" atau cicilan jalan wkwkwk
Dengan mengutip setiap kendaraan di bertonase lebih misal mobil material atau mobil box yang lewat jalan di lingkungan RT.

Nah monggo silakan, dengan dana yang terkumpul bisa untuk pemeliharaan jalan , eh.. syukur-syukur bisa untuk perbaikkan selokan.
nah.. hayo.. kapan selokan mau di benerin.... PR lagi to... wkkwkwk

Suwun
Selengkapnya...

Selasa, 21 Juni 2011

Pembangunan jalan Anggrek Raya 2 - RW 11

Setelah melalui rapat RT beberapa kali, akhirnya terealisasi juga, pada tanggal 2 dan 4 Juni 2011, RT 02, RT 03 dan RT 05 mempunyai hajat untuk mengadakan perbaikan dan pengecoran jalan perbatasan RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 05, otomatis jalan penghubung antara RT 01 dengan RT 04.
Pada tanggal 2 Juni 2011, diadakan kerja bakti masal untuk meperbaiki bibir jalan yang rusak, yaitu jalan Anggrek Raya 2 guna untuk mempersiapkan pengecoran jalan pada tanggal 4 Juni 2011.

Alhamdulillah kerja bakti berjalan dengan lancar, semua warga ikut serta dalam kerja bakti tersebut. Kerja bakti kali ini lain dari pada yang lain, biasanya tidak ada absen, tetapi kali ini di absen. Semua warga guyup dan bergotong royong.
Pada hari Sabtunya, tepatnya tanggal 4 Juni 2011 pagi mulai pukul 08.00 pengecoran jalan di mulai. Karena truk molen tidak bisa masuk ke lokasi, maka cor semen di bawa/di angkut dengan mobil bak kecil. Pengerjaan ini selesai pada jam 17.30 sore.
Tapi sangan di sayangkan, begitu pengecoran jalan selesai, cuaca kurang bersahabat dan terjadi hujan yang sangat lebat. Semua warga sudah kecapean sehingga tidak sempat menutupi semen coran yang masih basah. Untunglah ada beberapa warga yang masih berusaha untuk mencari terpal di antaranya Bapak Faisal dan Bapak Martin, beliau tidak mengenal hujan, mencari terpal dan berusaha menutupinya, karena hujan berlangsung sangat lama.
Setelah pagi garinya Admin lemihat nya ternyata hasilnya tinggal pasir dan seplit.
Dan pagi harinya diteruskan kembali untuk melapisi semen supaya seplit dan pasir bisa menyatu lagi dengan semen.
Dan alhamdulillah berkat perjuangan yang keras, cor jalan bisa di selamatkan.
Mudah-mudahan dari kerja keras yang ikhlas tesebut mempunyai nilai ibadah dihadapan Allah
Amien...
Salam Admin
Selengkapnya...

Pembangunan Jalan Terusan Abdul Fatah RW 11

Alhamdulillah semangat juang warga RW 11 masih dan tetap berkobar, sehingga setelah sukses pengecoran jalan Utama Abdul Fatah di susul dengan pembangunan jalan lingkungan dengan cara swadaya. Karena kalau tidak kita pikirkan bersama-sama, pembangunan di lingkungan tidak akan terjadi. Setelah pengecoran JL. Abdul Fatah oleh Pemda Depok, selang 2 bulan di susul pengecoran Jl. Terusan Abdul Fatah oleh RT 02/11.

Pengerjaan di kerjakan dengan cara kerja bakti oleh warga RT 02/11. Setelah selesai pengecoran jalan di jalan Utama RT 03/11 selang sekitar 3 bulan disusul pengecoran jalan utama/ Teusan Abdul Fatah oleh RT 01/11 menyambung dari hasil pengecoran jalan Utama di RT 02/11.
Dan Alhamdulilah sekarang di Jl. Terusan Abdul Fatah yang lokasinya di RT 01 dan RT 02 sudah tersambung dan mulus seperti jalan Tol Jagorawi.
Mudah-mudahan akan disusul dengan pembangunan jalan lingkungan/gang sehingga RW 11 ini jalanya benar-benar mulus dan tidak ada lobang.
Admin mengharapkan jalan yang sudah kita perjuangkan dengan susah payah ini, semoga awet dan terpelihara, semoga masing-masing RT memprogramkan adanya pemeliharaan jalan
Sukses untuk para RT yang sudah membangun, semoga pembangunan tetap berjalan terus...
Selengkapnya...

Kamis, 03 Maret 2011

4 Hal yang Lebih Baik Daripada Dunia dan Seisinya

4 Hal yang Lebih Baik Daripada Dunia dan Seisinya

Alhamdulillah, segala puji Allah yang menjanjikan surga bagi hamba yang bertakwa. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, beserta keluarga dan para sahabatnya.
Sesungguhnya kebaikan hamba di dunia dan akhirat berporos pada takwa. Sehingga Allah Ta’ala memerintahkannya dalam banyak firman-Nya dengan beragam cara, salah satunya menjanjikan pahala besar bagi para hamba yang bertakwa. Tujuannya, agar mereka semakin semangat menjalankannya.
Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal: 29)
Menurut Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di dalam tafsirnya Taisir al-Karim al-Rahman fi Tafsir Kalam al-Mannan, takwanya seorang hamba kepada Rabb-Nya merupakan tanda kebahagiaan dan alamat keberuntungannya. Dan Allah telah menetapkan pahala takwa yang sangat banyak yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Dan dalam ayat ini bahwa orang yang bertakwa kepada Allah mendapatkan empat hal, dan setiap bagiannya adalah lebih baik dari dunia dan apa yang ada di dalamnya:
Pertama, al-Furqan: yaitu ilmu dan petunjuk yang dengannya dia bisa membedakan antara hidayah dan dhalalah (kesesatan), hak dan batil, halal dan haram, orang-orang yang bahagia dan orang-orang yang sengsara.
Anugerah ini, seperti yang dinukil Ibnu Katsir dari Ibnu Ishaq , adalah menjadi sebab datangnya pertolongan, keselamatan dirinya, dan solusi bagi dirinya dari segala urusan dunia dan kebahagiaannya di akhirat.
Kedua dan ketiga, Takfir Sayyiat (penghapusan kesalahan) dan Maghfirah Dunub (ampunan dosa). Keduanya, ketika dipisah memiliki makna sama. Namun ketika dikumpulkan, Takfir Sayyiat berarti penghapusan dosa-dosa kecil, sedangkan Maghfirah Dunub yakni penghapusan dosa-dosa besar.
Keempat, ganjaran besar dan pahala yang banyak bagi orang yang bertakwa dan lebih mengutamakan keridhaan Allah daripada hawa nafsunya. Hal ini ditunjukkan oleh firman Allah,
وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
“Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal: 29) Menurut Syaikh Abu Bakar al-Jazairi dalam Aisar Tafasirnya, adalah surga dan kenikmatannya.
Sungguh besar pahala yang akan didapatkan oleh orang yang menjalankan ketakwaan, yaitu mereka yang melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Yaitu mereka yang ikhlash dalam seluruh amalnya, benar-benar ittiba’ (mengikuti) utusan Allah, berakhlak baik, berkata benar, semangat dalam kebaikan, berlomba meraih fadhilah, beribadah dengan keyakinan berada di hadapan-Nya dan disaksikan oleh-Nya, dan benar-benar takut kepada Allah dengan penuh kesadaran bahwa selalu mengawasinya dan melihatnya di masa saja dan kapan saja. Allahu Ta’ala a’lam.
Selengkapnya...

Minggu, 13 Februari 2011

Cara membuat Alat perangkap/ penangkap nyamuk sederhana.

Cara membuat Alat perangkap/ penangkap nyamuk sederhana.
Cukup mudah pembuatannya dan lebih aman karena tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Sebuah alternatif senjata bagi perjuangan terus menerus kita dalam memberantas nyamuk. Tak perlu dijelaskan lagi betapa bahayanya nyamuk buat kita. Ok, mari kita mulai.


Siapkan dulu :
- Botol plastik bekas ukuran 1,5 liter.
- 200 ml air
- 50 gram gula merah
- 1 gram ragi (beli di toko makanan kesehatan, warung, atau pasar)


Langkah-langkah pembuatan:

1. Potong botol plastik di tengah. Simpan bagian atas/mulut botol.

2. Campur gula merah dengan air panas. Biarkan hingga dingin dan kemudian tuangkan di separuh bagian potongan bawah botol.

3. Tambahkan ragi. Tidak perlu diaduk. Ini akan menghasilkan karbon-dioksida.

4. Pasang/masukkan potongan botol bagian atas dengan posisi terbalik seperti corong.

5. Bungkus botol dengan sesuatu yang berwarna hitam, kecuali bagian atas, dan letakkan di beberapa sudut rumah Anda.


Dalam dua minggu, Anda akan melihat jumlah nyamuk yang mati di dalam botol.


Perhatian :
Gula merah ini mengundang semut untuk datang, jadi jangan lupa diberi tempat seperti tempat tatakan susu kental yang diberi air agar tidak disemuti. Atau cara lainnya dilingkari dengan kapur anti semut.
Selengkapnya...

Kamis, 10 Februari 2011

Kerja Bakti Serentak RW 11 - BSI

Alhamdulilah Kerja Bakti serentak di lingkungan masing-masing pada tanggal 6 Februari 2011 di RW 11 BSI berjalan dengan baik, walaupun yang yang melaksanakan kerja bakti lebih sedikit dari pada jumlah warga yang ada. Namun walaupun tidak semua melaksanakannya, di masing-masing RT tetap berjalan, seperti di RT 01 ada beberapa warga yang membersihkan got dan membersihakn rumput di sekitar rumahnya

Setelah saya tanyakan kepada salah satu warga ternyata edaran tidak merata, ada yang sdh terima dan ada yang belum terima edaran, makanya saya tidak menyalahkan warga, mungkin dari warga RT 01/11 banyak yang tidak tahu.
Kalau RT 02/11 kebanyakan meraka pada membersihkan depan rumah mereka masing-masing. Tetapi menurut saya lebih bagus dari pada tidak keluar sama sekali. Sedangkan RT 03 berkonsentrasi di saluran air di jalan utama dan jalan gang. RT 05/11 selain membersihkan depan rumah mereka masing-masing tetapi lebih di fokuskan di rumah-rumah kosong. Begitu juga dengan RT 04/11 mereka juga membersihkan depan rumah mereka masing-masing.
Lingkungan bersih dan sehat akan tercipta bila di mulai dari diri kita masing-masing. "Lingkunganku bersih, hidupku sehat"
Salam
Admin
Selengkapnya...

Senin, 24 Januari 2011

Pengelolaan Sampah di Depok Lumpuh

Metrotvnews.com, Depok: Gerbang dan jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, hingga Selasa (25/1), masih diblokade warga. Terhitung sudah lima hari TPA ditutup warga. Akibatnya, sampah menumpuk di sejumlah tempat.

Warga belum bersedia membuka TPA karena Wali Kota Depok Nurmahmudi Ismail juga belum bersedia menemui warga. Pertemuan sedianya dilakukan 21 Januari lalu, namun dibatalkan. Warga kesal dan menutup TPA.

Warga ingin bertemu Wali Kota untuk membahas keberadaan TPA tersebut. Warga mengaku terganggu dengan pemadangan dan bau tak sedap dari TPA. Warga berharap, Wali Kota memberi solusi atas keluhan mereka.

Batang pohon dan batu tampak masih menutupi gerbang TPA. Akibatnya, aktivitas pengelolaan sampah di Depok terbengkalai. Penumpukan sampah terjadi di sejumlah lokasi pembuangan sementara. Truk-truk pengangkut sampah pun tak beroperasi.
Selengkapnya...

Rabu, 19 Januari 2011

Kembalikan Jati Diri RT (Rukun Tetangga)

Kembalikan Jati Diri RT (Rukun Tetangga)

Diselingi cemilan, pembicaraan rencana kerja bakti renovasi jalan kampung, menemui jalan nyaris buntu karena tahapan pembuatan anggaran. Kacang godog menjadi menu utama pada setiap pertemuan RT dihelat. Tahu pong, penganan renyah lainnya menjadi music pengiring pembicaraan yang cenderung tanpa arah dari setiap warga bila saat berkumpul. Arisan, tetangga yang akan punya gawe, rehab rumah adalah salah satu sarana komunikasi dan area berkumpulnya anggota masyarakat. Walaupun setiap hari bersua, namun ngobrol tak kan pernah habis dikupas. Kenikmatannya menjadi orang dikampung seperti ini. Semua lebur, tanpa pembatas status sosial. Banyolan seketika bisa meletup, menawarkan lumernya otak yang telah diperas beberapa hari.

RT (rukun tetangga) adalah sebuah komunitas ciptaan pendahulu kita. Sebuah sarana budaya yang adi luhung sebagai perekat masyarakat. Tidak ada yang mengetahui secara persis kapan RT muncul pertama kali. RT bukan merupakan pembagian administrasi dari kelurahan, namun pembentukannya berdasarkan atas musyawarah mufakat dari masyarakat setempat. Pembagian RT juga tidak mengaju pada banyaknya keluarga atau berdasarkan demografi.

Sebagai salah satu anggota keluarga di suatu kampung pastilah akan tahu diri manakala pertemuan RT digelar. Tak perlu registrasi, tak perlu seleksi. Orang lain dengan tangan terbuka menerima kahadiran sebuah keluarga bila menghuni tempat baru. Dari daerah manapun, suku apapun, latar belakang keluarga bagaimanapun, masyarakat setempat selalu welcome. Selayaknya kita patut berterima kasih kapada nenek moyang kita yang telah menciptakan forum rembug warga. Sudah selayaknya bila kita merawat kebudayaan yang sangat bermanfaat sebagai ajang tertinggi rembug warga.

Dalam perjalanan, lembaga ini mengalami pemudaran makna. RT yang sedia kala merupakan komunitas yang dapat melaksanakan fungsi pemberdayaan masyarakat, menemui penyempitan makna. Ada berbagai sebab bila RT mengalami perubahan fungsi. Satu diantaranya adalah sebagai alat untuk mendikte kemauan kelompok tertentu. Akan terlihat sangat mencolok pada saat menjelang pemilihan. Baik pemilihan lurah/kepala desa, pemilihan bupati/wali kota sampai ke pemilihan umum. Ajang perkumpulan RT yang mestinya untuk membicarakan permasalahn di kampung, dapat berubah menjadi media politik. Bahkan warga sempat digiring untuk memilih tanda gambar tertentu. Alasan inilah yang menjadi kemandirian RT terkikis. Bisa jadi, RT menjadi semacam melegalkan kebijakan atasan. Sehingga pengurus RT sedikit demi sedikit tergerogoti kredibilitasnya. Itulah sebabnya, seseorang akan enggan untuk menjadi pengurus RT.

Fungsi RT selayaknya harus kita kembalikan pada porsinya, yaitu sebagai forum rembug warga untuk membangun warga yang ada di kampung. Komunikasi RT menjadi sangat strategis untuk sosialisasi program kelurahan, kecamatan sampai pada Negara. Kumpulan RT adalah sarana yang tepat untuk memobilisasi masa. Sebaiknya RT jangan dijadikan ajang untuk rekayasa sosial semacam itu.

Salam
Limbuk
Selengkapnya...

Hubungan Suami Istri Yang Harmonis Meningkatkan Motivasi Kerja Anda

Hubungan Suami Istri Yang Harmonis Meningkatkan Motivasi Kerja Anda

Saya kira banyak yang sependapat nih bahwa Hubungan Suami Istri Yang Harmonis Meningkatkan Motivasi Kerja Anda secara langsung atau tak langsung. Memang sih sesuatu yang bisa mempertahanakan atau meningkatkan keharmonisan hubungan suami istri tentunya sangat luas. Tak sedikit pula jika mendengar hubungan suami istri diantara kita akan teringat dengan konotasi yang umum yaitu harmonis di tempat tidur. Bagaimanapun juga itu pasti ada bahkan bagi sebagian orang itu berpengaruh besar. Right?

Sebaliknya bisa juga motivasi kerja yang jalan duluan, kerja yang berprestasi, produktif dan gembira, mempunyai penghasilan yang memadai dan berkecukupan, syukur-syukur mendapatkan kelimpahan sehingga dapat lebih banyak berkontibusi juga dapat meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga.

Coba saja dimulai dari hubungan suami istri dulu, atau dimulai dari motivasi kerja yang terjaga dengan baik dulu. Keduanya saling mempengaruhi. Jadi kita bisa memulai dari keduanya.

Hubungan suami istri yang hangat semalam, diiringi dengan sarapan pagi yang sehat, plus diantarnya Anda ke depan pintu sambil dasi Anda dibetulkan dulu, bisa mengawali mood kerja yang baik hari ini dan esok hari.

Motivasi kerja yang bagus, berefek pada prestasi yang gemilang, pendapatan yang dapat dibanggakan, sangat mungkin menjadikan kita pulang kerumah setelah bekerja seharian namun tetap berseri-seri, kembali disambut istri dengan kehangatan yang luar biasa pula. Wuihhh enaknya, hehe..

Semoga Anda termasuk yang demikian. Do anything you can, the best you can do for it.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Cara Mencegah/Menghindari Stress Kerja Di Kantor & Menikmati Pekerjaan

Cara Mencegah/Menghindari Stress Kerja Di Kantor & Menikmati Pekerjaan

Bekerja memang sesuatu yang kadang malas untuk kita jalani namun karena tuntutan kebutuhan hidup maka mau tidak mau kita harus menjalankannya. Agar bekerja bisa betah dan menyanangkan dibutuhkan usaha diri sendiri dan dukungan dari lingkungan sosial di kantor tempat kita bekerja. Berikut ini adalah cara untuk mencegah stres kerja di kantor :

1. Tinggal dekat dengan kantor / akses mudah

Tinggal di rumah yang jauh dari kantor membutuhkan usaha yang keras untuk berangkat ke kantor dan pulang ke rumah. Jika terlalu jauh ditakutkan bisa membuat badan kita capek ketika sampai di kantor dan ambruk ketika sampai di rumah. Mungkin dengan memilih lokasi tempat tinggal yang hanya beberapa langkah dari tempat kerja dapat membuat kita hidup lebih segar tanpa harus memikirkan perjalanan panjang yang harus ditempuh setiap harinya.

2. Tidak membawa pulang kerjaan

Di rumah adalah waktunya kita menjalankan hidup sosial, sehingga kita wajib menghindari lembur di rumah membawa pekerjaan, apalagi melibatkan anggota keluarga untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas dari kantor. Hal ini bisa berujung pada masalah hubungan sosial dengan isteri/suami, anak, orangtua, tetangga, dan lain sebagainya.

3. Akrab dengan rekan, atasan dan bawahan kekeluargaan

Jika teman-teman dan atasan di kantor sudah kita anggap seperti keluarga sendiri, maka kita bekerja bisa jadi nyaman serta akan saling membantu dan mendukung jika mengalami kendala-kendala dalam bekerja. Usahakan hubungan kita dengan bos atau atasan kita akrab dan tidak saling jaim (jaga image) seperti teman atau orang tua, namun kita tetap hormat kepadanya dan menghormati ketika dia marah.

4. Bekerja untuk ibadah bukan uang semata

Jangan lupa menjalankan ibadah kita selama menjalankan berbagai tugas kantor seperti solat wajib, salat sunat, puasa wajib, puasa sunah, dan lain-lain. Jika kita bekerja ikhlas demi Allah SWT dan tidak banyak mengharap imbalan yang besar, maka kita bekerja akan tenang, nyaman, damai, tentram dan tanpa beban.

5. Selalu cari cara untuk mempermudah pekerjaan

Selalu pikirkan cara dan metode baru yang dapat membuat pekerjaan yang tadinya butuh waktu lama jadi sebentar. Coba pelajari teknologi-teknologi baru, fitur/rumus office baru, ikut seminar, coba-coba trial eror, tanya ke senior atau pakar, dan lain-lain.

6. Mencari peluang kerja lebih enak

Mungkin bisa saja posisi kita saat ini di kantor tidak sesuai dengan yang kita inginkan secara horisontal. Misalnya kita suka kerja di lapangan namun kita ditempatkan perusahaan di balik layar komputer terus-menerus sepanjang hari. Cobalah utarakan unek-unek kita masalah penempatan dengan bagian hrd, mungkin mereka bisa membantu. Bisa juga tunjukkan saja kemampuan dan dedikasi kita pada perusahaan karena bisa jadi jika ada posisi kosong, kita bisa dipertimbangkan perusahaan untuk naik mengisi jabatan itu.

7. Tidak menggantungkan hidup pada pekerjaan

Jika kondisi perusahaan sedang gonjang-ganjing, maka kita bisa ikut sport jantung karena berhubungan dengan kelangsungan hidup kita dan keluarga kita. Tetapi jika kita punya bisnis lain maka kita bisa tenang walaupun kantor kita mau pailit dan bubar jalan. Di saat senggang pikirkanlah kira-kira peluang dan usaha apa yang bisa kita jalankan sesuai dengan modal yang kita miliki. Jangan takut untuk mencoba jika usaha sampingan yang kita jalani belum berhasil alias gagal.

8. Isi waktu istirahat/luang dengan yang berguna/bermanfaat

Pada saat jam istirahat jangan dihabiskan untuk hal-hal yang tidak penting seperti main game sendirian, nongkrong di warteg, kerja terus, aktivitas pemerah tenaga, dan lain-lain. Isi waktu senggang di kantor dengan hal-hal yang bisa mendukung pekerjaan kita seperti tidur siang sebentar, makan-makan dengan teman sekerja, nbobrol dengan banyak teman, cuci mata, jalan-jalan, merintis bisnis sampingan, dan masih banyak aktivitas berguna lainnya.

9. Meninggalkan budaya buruk perusahaan

Kadang ada budaya yang berlaku di dalam perusahaan yang dapat membuat pegawai tidak nyaman dan bisa membuat pusing/stress. Contohnya yaitu seperti junior harus hormat dan menjunjung tinggi senior, membatasi hubungan sosial, pelit mengeluarkan uang untuk senang-senang pegawai, semena-mena pada pegawai, dan lain sebagainya.

10. Rajin bercanda

Salama bekerja dan istirahat kerja tidak ada salahnya kita bercanda dengan orang-orang yang ada di sekitar kita untuk mencairkan suasana. Selama hal itu dilakukan dalam koridor yang wajar dan tidak mengganggu pekerjaan, maka bercanda yang sehat boleh-boleh saja. Banyak bercanda dan tertawa bisa meningkatkan hubungan pertemanan, menghilangkan beban pikiran, membuat badan dan pikiran jadi segar, dan lain-lain.

11. Kuasai bidang kerja dan permasalahannya

Pelajari masalah-masalah yang mungkin terjadi saat kita bekerja, lalu cari tehnik-teknik penyelesaiannya yang terbaik. Nanti, saat masalah yang telah kita perhitungkan muncul, kita minimal sudah punya solusi terbaik versi kita yang dapat kita praktekan tanpa membuang banyak waktu untuk berpikir. Jika pekerjaan yang kita tekuni telah kita kuasai dari a sampai z, maka kita akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan dan tidak menuntut banyak pikiran.

12. Mengatasi konflik dengan kepala dingin serta musyawarah

Konflik di kantor adalah hal yang biasa baik terjadi antara karyawan dengan karyawan maupun antara karyawan dengan perusahaan. Untuk itulah jika kita sedang berada dalam konflik, kita harus sesegera mungkin menyelesaikannya dengan win win solution tanpa kekerasan secara musyawarah. Jika ada masalah selesaikanlah dengan tenang tanpa emosi agar penyelesaian berjalan tanpa memunculkan masalah baru.

13. Bawa barang-barang yang kita sukai atau menghibur

Tidak ada salahnya kita membawa bingkai foto keluarga, boneka kesayangan, pajangan-pajangan unik, aksesoris lucu-lucu, atk yang unik-unik, majalah hobi, makanan ringan kesukaan kita, dan lain-lain. Buat senyaman mungkin dengan menyeting tempat kerja atau ruang kerja kita sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi tetap wajar tidak nyeleneh.

Jika segala macam upaya telah kita lakukan namun ternyata tidak ada perubahan yang berarti di saat kita tertekan, maka ada baiknya untuk mulai melirik pekerjaan lain yang sesuai dengan bakat dan minat kita. Siapa tahu dengan pindah kerja di tempat yang baru bisa membuat kita bahagia lahir dan batin.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Senin, 17 Januari 2011

Pengertian Hidup menurut Al Qur'an

Masa hidup manusia terbagi dua (QS 40/11), hidup pertama adalah di dunia kini dan hidup kedua berlaku di akhirat. Kedua macam hidup berlaku dalam keadaan konkrit.

Berbagai macam ajaran mengenai hakekat hidup dan tujuan hidup telah berkembang. Masing-masing berbeda tentang pengertian dan tujuan hidup. Hanya Al Qur’an lah yang dapat menjelaskan arti dan tujuan hidup manusia secukupnya sehingga dapat dipahami oleh setiap individu yang membutuhkannya.

Orang atheis mendasarkan doktrinnya atas teori naturalism tidak dapat memberikan alasan kenapa adanya hidup kini, kecuali sebagai kelanjutan dari hukum evolusi pada setiap benda yang sejak dulu telah mengalami perubahan alamiah. Sementara mereka berbantahan pula mengenai hukum evolusi itu sendiri disebabkan banyaknya benturan (dead lock) dalam analysa dan teorinya.

Benturan itu mereka namakan Missing Link. Untuk tujuan hidup mereka juga tidak mempunyai arah dan alasan yang tepat. Tetapi mereka semua sama berpendapat bahwa yang ada kini akan musnah dengan sendirinya di ujung zaman sesuai dengan menusut dan habisnya alat kebutuhan hidup dan disebabkan terganggunggunya stabilitas susunan bintang di alam semesta.

Mereka berkesimpulan bahwa hidup kini dimulai dari kekosongan, telah terwujud secara alamiah, dan sedang menuju ke arah kekosongan alam semesta dimana setiap individu hilang berlalu tanpa bekas dan tidak akan hidup kembali.
Dalam hal ini mereka melupakan unsur Roh yang ada pada setiap individu.

Pihakyang menganut paham Plurality atau Trinity, walaupun tidak membenarkan teori evolusi , malah mengakui manusia ini memulai hidupnya dari satu diri yang sengaja diciptakan Tuhan, tetapi mereka tdak dapat memberikan alasan tentang maksud apa yang terkandung dalam perencanaan penciptaan itu. Sebagai tujuan hidup, mereka sama sependapat bahwa nanti akan berlaku kehidupan balasan sesudah mati, tetapi dalam kedaan gaib bukan konkrit, dimana setiap pribadi baik akan menerima kebahagiaan jiwa dan pribadi jahat akan merana.

Pihak pertama di atas tadi bertntangan dengan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal hidup dan juga bertentangan mengenai tujuan hidup, sedangkan pihak kedua bersamaan dengan ajaran Al Qur’an mengenai asal usul hidup juga bersamaan tentang tujuan hidup tetapi berbeda dalam hal ghaib dan konkrit. Sebaliknya kedua pihak (Islam dan Plurality/Trinity) sependapat tentang arti hidup yang tidak lain hanyalah berjuang untuk kebutuhan dan kelanjutan generasi, tetapi mereka (Plurality/Trinity) melupakan bahwa pendapat demikian akan berujung dengan pemusnahan generasi mendatang karena setiap individu lebih mementingkan keadaan sekarang tanpa ancaman resiko konkrit yang akan dihadapi di akhirat nanti.

Al Qur’an yang menjadi dasar ajaran hidup dalam Islam, memberikan alasan dan keterangan secukupnya mengenai sebab, arti dan tujuan hidup manusia.

A. Sebab adanya hidup
Semesta raya ini dulunya dari kekosongan total, tidak satupun yang ada kecuali Allah yang ESA yang senantiasa dalam keadaan ghaib. DIA mempunyai maksud agar berlaku penyembahan terhadapNYA yang tentu harus dilaksanakan oleh makhluk yang memiliki logika Maka perlulah diciptakan jin dan manusia yang akan menjalani ujian dimana dapat ditentukan berlakunya pengabdian dimaksud. Kedua macam makhluk ini membutuhkan tempat hidup dimana segala kebutuhan dalam pengujian tersedia secara alamiah atau ilmiah, maka diciptakanlah benda angkasa berbagai bentuk, masa dan fungsi. Semuanya terlaksana secara logis menurut rencana tepat, dan tiba masanya dimulai penciptaan Jin dan Manusia, masing-masing berbeda di segi abstrak dan konkrit.

Allah itu Pencipta tiap sesuatu dan DIA menjaga tiap sesuatu itu. (QS 39/62)

DIA pelaksana bagi apa yang DIA inginkan. (QS 85/16)

Dan tidaklah AKU ciptakan jin dan manusia itu kecuali untuk menyembah AKU (di akhirat utamanya). QS 51/96.

B. Arti Hidup KINI
Al Qur’an memberikan ajaran tentang arti hidup bahwa hendaklah menghubungkan dirinya secara langsung kepada Allah dengan cara melaksanakan hukum-hukum tertulis dalam al quran, dan menghubungkan dirinya pada masyarakat sesamanya dalam melaksanakan tugas amar makhruf nahi munkar.

DIAlah yang menciptakan kematian dan kehidupan agar DIA menguji kamu yang mana diantara kamu yang lebih baik perbuatannya, dan DIA Mulia dan Pengampun. (QS 67/2)

Bahwa Kami menunjukkan garis hukum padanya (manusia itu), terserah padanya untuk bersyukur atau kafir. (QS 76/3)

C. Tujuan hidup
Al Qur’an menjelaskan bahwa kehidupan kini bukanlah akan berlalu tanpa akibat tetapi berlangsung dengan catatan atas semua gerak zahir dan batin yang menentukan nilai setiap indivisu untuk kehidupan konkrit nantinya di alam akhirat, dimana kehidupan terpisah antara yang beriman dan yang kafir untuk selamanya.

Dan berlombalah kepada keampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya sama dengan luas planet-planet dan Bumi ini, dijanjikan untuk para muttaqien. (QS 3/133)

Sungguh kami ciptakan manusia itu pada perwujudan yang lebih baik. Kemudian kami tempatkan dia kepada kerendahan yang lebih rendah. Kecuali orang-orang beriman dan beramal shaleh, maka untuk mereka upah yang terhingga. QS 95/4-6)

Dengan keterangan singkat ini, jelaslah bahwa Al Qur’an bukan saja menjelaskan kenapa adanya hidup kini, tetapi juga memberikan arti hidup serta tujuannya yang harus dicapai oleh setiap diri.

Keterangan Al Qur’an seperti demikian dapat diterima akal sehat dan memang hanyalah kitab suci itulah yang mungkin memberikan penjelasan demikian.

Mohon maaf apabila ada kesalahan

salam
Limbuk
Selengkapnya...

Minggu, 16 Januari 2011

PEMAKSAAN IURAN WARGA

Iuran... berdasarkan surat edaran RW yang berdasarkan juga hasil musyawarah tgl 10 Oktober 2010.baru-baru ini sudah di terima warga namun yang jadi pertanyaan BUKAN nilai nominalnya tapi informasi mendadak dan tidak ada sosialisasi kepada warga.Limbuk tidak menuduh atau menyalahkan salah satu pihak. Namun seyogyanya dan sebaiknya hal tersebut dapat disampaikan terlebih dulu kepada warga melalui Rt masing-masing.

disini Limbuk merasa ada kesan "Pemaksaan" yach.. paling di kontari "cuma Rp. 5000,- " perbulan kok repot" Sekali lagi BUKAN Nominalnya namun sosialisanya yang ndak nyampek.Dan MEMAKSA WARGA WAJIB BAYAR.

Disini Limbuk ingin mempertanyakankapan rembuk tingkat RW nya? sedangkan tgl 10 setelah lebaran paling tidak sekitar bulan September sedangkan September adalah bulan Puasa. Jadi mohon penjelasan jangan sampai ada kesan " PEMAKSAAAN" .HAl ini Limbuk hanya mengingatkan. Dalam surat edaran disebut kalau tidak salah baca dana akan di tari oleh Ibu-Ibu PKK sedangkan alokasi dana untuk pembangunan "Umum" atau perbaikan jalan.Limbuk jadi bertanya lagi sejak kapan Ibu-ibu terlibat dalam masalah pembangunan Umum? apakah Pengurus Rt dan RW sudah di ganti dengan Ibu-ibu?

Limbuk bukan mempersalahkan Jender namun,Ini sudah salah kaprah...Karena Kalau ibu-ibu di beritanggung jawab penarikan kenapa tidak sekalian pembangunannya?...

Jika memang ada program Rw yang berkaitan dengan hajat masyarakat khususnya masalah keuangan sebaiknya di informasikan jauh-jauh hari kepada tiap-tiap RT sebelum ada rembuk tingkat RW hal ini perlu dilakukan agar tidak salah persepsi.Kerena hal ini terjadi kembali setelah adanya penarikan dana dengan mengatas namakan FKW.

Dengan dalil " SUDAH KESEPAKATAN TINGKAT RW" maka semua " WAJIB " Ikut. Tapi pernahkan suara warga didengar? dan adakah analisa dampak yang akan timbul dengan adanya hal ini? Siapa yang bertanggung jawab atas pengalokasian dana pelaporan keuangan ? . Paling jawabanya semua sudah di atur dan RW yang tanggung jawab. Weh.... weh.. enak kali ya... melempar kesepakatan tanpa peduli akan warganya?

Apa lagi ada diskon 10% emang dagangan ada diskon? ini kesepakatan yang menjunjung tinggi rasa kebersamaan .wkwkwkwkw Bapak-bapak pengurus.. TOLONG...TOLONG.... BIJAKSANA... JANGAN PIJAK SANA PIJAK SINI.. PAK....

Salam
Limbuk
Selengkapnya...