Menara PAM RW 10 BSI memakan kurban. Pada tanggal 19 April 2010 tepatnya hari Senin sekitar pukul 11. 30 WIB, seorang anak umur 12 tahun (kelas 6 SDN 03 Pengasinan) meninggal mengenaskan. Anak yang tingal di RT 05 RW 11 BSI tersebut terjatuh dari menara atas dengan ketinggian sekitar 10 meter dan tubuhnya hangus kena sengatan listrik dengan tegangan sekitar 20.000 volt.
Pengurus RW 11 turut berbela sungkawa atas meninggalnya warga RT 05 RW 11 BSI. Menurut keterangan dari warga, sewaktu pulang sekolah, anak tersebut mencoba naik ke menara PAM mungkin tujuannya hanya sekedar melihat pemandangan dari atas menara yang tingginya sekitar 10 meter tersebut.
Sesampai di atas, tiba-tiba topinya terbang terkena angin, dan anak tersebut berusaha menangkapnya, tetapi dia tidak menyadari bahwa dirinya berada di dekat kabel listrik bertegangan tinggi sekitar 20.000 volt. Dan tangan kiri anak tersebut bersenggolan dengan kabel listrik tersebut, akhirnya tangan kirinya menempel di kabel listrik tersebut sampai listrik di daerah Pengasinan padam dengan sendirinya. Alhirnya anak tersebut terjatuh dari atas menara PAM tersebut.
Kemudian di larikan ke rumah sakit RSUD, namun nyawa anak tersebut tidak bisa di selamatkan sebelum mendapatkan perwatan.
Memang benar jarak antara bibir menara dengan kabel listrik telanjang tersebut "sangat pendek" antara sekitar 30-40 cm.
Dengan kejadian tersebut siapakah yang bersalah....?
Apakah PLN ? apakah warga RW 10? apakah kontraktor?
Jangan sampai kejadian semacam ini terjadi kedua kalinya.
Salam Admin
5 komentar:
Sedih.... sedih... Limbuk dan semua punokawan prihatin....dan turut berduka cita... semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua.
Siapa yang salah???? jangan pernah mencari kesalahan.. tapi bijaksanalah... karena jelas menara.. bukan untuk bermain...instalasi PLN... nah mari kita lihat sekitar kita... banyak kabel "Telanjang" dalam hal lingkungan sebaiknya di berikan informasi atau sosialiasasi.. yang jelas...tentang fasum dan fasos yang ada....baik status... pekerjaannya... hak.. kepemilikkannya dlll suatu pekerjaan yang belum selesai memang menjadi tanggung jwab kontraktor.. tapi... kontraktor hanya bertanggung jawab atas pekerjaa. dan keselamatan pekerjanya... sedangkan untuk menjaga keamanan akan pekerjaan adalah KIT SEMUA.
Intinya mari kita bimbing anak kita untuk selalu berhati-hati...dan selalu kita arahkan....
Salam
Limbuk
kami, atas nama warga jl. Anggrek Raya I turut berdukacita dan semoga kejadian tidak terulang, dan buat teman-teman yang lain, silahkan datang ke jl. anggrek Raya I Blok C6 untuk ikutan pengajian hari kedua di rumah orangtua korban. Malam ini ya
Tambahan :
Pengajian diadakan sampai hari ke-3 Rabu, 21 April 2010.
Itulah sebagian contoh dari keserakahan, proyek yang katanya "di kentit" itu membawa bencana , semoga ALLAH selalu menunnjukkan kepada kita bahwa ketidakjujuran ada saja caranya untuk terlihat
Salah yang nulis artikel
Posting Komentar