Jalan mundur.. atau maju....sensus... atau sen..atau Rupiah

Ketemu lagi ma.. limbuk....
Lah.. rame... ya.... rapat.. tapi juga rapet duduknya...seperti jalan yang selalu rapet.. lubangnya.. rapet anggarannya.. rapet masalahnya.. tapi longgar waktu pengerjaanya.. maju... maju.. mundur... mundur... memang segala sesuatu perlu waktu.. pemikiran.. dlll dsb... dll lagi.Limbuk jadi mumet... mana yang akan direlease....weh..release itu lepas toh.. ya...he...
Maju... di gemakan lewat speker... mundur...bulan... Juli.. atau nunggu tender..nunggu pilkada.... weh...weh...lha kok ribet bener ya...(tentu saja..) memang begitu adanya..Limbuk... mah... "kutunggu sempit lobangmu...atau tambah lower... lobangmu..."wkwkwkwk

Sensus.... yach... Valid data.... wkwkwkw... ndak salah pak Lurah.. bilang bukannya dari desa.. yang harus valid..tapi khan yang tahu persis Rt dan RW... weh... pak... pak.. gimana Rt dan Rw mau memvalidkan data warga lha wong bayaran aja 1 th sekali itupun kalau ada.. lho khan ini kerja sosial, tapi kalau mau pemilu, pilkada itu sosial atau nasional... kasihan pak Rt dan RW . Sebetulnya RT dan Rw adalah ujung tombak buat pemerintah... tanpa Rt dan RW DIJAMIN Morat- marit......tapi tak pernah diperhatikan.. hanya dapat cacia... makian... tekor....segalanya..
Wis.. lah.. Limbuk jadi.. sewot....ngladrah.. maaf ya... pembaca... maksud Limbuk biar sadar... kalau ada dana RT dan RW tolong.....di "CIPRATI" buat nutup operasional Rt dan RW....

Kalau data warga RW 11 pernah ada di pak RW 11 yang baru untuk soft copy dapat minta ama pak agus dipanggulan.. itu dari hasil... pilkada dan pemilu memang belum lengkap.. tapi lumayan...buat dasar.. kalau ada soft copynya khan enak tinggal nyebar ke tiap-tiap Rt untuk di upadate. buat pak Admin dengan adanya sensus ini jangan lupa ambil data buat RT dan RT karena sebentar lagi pasti perlu buat pilkada dan pemilu(walau masih lama)

Udah capek....nanti disambung lagi.. ya...

Salam
Limbuk

Selengkapnya...

Dalam Rapat Triwulan RW 11 Hadir Bapak Lurah

Pada tanggal 24 April 2010 RW 11 melaksanakan rapat rutinya, yaitu rapat triwulan. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Lurah Pengasinan, Pengurus RW 11 dan para seksi dan Ketua RT di jajaran RW 11. Rapat tersebut dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan Ketua RW dilanjutkan penyampaian dari lurah pengasinan dan penyampaian laporan keuangan oleh bendahara RW 11.

Dari Ketua RW 11 menyampaikan dan mengulas masalah pembangunan jalan BSI dan mengenai database warga yang harus segera di lengkapi. Dari Lurah Pengasinan juga menandaskan harus adanya database warga yang akurat dan meminta data warga tersebut supaya segera di sampaikan ke Kelurahan karena berkaitan dengan Pilwalkot yang akan datang. Selain itu Lurah Pengasinan juga menjelaskan masalah rencana pembangunan jalan BSI, sesuai dengan rencana bahwa pembangunan jalan BSI ini nantinya akan dimulai dari Jalan Noir (jalan depan Kelurahan Pengasinan menuju ke komplek BSI), yang nantinya pembangunan tersebut akan di sambung dengan anggaran ABT dari pemerintah, tentunya kalau sudah ada pengecekan fisik fasos fasum dari pemerintah kota Depok. Sampai saat ini, masih dalam proses pelelangan tender proyek pembangunan di Jalan Noir (jalur depan Kelurahan Pengasinan)
Kita berharap, mudah-mudahan rencana tersebut berjalan lancar.

Selengkapnya...

Foto Galery Pengajian WR 18 April 2010 (foto sudah update)

Bagi rekan-rekan yang ingin melihat atau mengambil foto pengajian RW 11 yang dilaksanakan pada 18 April 2010 yang mana acara tersebut dilaksanakan di RT 04 RW 11 Bumi Sawangan Indah 2, dapat mengambil di artikel ini.

UNTUK MELIHAT DAN SAVE FOTO BISA KLIK TULISAN DI SINI
Foto yang lain menyusul bung
Selengkapnya...

PAM RW 10 Membawa Petaka "Salah Siapa Itu...?"

Menara PAM RW 10 BSI memakan kurban. Pada tanggal 19 April 2010 tepatnya hari Senin sekitar pukul 11. 30 WIB, seorang anak umur 12 tahun (kelas 6 SDN 03 Pengasinan) meninggal mengenaskan. Anak yang tingal di RT 05 RW 11 BSI tersebut terjatuh dari menara atas dengan ketinggian sekitar 10 meter dan tubuhnya hangus kena sengatan listrik dengan tegangan sekitar 20.000 volt.

Pengurus RW 11 turut berbela sungkawa atas meninggalnya warga RT 05 RW 11 BSI. Menurut keterangan dari warga, sewaktu pulang sekolah, anak tersebut mencoba naik ke menara PAM mungkin tujuannya hanya sekedar melihat pemandangan dari atas menara yang tingginya sekitar 10 meter tersebut.
Sesampai di atas, tiba-tiba topinya terbang terkena angin, dan anak tersebut berusaha menangkapnya, tetapi dia tidak menyadari bahwa dirinya berada di dekat kabel listrik bertegangan tinggi sekitar 20.000 volt. Dan tangan kiri anak tersebut bersenggolan dengan kabel listrik tersebut, akhirnya tangan kirinya menempel di kabel listrik tersebut sampai listrik di daerah Pengasinan padam dengan sendirinya. Alhirnya anak tersebut terjatuh dari atas menara PAM tersebut.
Kemudian di larikan ke rumah sakit RSUD, namun nyawa anak tersebut tidak bisa di selamatkan sebelum mendapatkan perwatan.
Memang benar jarak antara bibir menara dengan kabel listrik telanjang tersebut "sangat pendek" antara sekitar 30-40 cm.
Dengan kejadian tersebut siapakah yang bersalah....?
Apakah PLN ? apakah warga RW 10? apakah kontraktor?
Jangan sampai kejadian semacam ini terjadi kedua kalinya.
Salam Admin

Selengkapnya...

Tgl 16 April 2010 Bimar Menyerahkan Fasos-Fasum BSI

Pada tanggal 16 April 2010, ada event penting yang patut kita syukuri yaitu PT. Bimar Hekalindo menyerahkan fasos-fasum kepada Pemkot. Cuma sayang Admin tidak bisa ikut sehingga tidak bisa mengabadikan momen penting tersebut.

Kita patut menyukuri usaha kita selama ini, karena yaitu penyerahan fasos-fasum PT Bimar kepada Pemkot Depok, cuma penyerahan tersebut belum secara kongrit, belum di serahkan terimakan secara simbolis dan belum cek fisik.
Serah terima tersebut dilakukan di KFC Cinere. Hadir dalam acara tesebut PT. Bimar Hekalindo, Bapak Lurah Pengasinan, Bapak LPM Pengasinan, Ketua RW 11. Shoufik Gorbal.
Kami mengharapkan serah terima dan cek fisik bisa di lakukan dalam waktu 2-3 minggu ke depan. Sehinggak harapan kami bulan Juni Agustus nanti pembangunan sudah bisa berjalan.
Salam Admin
Selengkapnya...

Pengajian RW Berjalan Lancar "Bertema Kesehatan"

Pada tanggal 18 April 2010 telah di laksanakan pengajian rutin RW dua bulanan. Pengajian tersebut berjalan lancar sesuai dengan rencana. Pengajian tersebut mengabil tema masalah Kesehatan dan menghadirkan seorang dokter dari RSUD Depok (dr. Nadia) Acara tersebut dimulai pada pukul 20.00 wib sampai dengan sekitar pukul 22.00 wib.

Acara tersebut di awali dengan pembukaan, kemudian pembacaan Kitab Suci, di lanjutkan dengan tausiah yang di sampaikan oleh Al Ustad Endin M. Noor, kemudian pemutaran sekelumit film kesehatan yang berkaitan dengan materi sekitar 10 menit dan dilanjutkan penyampaian materi dari dr Nadia.
Pengajian kedua ini lain dengan pengajian pertama RW dua bulan yang lalu. Pengajian kedua ini di laksanakan dengan menggunakan focus/proyektor. sehinggak dari jamaah sangat jelas sekali dan bisa menelaah dengan baik.
Saya berharap pengajian RW ini akan terus berlanjut dan dari segi materi selalu meningkat dan update. Jadi pengajian RW ini membahar tentang ke agamaan yang di padukan dengan kondisi yang sedang berkembang di lingkungan BSI ini.
Pengajian yang ke tiga nanti akan di laksanakan di bulan Juli sekalian pengajian Akbar (penutupan sementara) pengajian FORMAT11 (Forum Majelis Taklim RW 11) karena berkaitan dengan datanganya bulan Suci Ramadlan.
Selengkapnya...

Tutup Jalan

Weh....weh... mumet...pegel...marah..campur..tapi.. sediki.....t lega... lumayan...mendingan.... lobang jalan bisa ketutup...walau tidak rapet...yach.. namanya saja usaha... kadang pas.. kadang .. bablaz....Plok..plok... buat team yang telah berupaya... secara maksimal.... buat warga..

Nah... pertanyaan Limbuk.. bagaimana dengan Status.. BIMAR... 1/2 di Bogor.. 1/2 di depok...nah.. lho...bagian mana yang di bogor.. bagianmana yang di depok....sebab status itu penting...kalau dibilang pengambil alihan BIMAR ke PT lain yang kemungkinan kecil tidak akan menanggung masalah ...khan lucu...sebab pengambil alihan perusahaan itu semua.... karena tidak bisa 1/2. Logikanya... kita sudah nikah.. tapi adik atau kakak istri kita punya masalah apakah kita tidak ikut campur???...

Kenapa limbuk mengutarakan perihal STATUS BSI karena perkembangan kota Depok akan mengarah ke Sawangan kalau status tidak jelas.. nah... pikir.. dech..
Terkadang kita lupa akan permasalahn yang ada di depan mata...kita contoh. Pernahkah kita menanyakan pemecahan IMB??? bener.. IMB masih induk.. tapi.... sampai... kapan..
Pembangunan jalan akan berlangsung itu akan berefek kepada ...tapi tanah bangunan kita ndak ada IMBnya... hayo.. gimana....

Udah.. ach.. bersambung lagi ya...

salam
Limbuk


Selengkapnya...

Perkembangan Pembangunan Jalan BSI per 12 April 2010 "Mendapatkan Tambahan Anggaran 200jt"

Pada tanggal 8 April 2010 pengurus RW 11 mengadakan rapat kecil di kediaman ketua RW 11. Rapat tersebut dihadiri oleh pengurus inti RW 11. Yang dibicarakan pada rapat tersebut adalah mengenai langkah apa yang akan di lakukan dalam menghadapi pengembang yang sulit untuk di ketemukan dengan walikota Depok. Alangkah sayangnya anggaran sebesar Rp. 1,8 milyar yang sudah disiapkan oleh pemkot Depok ini jika benar-benar tidak bisa untuk merealisasikan pembangunan jalan gara-gara tidak ada pertemuan antara developer dengan walikota Depok.

Saat itu rapat masih berjalan dan dipending sementara serta di lanjutkan rapat di kediaman anggota dewan kita (Ibu Nur). Ternyata di kediaman ibu dewan sudah ada person dari Pemda Depok (bapak Satibi). Dan rapat di rumah ibu dewanpun dimulai, pada dasarnya dari ibu dewan hanya memberikan kabar terbaru berkaitan dengan rencana pembangunan jalan BSI ini yaitu adanya penambahan anggaran dari propinsi sebesar Rp. 200 juta. Dana tersebut kemungkinan akan turun sekitar bulan Juli-September 2010 (admin mengharapkan dana tersebut turun sebelum bulan tersebut supaya pembangunan bisa cepat dimulai). Anggaran 200 juta tersebut tidak ada kaitannya dengan developer karena di proposalnya tidak ada kata-kata BSI dan hanya tercantum jalan Abdul Fatah.

Pada tanggal dan hari berikutnya yaitu hari Jum'at tanggal 9 April 2010 konsultan lapangan dari pihak luar mengadakan pengukuran jalan Abdul Fatah. Pengukuran tersebut dikawal oleh Ibu Dewan, Ketua RW 11 dan beberapa RT dari RW 11.

Dan disepakati bahwa anggaran tersebut direncanakan untuk membangun jalan Abdul Fatah atau jalur depan Masjid Akmaliyah. Dan mudah-mudahan pembangunan tersebut nantinya akan tersambung dengan perubahan anggaran dari pemkot Depok.

Selengkapnya...

Ternyata kita membuat sarang penyakit /nyamuk di dekat rumah

Air.. yach.... saat musin kemarau tiba kita terkadang di bikin puyeng .. oleh debit air yang berkurang... tekor...dan tekor...solusinya kita beli air.... buat kebutuhan.
Nah.. Limbuk ada ide menarik berawal dari kekurangan air tadi Limbuk mengamati... bahwa air.. dari rumah dapat kita manfaatkan dengan membuat resapan di depan rumh dengan menanfaatkan selokan.Kalau kita amati daya tampung air di rumah rata-rata 500 liter kali berapa rumah dan air itu terbuang percuma keselokan. Dan hanya menjadikan comberan dengan kata lain kita membuat sarang nyamuk...di dekat rumah kita sendiri.Lho air itu khan ngalir ke sungai.... bener.. sebagian.. terus...sebagian lagi...ada dekat rumah kita.. coba perhatikan....

Nah.. dengan pemanfaatan selokan sebagai resapan kita paling tidak kita dapat menambah sumber air.. di lingkungan kita sendiri dan yang jelas... tidak ada sarang nyamuk dekat rumah kita.Karena selokan kebanyakkan di buat dari beton/bes.Dengan konsep sederhana bahwa bes/beton tadi kita buat dengan lapisan batu.. krikil... batu kapur.. ijuk dan batu ...dengan lapisan bawah langsung ketanah dengan menanam pralon dengan keladaman 30 cm baru di tutup lapisan tadi yang tebalnya dapat di sesuaikan, sedangkan untuk pinggir / penahan selokan kita beri pasangan batu bata/ dengan menanfaatkan beton / bes pada pinggiran selokan kira-kira 1 bata miring.Nah.. dengan begitu selokan akan kering tidak berair.. karena meresap kedalam tanah.Untuk membersihkannya kita akan lebih mudah....

Bagaimana berani mencoba?????

salam
Limbuk


Selengkapnya...

Pemilik Perumahan Pasang Badan.

Segala upaya untuk bertemu dengan pemilik BSI amatlah susah... sebetulnya PT BIMAR masih ada ndak ya.. kalau masih dimana kantor pusatnya??? di Bogor. Depok....atau Sukabumi ???? Hayo... siapa yang tahu......

Mencari...Pemilik BIMAR sama aja kita nguber ayam wkwkwkwk.Tapi kalau kita nguber ayam pasti punya sarang... untuk berkembang biak. Nah ketimbang mumet nguber pemilik kita pastikan dulu keberadaan BIMAR....masih aktifkah??? atau sudah Pailit... atau sudah diambil alih???Dan dimana keberadaan BIMAR sebenarnya maksud Limbuk Ijin awalnya Bimar dari SIUP, TDP dan NWP Bimar... yang sebenarnya...dari kita mengetahui status BIMAR yang sesungguhnya baru kita bertindak...secara Hukum. Kita ajukan gugatan kepada PN( pengadilan Negeri) sesuai dengan keberadaan BIMAR.

Mungkin timbul pertanyaan...ngapai....susah... susah... khan butuh.. pengacara.. dsb... dlllll

Limbuk mencoba mengurai....

1. Status... BSI ini sebetulnya ikut mana??? Depok Kah...Bogor.. kah...
Dari segala macam pajak... kita berfikir... ikut Depok...
tapi.. kalau ikut depok.... BIMAR berdiri atau aktanya di Depok... kalau memang di Depok kenapa....Pejabat Depok susah... ketemu??.
Nah dari sini mari kita urai...

2. Status.. BIMAR bagaimana???
Oh.. udah bangkrut... diambil alih oleh perusahaan lain??terus.. hilang dong tanggung jawab BIMAR... tentu saja TIDAK... karena perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain haru menyelesaikan kewajiban terhadap perusahaan terdahulu...

Dua hal diatas... Limbuk rasa...sering kita abaikan....memang akan memakan waktu lama namun dengan moment pemberantasan markus... saat ini mengapa kita tidak coba???

Bersambung..

salam
limbuk


Selengkapnya...

Sabtu/ Minggu Sore Main Futsal Yuk

Mari teman-teman biar nggak stress dan otot biar kendor kita sabtu dan minggu sore main futsal yuk. Biar badan tetap sehat. Tapi admin belum bisa ikut nendang bola neh...
Pergelangan Jempol kaki masih sakit akibat Sabtu yang lalu main futsal ngak pakai sepatu dan mbentur kaki teman. Alhasil jempol nggak bisa di gerakin seminggu nih...

Tapi sekarang sudah mendingan tinggal kaku-kaku sedikit. Yah masih jadi suporter dulu deh... Sekali lagi yang mau ikut futsal "JANGAN LUPA PAKAI SEPATU" biar aman apalagi lapangannya belum jadi di bangun habis nungguin duit dari bendahara belum ngumpul-ngumpul nih yah harus sabar saja mas...
Sampai ketemu di lapangan futsal yo...........
Salam Admin

Selengkapnya...

UNDANGAN

Kepada semua kaum muslimin warga RW 11 Perumahan Bumi Sawangan Indah, Kami mengundang Bapak untuk hadir pada acara SILATURAHIM dan PENGAJIAN RUTIN BULANAN warga RW 11 yang insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Minggu (malam Senin), 18 April 2010
Waktu : Jam 20.00 (ba'da Isya) s/d 21.30
Tempat : Lapangan RT 04/11 Blok A7
Tema Pengajian: Kebersihan dan Kesehatan Masyarakat
Pembicara : dr.Ardinal (dalam konfirmasi)

Mengingat pentingnya acara tersebut untuk menjalin kebersamaan dan meningkatkan tali silaturahim dan ukhuwah Islamiyyah, kami berharap Bapak berkenan meluangkan waktu untuk hadir tepat pada waktunya.Insya Allah pasti ada manfaat dan hikmahnya.

Wassalamu'alaikum wr. Wb.

Koord Kerohanian RW 11
Forum Majelis Ta'lim se RW 11 (FORMAT-11)
Selengkapnya...

BERITA DUKA

Inalilahi Wa'inailaihi Roji'un
Kami segenap team Blog Bumi Sawangan Indah
Mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya saudara kami, rekan kami, teman kami
Bapak SUPOYO warga Rt 04 /11
pada hari senin 05 April 2010
Semoga Allah mengampuni segala dosa beliau dan mendapatkan tempat yang terpuji disisiNYA.
Bagi keluarga yang di tinggalkan semoga tabah dan tegar.
Selamat jalan teman.. selamat jalan saudaraku...
salam
LIMBUK

Selengkapnya...

Tanggal 30 Maret 2010 Pertemuan FKW

Untuk menindak lanjuti perkembangan rencana pembangunan jalan utama BSI, pada tanggal 30 Maret 2010 pukul 23.00 WIB ada pertemuan FKW dan anggota, yang intinya membicarakan dan membahas bagaimana untuk bisa ketemu dengan Ibu Haji Slamet selaku pimpinan pengemabng Bimar Hekalindo. Dan disinilah waktunya peran dari FKW selaku wadah dan komunikasi untuk warga BSI harus bisa mewakili warga dan membawa keinginan warga BSI serta menyampaikannya kepada pengembang.

Perjuangan untuk pembangunan jalan utama BSI tinggal 1 langkah lagi yaitu mempertemukan pimpinan pengembang dengan Walikota Depok. Disini seharusnya FKW itu mewakili warga dan bisa mempertemukan pimpinan pengembang dengan Walikota Depok. Dari rapat tersebut, Ketua RW 11 Bapak Shoufik Gorbal memberi penekanan kepada ketua FKW (Bapak Sutisna) supaya bisa segera bertemu dengan pimpinan Pengembang Bimar Hekalindo untuk mengatur pertemuan dengan Walikota Depok. Dari ketua FKW sendiri meminta waktu 1-2 mingguan untuk ketemu dengan Ibu Haji Slamet.
Untuk itu mari kita tunggu hasil action dari FKW tersebut.
Selengkapnya...

Jalan BSI sepi dan sunyi

Sunyi...yach... setelah evoria jalan begitu gencar.... terus.. tengelam... tiarap... apakah mungkin akan tidur......selamanya??? walaupun kabar menyatakan "BENAR BEGITU ADANYA".... hingga kapan ??? bulan telah berganti.... Mungkinkah janji tidak terealisasi. Ada yang bilang telah di serah terimakan secara paksa??? apakah benar???? ada lagi yang bilang "Amat susah bertemu dengan pengembang?. Bak sampak ada dua??

Limbuk mencoba mencari informasi tentang Jalan, penyerahan ke pemkot, tentang bak sampah.
Berdasarkan informasi,kenyataan yang ada.
1. Bahwa ada penyerahan secara paksa ke pemkot depok ternyata tidak ada.
2.Upaya pertemuan dengan developer "HANYA" di temui oleh saudara atau pihak keluarga dari pihak developer.
3. Adanya penambahan bak sampah tapi kenyataan yang ada di TPS hanya satu atau memang dua tapi bergantian.

Limbuk terus menelusur...
1. Mengenai Penyerahan paksa dari developer ke pemkot BELUM pernah terjadi. Apalagi secara paksa.Karena hal tersebut Limbuk cek kebenarannya kepihak terkait memang tidak ada.

2. Mengenai pertemuan dengan pihak developer... memang pernah di schedulkan tapi tidak pernah terjadi pertemuan secara langsung hanya perwakilan dari pihak developer. Namun sebetulnya hal tersebut sudah cukup dengan membuat perjanjian dari pihak wakil developer kapada pejabat terkait. Namun hal tersebut tidak di lakukakan kenapa? apa harus bertemu dengan pemilik langsung????

3.Mengenai TPS telah ada komplaint dari tetangga desa bahwa bau sampah telah menganggu desa tetangga.Dan bak TPS telah sempitdi luar karena sampah yang bertebaran di jalan.Limbuk perhatikan cara para petugas sampah membuang dari gerobak tidak masuk namun di luar TPS...


salam
Limbuk

Selengkapnya...