Grubak-grubuk.... gedhek-gedhebuk...Gusrak-Gusruk....semua mulai landai... tapi tinggal.. nunggu apakah" Pujian.. "wah.. hebat... ya... ternyata "bisa " jalan bagus....Disambut.. "Iya...lah..." makanya jangan cuma ngomong doang..."Iya..hebat" disambung dengan "dibanding dengan pendahulunya.....tapi dari penduhulu... ndak... terima dong.. tentunya.. "Dulu...." bla....bla....." Sekarang khan... tinggal bla.. bla....
Itulah yang Limbuk...dengar.....Pujian akan selalu dateng apabila "ada" tanda keberhasilan...Tapi.... jangan harap ada penghargaan."ITU BIASA" khan sudah menjadi "KEWAJIBAN...."....Lihat.... dan dengar..kan di balik keberhasilan.. pasti ada suara sumbang.. yang ini.. yang. itu....(ini bukan prasangka) Tapi Limbuk dengar...dan lihat...juga ada saksinya...
Yach.. sudahlah.... semua itu realita yang dihadapi...dan selamat kedatangan teman yagn tidak di duga...untuk nembeng"BANGGA" dan "PEDULI"
wkwkwk Limbuk.... hanya berharap semua jangan merasa 'PALING BERJASA" karena semua ikut andil dengan perannya sendiri-sendiri disadari atau tidak...tanpa itu semua niscaya semua bisa terwujud.
Yang perlu diingat adalah "PERAWATAN" bukan "PENCAPAIAN" tapi "KELANJUTAN"
salam
Limbuk
2 komentar:
Mendapat pujian atau hadiah karena prestasi adalah suatu hal yang manusiawi bahkan bukan saja kepada sesama orang,...kepada hewan saja banyak diantara kita yang memberikan apresiasi ketika hewan tersebut mampu membuat suatu prestasi.Bahkan akhir2 ini si gurita Paul mendapatkan pujian yang begitu hebat karena kebetulan dia mengeluarkan tintanya tepat bersamaan dengan menangnya tim2 di fifa world cup.
Yang perlu dilakukan adalah jangan sampe kita melakukan segala susuatu karena ingin dipuji dan yang lebih penting lagi bagaimana supaya kita atau orang yang dipuji itu tidak lantas besar kepala dan puas diri dengan apa yg telah dicapai. Dan jika ada suara sumbang maka jadikan suara sumbang itu sebagai bahan kritik yang bisa menambah semangat untuk menuju yang lebih baik (karena maaf suara2 sumbang itu umumnya keluar dari pihak - pihak yang berseberangan).
Kalimat terakhir mas Limbuk sangat bagus yang lebih penting adalah kelanjutan, makanya jangan cepat berpuas diri. Perawatan,.....tentunya tidak bisa diserahkan kepada orang per orang, semua adalah tanggung jawab warga dan pemerintahnya.
Semua tergantung dengan kita, pro dan kontra adalah hal biasa tapi jangan sampai diantara kita menjadi penghambat kemajuan bersama.
Mudah-mudahan teman2 pengurus lingkungan menjalankan kewajiban dengan iklhas dan tanpa pamrih. Dan Allah itu Maha melihat dan mengetahui isi hati hambanya.
Posting Komentar