Ndak Terasa kita akan memasuki hari lebaran lagi yaitu Idul Adha.
Momen yang sebetulnay amat baik apabila dapat dipergunakan sebagai saran menjalin hubungan antar warga. Namun semua itu bergantung kepada yang punya wilayah dan aparatnya. Dapat tidak membuat atau mempergunakan momen-momen keagamaan sebagai sarana memupuk rasa peduli, rasa asih kepada sesama khususnya toleransi antar warga.
Jangan justru sebaliknya malah mengkotak-kotak dengan keragaman yang ada.
Jika Limbuk boleh urun rembuk gimana kalau dia adakan lomba takbir keliling emang sekopnya bukan di lingkungan tapi ndak ada salahnya dong.. jika lingkungan punya agenda dengan koordinasi dengan DKM. atau Lomba potong hewan korban di samping memeriahkan juga bisa sebagai ajang silaturahmi. Khan jadi semarak. sebab yang ada biasanya...banyak warga dari lingkungan lain yang ikut andil tapi dilingkungan Rw 11 jarang yang berpartisipasi.Kali aja ini menjadikan tonggak buat memupuk rasa solidaritas, Sebab Limbuk Lihat ada 2 mushola di lingkungan Rw 11 yaitu di Rt 04 dan Rt 03 nah.. itu khan bisa kita berdayakan dengan bergabung dengan Masjid. dan yang jelas majelis taklim ada di tiap-tiap Rt. Khan tambah meriah.. to....
salam
Limbuk
4 komentar:
Perjalanan waktu memang tidak terasa. Ibarat kata bau amis darah pemotongan hewan qurban sj masih ada, eh.... Idul Adha sudah di depan mata.
Benar kata mas limbuk, ini momen yang bagus untuk ajang silaturahmi, yang mana pada acara kegiatan Idul Adha biasanya ada takbir keliling, tetapi Admin sendiri belum sempat tanya sama DKM apakah jamaah Masjid Akmaliyah akan mengadakan takbir keliling atau tidak. Kalau memang ada yah bisa saja di gabung dengan jamaah majelis ta'lim yag ada itu akan lebih bagus. Tetapi itu semua perlu kordinasi dengan masing-masing pengurus majelis ta'lim setempat.
Mari kita meriahkan hari basar umat Islam yaitu Hari Raya Idul Adha. "Mas Limbuk mau yang bawa obor atau yang nabuh gendang...?" monggo silahkan...
Salam
Admin
Jangan lagi koq takbir keliling pak yang pake muter2. Kalo mau silaturrahim kan ada taklim mingguan di lingkungan RT masing2, ada taklim 2 bulanan se RW. Tapi,......Coba berapa orang yang datang saat2 itu. Sholat jama'ah bareng2 di masjid,...saling mengajak dan mengingatkan gitu, Itu baru namanya membentuk silatrrahim.
Setelah itu terbentuk gampang deh kita bicara yang lebih luas: takbir keliling yuuk,....potong kambing rame2 yuuuk,....tabligh akbar yuuuuk. Saya rasa indah beneeeer kalo silaturrahim terjalin dengan baik.
Setuju Pak Sabdopalon
Nek ngonokuwi yo ENADH BENER om Sabdo...
Akur deh....
Salam
Admin
Posting Komentar